Print Page Options
Previous Prev Day Next DayNext

M’Cheyne Bible Reading Plan

The classic M'Cheyne plan--read the Old Testament, New Testament, and Psalms or Gospels every day.
Duration: 365 days
Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Version
Error: 'Kejadian 26 ' not found for the version: Alkitab Mudah Dibaca
Matius 25

Perumpamaan tentang sepuluh gadis

25 “Pada waktu itu Kerajaan Allah akan seperti sepuluh orang gadis yang pergi untuk menantikan pengantin laki-laki. Mereka membawa lampunya. Lima dari mereka adalah gadis yang bodoh, dan lima lainnya adalah bijaksana. Gadis-gadis yang bodoh membawa lampu, tetapi tidak membawa persediaan minyak untuk lampu mereka. Sedangkan gadis-gadis yang bijaksana membawa lampu dengan persediaan minyaknya di dalam guci kecil. Ketika pengantin laki-laki terlambat, gadis-gadis itu mulai mengantuk, dan mereka semua tertidur.

Pada tengah malam, seseorang berteriak, ‘Pengantin laki-laki datang, keluarlah untuk menyambutnya.’

Semua gadis itu segera bangun dan mempersiapkan lampu-lampu mereka. Tetapi gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana, ‘Berilah sedikit minyakmu kepada kami. Lampu kami hampir padam.’

Gadis-gadis yang bijaksana menjawab, ‘Tidak. Nanti minyak kami tidak cukup buat kita semua. Pergilah kepada penjual minyak dan belilah untuk dirimu sendiri.’

10 Jadi, gadis-gadis yang bodoh pergi membeli minyak. Sementara mereka pergi, datanglah pengantin laki-laki. Gadis-gadis yang sudah siap, ikut masuk ke dalam pesta pernikahan bersama dengan pengantin laki-laki. Kemudian pintu ditutup dan dikunci.

11 Kemudian gadis-gadis yang bodoh itu datang. Mereka berkata, ‘Tuan, tuan! Tolong bukakan pintu supaya kami masuk.’

12 Tetapi pengantin laki-laki menjawab, ‘Tentu saja tidak! Aku sama sekali tidak mengenal kalian.’

13 Jadi, bersiap-siaplah selalu karena kamu tidak tahu hari atau waktunya kapan Anak Manusia akan datang.”

Perumpamaan tentang tiga pelayan

(Luk 19:11-27)

14 “Pada waktu itu Kerajaan Allah juga seperti seorang yang akan pergi ke tempat yang jauh. Sebelum berangkat, ia memanggil para pembantunya. Ia menyuruh para pembantunya untuk menjaga harta bendanya selama ia bepergian. 15 Kemudian ia menentukan berapa banyak yang sanggup diurus oleh setiap pembantu. Lalu ia memberi kepada pembantu yang pertama, lima kantong uang.[a] Kemudian pembantu yang kedua, dua kantong uang. Dan pembantu yang ketiga, satu kantong uang. Setelah itu, ia pergi. 16 Pelayan yang menerima lima kantong segera menggunakan uangnya untuk memperoleh keuntungan. Dan ia mendapatkan untung lima kantong uang. 17 Demikian juga pembantu yang menerima dua kantong uang, ia menggunakan uangnya untuk memperoleh keuntungan dan mendapatkan untung dua kantong uang. 18 Tetapi pembantu yang mendapat satu kantong uang itu pergi dan menggali lubang di tanah. Lalu ia menyembunyikan uang tuannya di dalam lubang itu.

19 Sesudah beberapa waktu berlalu tuan itu pulang. Ia bertanya kepada para pembantunya tentang apa yang mereka lakukan dengan uangnya. 20 Pelayan yang menerima lima kantong uang itu membawa tambahan lima kantong uang kepada tuannya. Ia berkata, ‘Tuan percayakan lima kantong uang kepadaku. Aku menggunakannya untuk menghasilkan laba lima kantong uang.’

21 Tuannya menjawab, ‘Kamu berbuat benar. Kamu adalah pembantu yang baik dan dapat dipercaya. Kamu bekerja dengan baik menggunakan jumlah uang yang sedikit itu. Jadi, aku akan percayakan hal yang lebih besar kepadamu. Mari dan rayakan bersamaku.’

22 Kemudian pembantu yang menerima dua kantong uang datang kepada tuannya. Pelayan itu berkata, ‘Tuan memberikan dua kantong uang kepadaku. Lalu aku menggunakannya untuk menghasilkan laba dua kantong uang.’

23 Tuannya menjawab, ‘Kamu berbuat benar. Kamu adalah pembantu yang baik dan dapat dipercaya. Kamu bekerja dengan baik menggunakan jumlah uang yang sedikit itu. Jadi, aku akan mempercayakan hal yang lebih besar kepadamu. Mari dan rayakan bersamaku.’

24 Kemudian datang pembantu yang menerima satu kantong uang. Pelayan itu berkata, ‘Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah orang yang keras. Tuan memanen apa yang tidak Tuan tabur. Tuan memanen dari tempat yang tidak Tuan tanam. 25 Jadi, aku takut sehingga aku pergi menyembunyikan uangmu di dalam tanah. Inilah satu kantong uang yang Tuan berikan kepadaku.’

26 Tuannya menjawab, ‘Kamu pembantu yang jahat dan malas! Kamu tahu bahwa aku menuai apa yang tidak aku tabur dan aku memanen dari tempat yang tidak aku tanam. 27 Seharusnya kamu menyimpan uangku di bank, sehingga ketika aku pulang, aku dapat menerima uangku kembali. Dan aku juga akan mendapat bunga dari uangku.’

28 Jadi, tuan itu berkata kepada pembantunya lainnya, ‘Ambillah satu kantong uang itu darinya dan berikan kepada pembantu yang mempunyai sepuluh kantong uang itu. 29 Setiap orang yang menggunakan apa yang mereka miliki, akan mendapatkan lebih banyak. Mereka akan memperoleh lebih banyak dari apa yang mereka butuhkan. Sedangkan orang yang tidak menggunakan apa yang mereka miliki, semua yang ada padanya akan diambil.’ 30 Kemudian tuan itu bilang, ‘Buanglah pembantu yang tidak berguna itu ke tempat yang gelap, di mana orang-orang akan menangis dan mengertakkan gigi dengan kesakitan.’”

Anak manusia akan menghakimi semua orang

31 “Anak Manusia akan datang lagi dengan kemuliaan-Nya bersama dengan para malaikat-Nya dan Ia akan duduk sebagai Raja di takhta kemuliaan-Nya. 32 Semua bangsa di dunia akan dikumpulkan di hadapan-Nya. Lalu Ia akan memisahkan mereka menjadi dua kelompok, seperti gembala yang memisahkan domba dari kambing. 33 Ia akan tempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.

34 Kemudian Raja itu akan berkata kepada orang-orang benar yang berada di sebelah kanan-Nya, ‘Marilah, Bapa-Ku memiliki berkat yang besar untukmu. Kerajaan yang telah dijanjikan-Nya sekarang menjadi milikmu. Kerajaan itu sudah disiapkan untukmu sejak dunia diciptakan. 35 Ini adalah milikmu karena ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan. Ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum. Ketika Aku tidak mempunyai tempat tinggal kamu menyambut Aku tinggal di rumahmu. 36 Ketika Aku telanjang kamu memberi Aku pakaian. Ketika Aku sakit kamu merawat Aku. Dan ketika Aku di penjara kamu menjenguk Aku.’

37 Kemudian orang-orang benar itu akan menjawab, ‘Tuhan, kapankah kami melihat Engkau lapar dan memberi-Mu makanan? Kapankah kami melihat Engkau haus dan memberi-Mu minuman? 38 Kapankah kami melihat Engkau tanpa tempat tinggal dan mengundang-Mu untuk menumpang di rumah kami? Kapankah kami pernah melihat Engkau telanjang dan memberi-Mu pakaian? 39 Kapankah kami melihat Engkau sakit atau berada di dalam penjara dan kami mengunjungi-Mu?’

40 Lalu Raja itu akan menjawab, ‘Sesungguhnya, segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari umat-Ku di sini, itu berarti kamu juga melakukannya untuk-Ku.’

41 Kemudian Raja itu akan berkata kepada orang-orang jahat yang di sebelah kiri-Nya, ‘Pergilah kalian dari hadapan-Ku! Allah telah memutuskan bahwa kamu akan dihukum. Masuklah ke dalam api neraka yang kekal. Api itu disiapkan untuk iblis dan malaikat-malaikatnya. 42 Kamu harus pergi, sebab ketika Aku lapar kamu tidak memberi Aku makan. Ketika Aku haus kamu tidak memberi Aku minum. 43 Ketika Aku tidak mempunyai tempat tinggal kamu tidak menyambut Aku tinggal di rumahmu. Ketika Aku telanjang kamu tidak memberi pakaian kepada-Ku. Ketika Aku sakit atau berada di dalam penjara, kamu tidak menjenguk Aku.’

44 Kemudian orang-orang itu akan menjawab, ‘Tuhan, kapankah kami melihat Engkau lapar, atau haus? Kapankah kami melihat Engkau tanpa tempat tinggal? Atau kapankah kami melihat Engkau telanjang, atau sakit, atau di penjara? Kapankah kami melihat hal-hal ini, dan kami tidak menolong-Mu?’

45 Raja itu akan menjawab, ‘Sesungguhnya, ketika kamu menolak untuk melakukan sesuatu demi salah seorang dari umat-Ku di sini, bahkan yang terhina, kamu menolak melakukannya untuk Aku.’

46 Lalu orang-orang jahat ini akan menerima hukuman yang kekal. Tetapi orang-orang benar akan menikmati hidup yang kekal.”

Error: 'Ester 2 ' not found for the version: Alkitab Mudah Dibaca
Kisah Para Rasul 25

Paulus meminta untuk menghadap Kaisar

25 Festus menjadi gubernur, dan tiga hari kemudian ia pergi dari Kaisarea ke Yerusalem. Para iman kepala dan pemimpin Yahudi mengajukan tuduhan terhadap Paulus ke hadapan Festus. Mereka memohon agar Festus memanggil Paulus kembali ke Yerusalem karena mereka berencana untuk membunuh Paulus di tengah jalan. Tetapi Festus menjawab, “Tidak, Paulus akan tetap ditahan di Kaisarea dan tidak lama lagi aku sendiri akan pergi ke sana, dan para pemimpinmu bisa pergi ke sana denganku. Jika orang ini benar-benar telah melakukan kesalahan, mereka bisa mengajukan tuduhan kepadanya di sana.”

Festus tinggal di Yerusalem delapan atau sepuluh hari lagi, dan kemudian pergi kembali ke Kaisarea. Pada keesokan harinya, Festus duduk di kursi pengadilan dan memerintahkan para prajurit untuk membawa Paulus ke hadapannya. Ketika Paulus masuk ke dalam ruang pengadilan, orang Yahudi yang datang dari Yerusalem berdiri di sekelilingnya dan mengajukan banyak tuntutan yang berat terhadap Paulus, tetapi mereka tidak dapat memberikan bukti apa pun. Lalu Paulus membela dirinya sendiri, “Aku tidak melakukan kesalahan apa pun terhadap hukum Taurat Yahudi, atau Bait Allah ataupun melawan kaisar.”

Tetapi Festus ingin menyenangkan hati orang Yahudi. Maka ia bertanya kepada Paulus, “Apakah kamu mau pergi ke Yerusalem agar aku dapat mengadilimu di sana atas tuduhan-tuduhan ini?”

10 Paulus berkata, “Saat ini aku berdiri di hadapan pengadilan Kaisar. Inilah tempat di mana aku seharusnya diadili. Seperti yang engkau ketahui, aku tidak melakukan kesalahan apa pun terhadap orang Yahudi. 11 Namun, apabila aku melakukan kesalahan yang pantas untuk dihukum mati, maka aku tidak menolak untuk mati. Tetapi jika tuduhan-tuduhan mereka terhadap aku adalah tidak benar, tak seorang pun yang dapat menyerahkan aku kepada mereka. Aku ingin naik banding kepada Kaisar.”

12 Setelah Festus berunding dengan anggota penasehatnya, ia menjawab, “Kamu minta naik banding kepada Kaisar, maka kamu akan pergi kepada Kaisar!”

Festus bertanya kepada Raja Agripa mengenai Paulus

13 Beberapa hari kemudian Raja Agripa dan Bernike datang ke kota Kaisarea untuk mengunjungi Festus. 14 Mereka tinggal di sana beberapa hari, dan Festus menjelaskan kasus Paulus kepada mereka. Festus berkata, “Ada seorang yang Feliks tinggalkan di penjara. 15 Ketika aku pergi ke Yerusalem, imam-imam kepala dan pemimpin bangsa Yahudi mengajukan tuduhan terhadap dia. Mereka ingin agar aku menjatuhkan hukuman mati atas orang ini. 16 Tetapi aku bilang kepada mereka bahwa bukan kebiasaan orang Romawi untuk menyerahkan seseorang untuk dihukum sebelum orang tersebut bertemu dengan penuduhnya. Dan ia harus mendapat kesempatan untuk membela dirinya terhadap tuduhan-tuduhan mereka.

17 Jadi, ketika orang Yahudi datang, aku tidak mengulur-ulur waktu. Keesokan harinya aku segera duduk di pengadilan dan memerintahkan agar orang itu dibawa masuk. 18 Ketika para penuduhnya berdiri untuk menyampaikan tuduhan, mereka tidak mengajukan tuduhan kejahatan seperti yang aku bayangkan. 19 Semua tuduhan mereka hanyalah perdebatan tentang agama mereka sendiri. Dan tentang seorang yang bernama Yesus yang sudah mati, tetapi menurut Paulus Ia masih hidup. 20 Karena aku kehabisan akal untuk mengadili perkara ini, aku bertanya kepada Paulus apakah ia mau pergi ke Yerusalem dan diadili di sana. 21 Tetapi Paulus mengajukan naik banding supaya perkaranya diserahkan kepada keputusan Kaisar. Jadi, aku memerintahkan supaya Paulus ditahan sampai aku dapat mengirimnya kepada Kaisar di Roma.”

22 Agripa berkata kepada Festus, “Aku ingin mendengar orang ini juga.”

Festus menjawab, “Besok kamu dapat mendengarkan dia.”

23 Keesokan harinya Agripa dan Bernike datang dengan angkuhnya, seolah-olah seorang penting. Mereka masuk ke ruang dengan para petinggi pasukan dan orang-orang penting di kota itu. Festus memerintahkan agar Paulus dibawa masuk.

24 Festus berkata, “Raja Agripa dan hadirin sekalian yang berkumpul di sini, lihatlah orang ini. Semua orang Yahudi, baik yang ada di Yerusalem maupun yang ada di sini telah mengajukan keluhan tentang dia kepadaku. Mereka meneriakkan tuntutan bahwa ia harus dibunuh. 25 Tetapi aku tidak menemukan kejahatan apa pun yang setimpal dengan hukuman mati. Karena ia meminta naik banding kepada Kaisar, maka aku putuskan untuk mengirimnya ke Roma. 26 Namun, aku tidak tahu bagaimana menjelaskan kepada kaisar tentang kesalahan orang ini. Jadi, aku membawa orang ini ke hadapan kalian semua, khususnya engkau, Raja Agripa. Aku berharap melalui pemeriksaanmu, aku dapat menuliskan sesuatu kepada Kaisar. 27 Karena menurutku adalah tidak masuk akal untuk mengirim seorang tahanan tanpa menunjukkan tuduhan-tuduhan yang diajukan terhadapnya.”

Alkitab Mudah Dibaca (AMD)

Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca @ 2021 Bible League International