Old/New Testament
18 Hari berikutnya, Paulus pergi bersama kami mengunjungi Yakobus yang ada di sana bersama dengan semua pemimpin gereja. 19 Setelah menyapa mereka, Paulus menceritakan satu per satu semua hal yang dilakukan Allah di antara orang bukan Yahudi melalui pelayanannya.
20 Ketika mendengar ini, mereka memuji Allah. Mereka berkata kepada Paulus, “Saudaraku, ribuan orang Yahudi telah menjadi orang percaya, dan mereka sangat memegang teguh hukum Taurat Musa. 21 Tetapi mereka mendengar kabar bahwa kamu mengajar orang Yahudi yang tinggal di antara orang bukan Yahudi untuk meninggalkan hukum Taurat Musa. Mereka juga mendengar bahwa kamu bilang kepada mereka untuk tidak menyunat anak laki-laki mereka atau hidup mengikuti tradisi-tradisi kami lainnya.
22 Apa yang harus kami lakukan? Orang Yahudi yang percaya di sini pasti akan mendengar bahwa kamu sudah datang kemari. 23 Jadi, lakukan apa yang kami katakan kepadamu. Ada empat orang di antara kami yang sudah berjanji[a] kepada Allah. 24 Bawalah keempat orang itu bersamamu dan ikutilah dalam upacara penyucian mereka.[b] Bayarlah biaya mereka sehingga mereka dapat mencukur rambut[c] mereka. Dengan begitu, semua orang akan tahu bahwa kabar yang mereka dengar tentang kamu itu tidaklah benar. Mereka akan melihat bahwa kamu hidup menaati hukum Taurat Musa.
25 Mengenai orang percaya yang bukan Yahudi, kami telah mengirim surat keputusan kepada mereka, yaitu:
Jangan makan makanan yang sudah dipersembahkan kepada berhala.
Jangan makan daging binatang yang mati dicekik atau daging yang masih ada darahnya.
Jangan melakukan dosa percabulan.”
Paulus ditangkap
26 Jadi, pada hari berikutnya Paulus membawa keempat orang itu dan menyucikan diri bersama-sama dengan mereka. Lalu ia masuk ke Bait Allah dan mengumumkan kapan selesainya hari-hari penyucian itu dan kapan korban persembahan akan diberikan kepada mereka masing-masing.
27 Ketika hari ketujuh hampir berakhir, orang Yahudi dari daerah Asia melihat Paulus di Bait Allah. Mereka dengan sengaja menghasut orang banyak di sana dan menangkap Paulus. 28 Mereka berteriak, “Hai orang-orang Israel, tolonglah kami! Inilah orang yang mengajarkan hal-hal yang bertentangan dengan bangsa kita, hukum Taurat kita dan Bait Allah ini. Ia telah membawa orang Yunani ke halaman Bait Allah sehingga membuat tempat suci ini menjadi tercela.” 29 (Mereka bilang ini karena sebelumnya mereka melihat Trofimus, seorang Efesus bersama dengan Paulus di Yerusalem. Mereka mengira Paulus telah membawa Trofimus ke Bait Allah.)
30 Kemarahan menyebar ke seluruh kota dan orang-orang datang berlarian dari berbagai penjuru tempat. Mereka menangkap Paulus dan menyeretnya ke luar dari Bait Allah, dan pintu-pintu Bait Allah langsung tertutup. 31 Sementara mereka mencoba membunuh Paulus, kepala pasukan tentara Roma mendapat laporan bahwa seluruh Yerusalem sedang dalam keadaan kacau. 32 Seketika itu juga kepala pasukan membawa para tentara dan pasukannya pergi ke tempat kejadian itu. Ketika orang-orang melihat kepala pasukan dan tentara-tentaranya, mereka berhenti memukuli Paulus.
33 Kepala pasukan itu mendekati Paulus dan menangkapnya. Ia memerintahkan tentaranya untuk mengikat Paulus dengan dua rantai. Kemudian kepala pasukan itu bertanya kepada Paulus tentang siapa dia dan apa yang telah dilakukannya. 34 Tetapi beberapa orang dari gerombolan itu berteriak begini, dan sebagiannya berteriak begitu sehingga menimbulkan kebingungan. Karena keadaan yang kacau-balau, kepala pasukan tidak bisa tahu apa sebenarnya yang telah terjadi. Lalu ia memutuskan untuk membawa Paulus ke markas tentara. 35 Orang banyak itu mengikuti mereka. Ketika Paulus sampai di tangga, para tentara harus mengangkatnya karena kekerasan orang banyak itu. 36 Mereka terus mengikuti Paulus sambil berteriak, “Bunuhlah dia!”
37 Ketika para tentara sudah sampai ke dalam markas, Paulus berkata kepada kepala pasukan, “Bolehkah aku berkata sesuatu kepadamu?”
Kata kepala pasukan, “Oh, kamu bisa bahasa Yunani?” 38 “Kalau begitu kamu bukan orang Mesir yang beberapa waktu yang lalu menyebabkan pemberontakan dan memimpin empat ribu orang pengacau keluar ke padang belantara?”
39 Paulus menjawab, “Bukan, aku orang Yahudi dari Tarsus, Kilikia. Aku adalah warga kota yang terkenal itu. Aku mohon, ijinkan aku untuk berbicara kepada orang-orang ini.”
40 Kepala pasukan itu mengijinkan Paulus berbicara, Paulus berdiri di tangga dan memberi isyarat dengan tangannya supaya orang-orang itu diam. Setelah mereka diam, Paulus berbicara kepada mereka dalam bahasa Aram.
Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca @ 2021 Bible League International