Revised Common Lectionary (Semicontinuous)
3 Pikirlah tentang Yesus. Ia dengan tekun menanggung penghinaan yang diteriakkan oleh orang-orang berdosa. Ingatlah akan Dia supaya kamu tidak akan gampang putus asa dan menyerah.
Allah adalah seperti seorang ayah
4 Kamu sedang berjuang melawan dosa, tetapi kamu masih belum menyerahkan hidupmu karena perjuangan itu. 5 Kamu adalah anak-anak Allah, dan Ia berbicara dengan kata-kata yang menghibur kepadamu. Mungkin kamu sudah melupakan perkataan ini:
“Anak-anakku, kalau Tuhan mendidik kamu,
perhatikanlah dan jangan berhenti mencoba.
6 Sebab, Tuhan mendidik orang-orang yang dikasihi-Nya.
Dan Ia menghukum setiap orang yang diterima sebagai anak-Nya.”(A)
7 Jadi, terimalah penderitaanmu sebagai didikan bapa. Allah melakukan hal-hal ini kepadamu seperti seorang bapa mendidik anaknya. Tahukah kamu anak mana yang tidak pernah dididik oleh bapanya? 8 Tetapi jika kamu tidak pernah menerima didikan yang seharusnya diterima oleh setiap anak, maka kamu bukanlah anak yang sah dan sesungguhnya bukan milik Allah. 9 Selain itu, kita semua sudah pernah menerima didikan dari bapa kita yang di dunia, dan kita menghormati mereka. Jadi, bukankah itu lebih penting lagi jika kita menerima didikan dari Bapa roh kita? Jika kita menerimanya, kita akan memiliki hidup. 10 Bapa kita yang di dunia ini mendidik kita untuk sementara waktu dengan sebaik-baiknya sebagaimana yang mereka tahu. Tetapi Allah mendidik untuk kebaikan kita supaya kita menjadi kudus seperti Dia. 11 Semua didikan ini menyakitkan dan tidak menyenangkan pada saat kita menerimanya. Tetapi kemudian, setelah kita mendapat pelajaran darinya, kita akan menikmati kedamaian karena melakukan apa yang benar.
Berhati-hatilah bagaimana kamu hidup
12 Kamu telah menjadi lemah, jadi kuatkanlah dirimu lagi. 13 Hiduplah di jalan yang benar supaya kamu dapat diselamatkan dan kelemahanmu tidak akan membuatmu tersesat.
14 Berusahalah untuk hidup dalam damai dengan semua orang. Dan usahakanlah untuk hidup bebas dari dosa. Karena orang yang hidupnya tidak suci, tidak akan pernah melihat Tuhan. 15 Berhati-hatilah supaya tidak ada yang gagal mendapat anugerah Allah. Berhati-hatilah supaya tidak ada yang kehilangan imannya dan menjadi seperti akar pahit yang tumbuh di antara kamu. Orang semacam itu dapat mencemarkan seluruh kelompokmu. 16 Berhati-hatilah supaya tidak ada yang melakukan dosa percabulan atau tidak menghormati Tuhan seperti Esau. Demi semangkuk makanan, Esau menyerahkan berkat-berkat dan haknya sebagai anak sulung. 17 Kamu ingat bahwa setelah Esau melakukannya, ia ingin sekali mendapatkan berkat dari ayahnya sehingga ia menangis. Tetapi ayahnya menolak memberikan berkat itu, karena Esau tidak dapat menemukan jalan untuk mengubah apa yang telah terjadi.
Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca @ 2021 Bible League International