Print Page Options
Previous Prev Day Next DayNext

Revised Common Lectionary (Complementary)

Daily Bible readings that follow the church liturgical year, with thematically matched Old and New Testament readings.
Duration: 1245 days
Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Version
Error: 'Mazmur 70 ' not found for the version: Alkitab Mudah Dibaca
Error: 'Amos 1-2:5' not found for the version: Alkitab Mudah Dibaca
Wahyu 8:6-9:12

Empat trompet pertama ditiup dengan kerasnya

Setelah itu, ketujuh malaikat yang memegang tujuh trompet itu bersiap-siap untuk meniup trompet mereka.

Malaikat pertama meniup trompetnya. Lalu hujan es dan api bercampur darah ditumpahkan ke atas bumi. Hujan ini membakar sepertiga dari bumi, sepertiga dari pepohonan dan semua rumput hijau.

Malaikat kedua meniup trompetnya. Kemudian sesuatu yang kelihatannya seperti gunung besar yang terbakar dengan api dilemparkan ke dalam laut sehingga sepertiga dari laut itu menjadi darah. Dan matilah sepertiga dari makhluk hidup di laut dan hancurlah sepertiga dari semua kapal yang ada.

10 Malaikat ketiga meniup trompetnya. Lalu sebuah bintang besar yang menyala seperti obor jatuh dari langit. Bintang itu menimpa sepertiga dari seluruh sungai dan sumber air di bumi. 11 Nama bintang itu adalah Apsintus.[a] Bintang itu membuat sepertiga dari semua air di bumi menjadi pahit dan banyak orang mati karena minum air yang pahit itu.

12 Malaikat keempat meniup trompetnya. Jadi, terpukullah sepertiga dari matahari, sepertiga dari bulan dan sepertiga dari bintang-bintang. Sepertiga dari semua benda langit itu menjadi gelap. Akibatnya, sepertiga dari siang hari dan sepertiga dari malam hari menjadi gelap.

13 Sementara aku menyaksikan semuanya itu, aku mendengar suara keras dari seekor burung rajawali yang sedang terbang, katanya, “Celaka! Celaka! Celakalah mereka yang tinggal di bumi karena masih ada tiga trompet lagi yang akan ditiup oleh malaikat lainnya!”

Trompet kelima memulai teror pertama

Malaikat kelima meniup trompetnya. Lalu aku melihat suatu bintang jatuh ke bumi. Kepada bintang itu diberikan kunci ke dalam lubang jurang maut.[b] Kemudian ia membuka lubang jurang maut itu dan asap tebal keluar dari dalamnya, seperti asap dari tungku api yang besar. Matahari dan langit menjadi gelap karena asap dari lubang tersebut.

Kemudian dari dalam asap tebal itu keluarlah belalang dan turun ke bumi. Mereka diberi kemampuan untuk menyengat seperti kalajengking. Belalang-belalang itu tidak diperbolehkan merusak rumput, tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon. Mereka hanya boleh menyakiti manusia yang tidak mempunyai meterai Allah di dahinya. Mereka tidak diijinkan untuk membunuh manusia, tetapi hanya boleh menyiksa manusia selama lima bulan. Siksaan itu terasa sakit seperti sengatan kalajengking. Pada hari-hari itu manusia mencari berbagai cara untuk mati, tetapi mereka tidak bisa menemukannya. Mereka ingin mati, tetapi kematian akan menjauhi mereka.

Belalang-belalang itu berwujud seperti kuda yang disiapkan untuk berperang. Di kepala mereka ada sesuatu seperti mahkota emas. Wajah mereka seperti wajah manusia. Mereka memiliki rambut seperti rambut perempuan dan gigi mereka seperti gigi singa. Dada mereka terlihat seperti dada besi. Bunyi sayap mereka seperti bunyi kereta perang yang ditarik banyak kuda memasuki medan perang. 10 Belalang-belalang itu memiliki ekor dengan sengatan seperti kalajengking. Di dalam ekor mereka terdapat kekuasaan untuk menyiksa manusia selama lima bulan. 11 Mereka mempunyai seorang pemimpin yang adalah malaikat jurang maut itu. Nama raja itu dalam bahasa Ibrani adalah “Abadon”,[c] sedangkan dalam bahasa Yunani adalah “Apolion”.[d]

12 Penderitaan yang pertama sudah selesai, tetapi masih ada dua penderitaan lain yang akan terjadi.

Alkitab Mudah Dibaca (AMD)

Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca @ 2021 Bible League International