Revised Common Lectionary (Semicontinuous)
Yesus masuk ke Yerusalem seperti seorang raja
(Mat 21:1-11; Mrk 11:1-11; Yoh 12:12-19)
28 Setelah Yesus mengatakan semuanya ini, Ia melanjutkan perjalanan-Nya menuju Yerusalem. 29 Ketika Ia mendekati Betfage dan Betania, dekat bukit bernama Bukit Zaitun, Ia mengutus dua orang pengikut-Nya. 30 Ia berkata, “Pergilah ke kota di depanmu. Ketika kamu masuk kota itu, kamu akan menemukan anak keledai terikat di sana yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskan ikatannya, dan bawalah kepada-Ku. 31 Jika ada orang bertanya kepadamu mengapa kamu mengambil keledai itu, katakanlah, ‘Tuhan memerlukannya.’”
32 Kedua pengikut itu masuk ke kota. Mereka menemukan keledai itu persis seperti yang Yesus katakan kepada mereka. 33 Mereka lepaskan talinya, tetapi pemiliknya keluar dan bertanya, “Mengapa kalian melepaskan anak keledai kami?”
34 Mereka menjawab, “Tuhan memerlukannya.” 35 Jadi, kedua pengikut itu membawa keledai itu kepada Yesus. Mereka meletakkan jubah mereka di atas punggung keledai. Lalu mereka menaikkan Yesus ke atas keledai itu. 36 Yesus mengendarai keledai itu sepanjang jalan menuju Yerusalem. Pengikut-Nya membentangkan jubah mereka di atas jalan di depan-Nya.
37 Yesus mendekati Yerusalem. Ketika Ia mulai menuruni jalan dari Bukit Zaitun, seluruh rombongan pengikut-Nya mulai berseru-seru memuji Allah. Mereka bersyukur atas semua kejadian hebat yang mereka saksikan. 38 Mereka berkata:
“Selamat datang! Allah memberkati Raja yang datang dalam nama Tuhan.(A)
Damai sejahtera di surga dan kemuliaan bagi Allah yang Maha Tinggi!”
39 Beberapa orang Farisi berkata kepada Yesus, “Guru, katakan kepada pengikut-Mu untuk tidak mengatakan hal-hal itu.”
40 Tetapi Yesus menjawab, “Aku berkata kepadamu, jika pengikut-Ku tidak mengatakannya, maka batu-batu ini yang akan menyerukannya.”
5 Kamu harus berpikir seperti itu. Itulah cara Yesus Kristus berpikir:
6 Ia sama dengan Allah dalam segala hal,
tetapi Ia tidak menganggap kesamaan-Nya dengan Allah sesuatu yang digunakan demi diri-Nya sendiri.
7 Sebaliknya, Ia menyerahkan semuanya, bahkan tempat-Nya dengan Allah.
Ia menerima peran seorang hamba, menampakkan diri dalam bentuk manusia.
8 Ia merendahkan diri-Nya dengan penuh ketaatan kepada Allah,
meskipun hal itu mengakibatkan kematian-Nya, mati di atas kayu salib.
9 Itulah sebabnya, Allah meninggikan Yesus,
dan memberi-Nya nama di atas segala nama.
10 Jadi, setiap orang akan bersujud untuk menunjukkan kehormatan kepada Yesus,
setiap orang yang ada di surga, di atas bumi dan di bawah bumi.
11 Mereka semuanya akan mengaku, “Yesus Kristus adalah Tuhan,”
dan ini akan membawa kemuliaan kepada Allah Bapa.
Perjamuan Malam Tuhan
(Mat 26:26-30; Mrk 14:22-26; 1Kor 11:23-25)
14 Ketika tiba waktunya bagi mereka untuk makan perjamuan Paskah, Yesus dan para rasul duduk bersama-sama di meja makan. 15 Yesus berkata kepada mereka, “Aku ingin sekali makan perjamuan Paskah ini bersama kalian sebelum Aku mati. 16 Aku bilang kepadamu, Aku tidak akan makan perjamuan Paskah lagi sampai ini digenapi dalam Kerajaan Allah.”
17 Lalu Yesus mengambil cawan berisi anggur. Ia mengucap syukur kepada Allah untuk itu dan berkata, “Ambillah cawan ini dan bagikanlah kepada setiap orang di sini. 18 Aku tidak akan minum anggur lagi sampai Kerajaan Allah datang.”
19 Kemudian Yesus mengambil roti dan mengucap syukur kepada Allah untuk itu. Ia memecahkan roti dan memberikan kepada para rasul sambil berkata, “Roti ini adalah tubuh-Ku yang Kuberikan kepadamu. Makanlah ini untuk mengingatkan Aku.” 20 Demikian juga setelah mereka makan, Yesus mengambil cawan berisi anggur dan berkata, “Air anggur ini melambangkan perjanjian yang baru yang Allah buat dengan umat-Nya. Perjanjian ini akan dimulai ketika darah-Ku dicurahkan bagi kamu.”[a]
Siapa yang akan mengkhianati Yesus?
21 Yesus berkata, “Tetapi di sini di atas meja ini ada tangan orang yang akan menyerahkan Aku kepada musuh-musuh-Ku. 22 Anak Manusia memang akan mati sesuai rencana Allah. Tetapi celakalah bagi orang yang menyerahkan Anak Manusia untuk dibunuh.”
23 Jadi, rasul-rasul itu bertanya satu sama lain, “Siapakah di antara kita yang mau melakukan itu?”
Jadilah seperti seorang hamba
24 Lalu para rasul mulai bertengkar tentang siapakah yang terpenting di antara mereka. 25 Tetapi Yesus berkata kepada mereka, “Raja-raja dunia ini berkuasa atas rakyatnya, dan mereka yang mempunyai kuasa atas orang lain ingin disebut sebagai ‘penyedia rakyat yang agung’. 26 Tetapi janganlah kalian menjadi seperti itu. Sebaliknya, orang yang paling berkuasa di antara kamu haruslah bersikap seolah-olah dia adalah yang paling tidak penting. Orang yang memimpin haruslah bersikap seperti seorang yang melayani. 27 Siapakah yang lebih penting: orang yang melayani atau orang yang duduk dilayani? Setiap orang berpikir dialah yang duduk dilayani. Tetapi Aku sudah ada di tengah-tengahmu sebagai orang yang melayani.
28 Kamu semua sudah tinggal bersama-Ku melalui banyak kesulitan. 29 Karena itu, Aku memberikan kalian kuasa untuk memerintah bersama dengan-Ku dalam Kerajaan yang sudah diberikan Bapa kepada-Ku. 30 Kamu akan makan dan minum semeja dengan-Ku dalam kerajaan-Ku. Kamu akan duduk di atas takhta dan mengadili kedua belas suku Israel.”
Petrus akan diuji dan gagal
(Mat 26:31-35; Mrk 14:27-31; Yoh 13:36-38)
31 “Simon, Simon,[b] dengarkan Aku! Setan sudah minta untuk mencobai kalian semua. Ia ingin berbuat kepada kalian apa yang dilakukan seorang petani kepada gandumnya untuk memisahkan gandum yang baik dari sekam. 32 Aku sudah berdoa untukmu, Simon, supaya kamu tidak kehilangan imanmu semuanya! Dan setelah kamu kembali kepada-Ku, tolonglah saudara-saudaramu menjadi lebih kuat.”
33 Tetapi Petrus berkata kepada Yesus, “Tuhan, aku siap dipenjarakan bersama-Mu. Bahkan aku bersedia mati bersama dengan-Mu.”
34 Tetapi Yesus berkata, “Petrus, sebelum ayam berkokok besok pagi, kamu akan berkata tiga kali bahwa kamu tidak mengenal Aku.”
Siaplah hadapi kesulitan
35 Kemudian Yesus berkata kepada rasul-rasul, “Ingatlah ketika Aku mengirim kalian tanpa uang, tas atau sandal? Apakah kamu perlu sesuatu?”
Para rasul menjawab, “Tidak.”
36 Yesus berkata kepada mereka, “Tetapi sekarang jika kamu mempunyai uang atau tas, bawalah denganmu. Jika kamu tidak punya pedang, juallah pakaian luarmu dan belilah pedang. 37 Kitab Suci berkata: ‘Ia dianggap sebagai seorang penjahat.’(A) Apa yang tertulis dalam Kitab Suci harus terjadi. Kitab Suci sudah menuliskan tentang Aku, dan apa yang sudah dituliskan itu sedang terjadi sekarang ini.”
38 Lalu mereka berkata, “Tuhan, lihatlah, di sini ada dua pedang.”
Yesus berkata kepada mereka, “Jangan bicarakan itu lagi.”
Yesus berdoa sendirian
(Mat 26:36-46; Mrk 14:32-42)
39-40 Yesus meninggalkan kota dan pergi ke Bukit Zaitun. Pengikut-Nya juga pergi bersama-Nya. (Ia sering pergi ke sana.) Ia berkata kepada pengikut-Nya, “Berdoalah, mintalah kekuatan supaya kamu dapat bertahan melawan pencobaan.”
41 Kemudian Yesus pergi kira-kira sejauh 15 meter dari mereka. Ia berlutut dan berdoa, 42 “Bapa, jika Engkau mau, jangan biarkan Aku minum dari cawan[c] ini. Tetapi lakukanlah apa yang Engkau inginkan, bukan apa yang Aku inginkan.” [43 Kemudian seorang malaikat dari surga datang untuk menguatkan-Nya. 44 Yesus sungguh menderita; Ia semakin bersungguh-sungguh dalam doa. Keringat menetes dari wajah-Nya seperti darah yang menetes ke tanah.][d] 45 Ketika Ia selesai berdoa, Ia pergi kepada pengikut-Nya. Ia mendapati mereka sedang tidur kelelahan karena sangat sedih. 46 Yesus berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah untuk memohon kekuatan untuk menghadapi pencobaan.”
Yesus ditangkap
(Mat 26:47-56; Mrk 14:43-50; Yoh 18:3-11)
47 Sementara Yesus sedang berbicara, datanglah banyak orang. Mereka dipimpin oleh Yudas, salah satu dari kedua belas rasul-Nya. Ia mendekati Yesus untuk mencium pipi-Nya[e].
48 Tetapi Yesus bilang kepadanya, “Yudas, apakah kamu memakai ciuman persahabatan untuk menyerahkan Anak Manusia kepada musuh-Nya?” 49 Pengikut Yesus berdiri di dekat-Nya di situ. Mereka melihat apa yang terjadi dan mereka bertanya kepada Yesus, “Tuhan, apakah kami harus menggunakan pedang kami?” 50 Dan salah satu dari mereka benar-benar menggunakan pedangnya. Ia memotong telinga kanan pembantu imam besar.
51 Yesus berkata, “Hentikan!” Lalu Ia menyentuh telinga pembantu itu dan menyembuhkannya.
52 Yesus berkata kepada kelompok orang yang datang menangkap-Nya. Mereka adalah para imam kepala, pemimpin Yahudi dan kepala pengawal Bait Allah. Ia bertanya kepada mereka, “Mengapa kalian datang dengan pedang dan pentung? Apakah kamu kira Aku seorang penjahat? 53 Setiap hari Aku ada bersama kalian di Bait Allah. Mengapa kalian tidak tangkap Aku di sana? Tetapi memang sekaranglah saatnya bagi kamu, ketika kegelapan berkuasa.”
Petrus takut mengakui bahwa ia mengenal Yesus
(Mat 26:57-58, 69-75; Mrk 14:53-54, 66-72; Yoh 18:12-18, 25-27)
54 Mereka menangkap Yesus dan membawa-Nya ke rumah Imam Besar. Petrus mengikuti Yesus dari jarak yang agak jauh. 55 Orang-orang mulai menyalakan api di tengah-tengah halaman rumah dan duduk bersama-sama. Petrus ikut duduk bersama mereka. 56 Seorang pembantu perempuan melihat Petrus duduk di sana. Ia bisa melihat karena cahaya dari api. Ia mengamati wajah Petrus dengan teliti, lalu berkata, “Orang ini juga selalu bersama Yesus.”
57 Tetapi Petrus menyangkal, katanya, “Ibu, aku tidak kenal Dia.” 58 Tidak lama kemudian, orang lain melihat Petrus dan bilang, “Kamu juga termasuk salah satu dari kelompok mereka!”
Tetapi Petrus menjawab, “Kamu salah, aku tidak termasuk kelompok mereka!”
59 Kira-kira satu jam kemudian, seorang lelaki lain bilang, “Benar. Aku yakin orang ini bersama dengan Yesus, sebab ia juga dari Galilea.”
60 Tetapi Petrus berkata, “Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan!”
Ketika ia masih berbicara, tiba-tiba ayam berkokok. 61 Lalu Yesus berpaling dan melihat ke mata Petrus. Dan Petrus teringat akan perkataan Yesus, “Besok pagi, sebelum ayam berkokok, kamu akan berkata tiga kali bahwa kamu tidak mengenal Aku.” 62 Jadi, Petrus pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.
Penjaga menganiaya Yesus
(Mat 26:67-68; Mrk 14:65)
63 Orang-orang yang menjaga Yesus mulai mengejek dan memukul Dia. 64 Mereka menutup mata-Nya supaya Ia tidak dapat melihat mereka. Lalu mereka memukul-Nya dan bertanya, “Jadilah seorang nabi dan katakan kepada kami siapakah yang memukul Engkau?” 65 Dan mereka menyerukan berbagai macam penghinaan lainnya terhadap Dia.
Yesus di hadapan para pemimpin
(Mat 26:59-66; Mrk 14:55-64; Yoh 18:19-24)
66 Pagi harinya, para pemimpin Yahudi, imam kepala dan guru Taurat berkumpul. Mereka membawa Yesus ke Mahkamah Agama mereka. 67 Mereka berkata, “Jika Engkau adalah Kristus, katakanlah kepada kami.”
Yesus berkata kepada mereka, “Jika Aku mengatakan siapakah Aku ini, kamu tidak akan percaya kepada-Ku. 68 Dan jika Aku bertanya kepadamu, kamu juga tidak mau menjawab. 69 Tetapi mulai sekarang, Anak Manusia akan duduk di sebelah kanan Allah yang Mahakuasa.”
70 Mereka semua berkata, “Kalau begitu, apakah Engkau Anak Allah?” Yesus menjawab kepada mereka, “Perkataanmu memang benar bahwa Akulah Dia.”
71 Mereka berkata, “Mengapa kita memerlukan saksi-saksi lagi sekarang? Kita semua sudah mendengar apa yang Ia katakan!”
Gubernur Pilatus memeriksa Yesus
(Mat 27:1-2, 11-14; Mrk 15:1-5; Yoh 18:28-38)
23 Kemudian semua rombongan berdiri dan membawa Yesus kepada Pilatus. 2 Mereka mulai menuduh Yesus dan berkata kepada Pilatus, “Kami menangkap Orang ini mencoba menyesatkan pikiran orang-orang kami. Ia berkata bahwa kita tidak perlu membayar pajak kepada Kaisar. Ia menyebut diri-Nya Kristus, Sang Raja.”
3 Pilatus bertanya kepada Yesus, “Apakah Engkau Raja orang Yahudi?”
Yesus menjawab, “Engkau boleh bilang begitu.”
4 Pilatus berkata kepada imam kepala dan orang banyak, “Aku tidak menemukan kesalahan pada Orang ini.”
5 Tetapi mereka tetap berkata, “Ajaran-Nya menyebabkan kekacauan di seluruh wilayah Yudea. Ia memulainya dari Galilea, dan sekarang Ia sampai di sini!”
Pilatus mengirim Yesus kepada Herodes
6 Mendengar hal itu, Pilatus bertanya apakah Yesus orang Galilea. 7 Ia tahu bahwa Yesus berasal dari wilayah kekuasaan Herodes. Herodes sedang berada di Yerusalem pada waktu itu, jadi Pilatus mengirim Yesus kepada Herodes.
8 Ketika Herodes melihat Yesus, ia sangat senang. Ia sudah mendengar semua tentang Dia dan sudah lama ingin bertemu dengan-Nya. Herodes ingin melihat mujizat, jadi ia berharap Yesus akan mengadakan suatu mujizat. 9 Ia mengajukan banyak pertanyaan, tetapi Yesus tidak mau menjawab. 10 Sementara itu, para imam kepala dan guru Taurat berdiri di sana sambil meneriakkan tuduhan-tuduhan terhadap Yesus. 11 Lalu Herodes dan tentaranya mengejek Yesus. Mereka menghina Dia dengan mengenakan-Nya jubah seperti yang dipakai raja. Lalu Herodes mengirim Yesus kembali kepada Pilatus. 12 Sebelumnya, Pilatus dan Herodes saling bermusuhan, tetapi pada hari itu mereka bersahabat.
Pilatus berusaha membebaskan Yesus
(Mat 27:15-26; Mrk 15:6-15; Yoh 18:39–19:16)
13 Pilatus mengumpulkan semua orang bersama-sama dengan para imam kepala dan pemimpin lainnya. 14 Ia berkata kepada mereka, “Kamu membawa Orang ini kepadaku. Kamu bilang Ia mencoba menyesatkan orang-orang. Tetapi aku sudah mengadili Dia di hadapanmu dan tidak menemukan kesalahan atas hal-hal yang kamu tuduhkan. 15 Herodes juga tidak menemukan kesalahan pada-Nya. Ia mengirim-Nya kembali kepada kita. Lihatlah, Ia tidak melakukan hal jahat sehingga harus dihukum mati. 16 Karena itu, setelah memberikan hukuman ringan kepada-Nya, aku akan melepaskan Dia.” [17 Setiap tahun pada hari raya Paskah, Pilatus harus membebaskan seorang tahanan kepada orang banyak.][f]
18 Tetapi mereka semua berteriak, “Bunuhlah Dia! Biarkan Barabas dibebaskan!” 19 Barabas adalah seorang yang dipenjarakan karena memulai kerusuhan di kota dan karena pembunuhan.
20 Pilatus ingin melepaskan Yesus. Maka ia berkata kepada mereka bahwa Ia akan melepaskan Yesus. 21 Tetapi mereka berteriak lagi, “Bunuhlah Dia! Salibkan Dia!”
22 Untuk ketiga kalinya, Pilatus bertanya kepada mereka, “Mengapa? Kejahatan apa yang telah dilakukan Orang ini? Ia tidak bersalah. Aku tidak menemukan alasan untuk membunuh-Nya. Jadi, setelah memberikan hukuman ringan kepada-Nya aku akan melepaskan Dia.”
23 Tetapi orang-orang terus berteriak. Mereka menuntut supaya Yesus disalibkan. Teriakan mereka semakin keras sehingga 24 Pilatus memutuskan untuk menuruti keinginan mereka. 25 Mereka ingin Barabas dibebaskan, seorang yang dipenjarakan karena memulai kerusuhan dan karena pembunuh. Pilatus membiarkan Barabas bebas. Dan ia menyerahkan Yesus untuk dihukum mati. Inilah yang dikehendaki orang banyak.
Yesus disalibkan
(Mat 27:32-44; Mrk 15:21-32; Yoh 19:17-27)
26 Para tentara membawa Yesus pergi. Pada saat yang sama ada seorang dari Kirene bernama Simon baru datang dari luar kota. Mereka memaksanya untuk memikul kayu salib Yesus dan berjalan di belakang-Nya.
27 Sejumlah besar orang mengikuti Yesus. Beberapa perempuan sedih dan menangis. Mereka merasa kasihan kepada-Nya. 28 Tetapi Yesus menoleh dan berkata kepada mereka, “Hai putri-putri Yerusalem, janganlah menangisi Aku. Tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu juga. 29 Waktunya akan datang ketika orang-orang akan berkata, ‘Perempuan-perempuan yang tidak bisa mempunyai bayi adalah mereka yang diberkati Allah. Mereka sungguh diberkati karena tidak mempunyai anak-anak untuk dirawat.’ 30 Kemudian orang-orang akan berkata kepada gunung-gunung, ‘Runtuhlah ke atas kami!’ Mereka juga akan berkata kepada bukit-bukit, ‘Timbunilah kami!’(B) 31 Jika ini bisa terjadi pada orang benar, apa yang akan terjadi kepada mereka yang bersalah?”
32 Ada juga dua orang penjahat yang dibawa bersama Yesus untuk dihukum mati. 33 Mereka dibawa ke tempat yang bernama “Tengkorak”. Di sanalah para tentara menyalibkan Yesus. Mereka juga menyalibkan kedua penjahat itu di samping Yesus. Seorang disalibkan di sebelah kanan, dan seorang lainnya di sebelah kiri.
[34 Dan Yesus berkata, “Ya Bapa, ampunilah orang-orang ini, karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”][g]
Sementara itu, para tentara membuang undian untuk membagi pakaian Yesus. 35 Orang-orang berdiri di sana menyaksikan semuanya. Para pemimpin mengejek Yesus. Mereka berkata, “Jika Ia adalah Mesias itu, Yang Dipilih oleh Allah, maka biarlah Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri. Bukankah Ia menyelamatkan orang lain?”
36 Bahkan tentara-tentara itu menertawakan Yesus dan menghina-Nya. Mereka mendekati-Nya dan menawarkan anggur asam kepada-Nya. 37 Kata mereka, “Jika Engkau adalah raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu!” 38 Pada bagian atas kayu salib kata-kata ini dituliskan inilah raja orang yahudi.
39 Salah satu dari penjahat yang disalibkan di sana mulai menghina Yesus, “Bukankah Engkau Mesias? Kalau begitu selamatkanlah diri-Mu, dan selamatkanlah juga kami!”
40 Tetapi penjahat lainnya menegurnya. Ia berkata, “Seharusnya kamu takut kepada Allah. Kita semua akan segera mati. 41 Kamu dan aku memang bersalah. Kita pantas mati karena kesalahan kita. Tetapi Orang ini tidak melakukan sesuatu yang salah.” 42 Lalu ia berkata, “Yesus, ingatlah aku saat Engkau mulai memerintah sebagai seorang Raja!”
43 Lalu Yesus berkata kepadanya, “Aku bilang kepadamu dengan pasti, hari ini juga kamu akan bersama dengan-Ku di Firdaus.”
Yesus mati
(Mat 27:45-56; Mrk 15:33-41; Yoh 19:28-30)
44 Waktu itu sekitar siang hari, tapi hari berubah menjadi gelap di seluruh daerah itu sampai jam tiga sore, 45 karena matahari berhenti bersinar. Tirai di dalam Bait Allah robek menjadi dua. 46 Yesus berseru dengan suara nyaring, “Ya Bapa, Aku menyerahkan hidup-Ku ke dalam tangan-Mu!”(C) Sesudah Yesus menyerukan ini, Ia meninggal.
47 Ketika kepala pasukan di situ melihat apa yang terjadi, ia memuji Allah dan berkata, “Aku tahu Orang ini adalah orang benar!”
48 Banyak orang datang dari kota untuk menyaksikan peristiwa itu. Ketika mereka lihat kejadian itu, mereka sangat menyesal dan pergi. 49 Semua orang yang dekat dengan Yesus ada di sana. Demikian juga, ada beberapa perempuan yang telah mengikuti-Nya dari Galilea. Mereka semua berdiri jauh dari kayu salib dan menyaksikan semuanya itu.
Yesus dikuburkan
(Mat 27:57-61; Mrk 15:42-47; Yoh 19:38-42)
50-51 Ada seorang bernama Yusuf yang datang dari kota Arimatea. Ia orang baik yang hidup sesuai dengan jalan yang Allah inginkan. Ia sedang menantikan kedatangan Kerajaan Allah. Yusuf adalah seorang anggota Majelis Yahudi.[h] Namun, ia tidak setuju ketika para pemimpin Yahudi lainnya memutuskan untuk membunuh Yesus. 52 Ia menemui Pilatus dan minta mayat Yesus. 53 Ia menurunkan mayat Yesus dari kayu salib dan membungkus-Nya dalam kain halus. Kemudian ia membaringkan-Nya dalam kubur yang digali dari bukit batu. Kubur itu belum pernah dipakai sebelumnya. 54 Saat itu, Hari Persiapan hampir selesai. Hari Sabat dimulai ketika matahari terbenam.
55 Perempuan-perempuan yang datang dari Galilea bersama Yesus mengikuti Yusuf. Mereka melihat kubur itu. Di dalamnya mereka lihat di mana ia meletakkan tubuh Yesus. 56 Kemudian mereka pulang untuk menyiapkan rempah-rempah dan minyak untuk mengolesi tubuh Yesus.
Pada hari Sabat mereka beristirahat, sesuai dengan Hukum Musa.
Gubernur Pilatus memeriksa Yesus
(Mat 27:1-2, 11-14; Mrk 15:1-5; Yoh 18:28-38)
23 Kemudian semua rombongan berdiri dan membawa Yesus kepada Pilatus. 2 Mereka mulai menuduh Yesus dan berkata kepada Pilatus, “Kami menangkap Orang ini mencoba menyesatkan pikiran orang-orang kami. Ia berkata bahwa kita tidak perlu membayar pajak kepada Kaisar. Ia menyebut diri-Nya Kristus, Sang Raja.”
3 Pilatus bertanya kepada Yesus, “Apakah Engkau Raja orang Yahudi?”
Yesus menjawab, “Engkau boleh bilang begitu.”
4 Pilatus berkata kepada imam kepala dan orang banyak, “Aku tidak menemukan kesalahan pada Orang ini.”
5 Tetapi mereka tetap berkata, “Ajaran-Nya menyebabkan kekacauan di seluruh wilayah Yudea. Ia memulainya dari Galilea, dan sekarang Ia sampai di sini!”
Pilatus mengirim Yesus kepada Herodes
6 Mendengar hal itu, Pilatus bertanya apakah Yesus orang Galilea. 7 Ia tahu bahwa Yesus berasal dari wilayah kekuasaan Herodes. Herodes sedang berada di Yerusalem pada waktu itu, jadi Pilatus mengirim Yesus kepada Herodes.
8 Ketika Herodes melihat Yesus, ia sangat senang. Ia sudah mendengar semua tentang Dia dan sudah lama ingin bertemu dengan-Nya. Herodes ingin melihat mujizat, jadi ia berharap Yesus akan mengadakan suatu mujizat. 9 Ia mengajukan banyak pertanyaan, tetapi Yesus tidak mau menjawab. 10 Sementara itu, para imam kepala dan guru Taurat berdiri di sana sambil meneriakkan tuduhan-tuduhan terhadap Yesus. 11 Lalu Herodes dan tentaranya mengejek Yesus. Mereka menghina Dia dengan mengenakan-Nya jubah seperti yang dipakai raja. Lalu Herodes mengirim Yesus kembali kepada Pilatus. 12 Sebelumnya, Pilatus dan Herodes saling bermusuhan, tetapi pada hari itu mereka bersahabat.
Pilatus berusaha membebaskan Yesus
(Mat 27:15-26; Mrk 15:6-15; Yoh 18:39–19:16)
13 Pilatus mengumpulkan semua orang bersama-sama dengan para imam kepala dan pemimpin lainnya. 14 Ia berkata kepada mereka, “Kamu membawa Orang ini kepadaku. Kamu bilang Ia mencoba menyesatkan orang-orang. Tetapi aku sudah mengadili Dia di hadapanmu dan tidak menemukan kesalahan atas hal-hal yang kamu tuduhkan. 15 Herodes juga tidak menemukan kesalahan pada-Nya. Ia mengirim-Nya kembali kepada kita. Lihatlah, Ia tidak melakukan hal jahat sehingga harus dihukum mati. 16 Karena itu, setelah memberikan hukuman ringan kepada-Nya, aku akan melepaskan Dia.” [17 Setiap tahun pada hari raya Paskah, Pilatus harus membebaskan seorang tahanan kepada orang banyak.][a]
18 Tetapi mereka semua berteriak, “Bunuhlah Dia! Biarkan Barabas dibebaskan!” 19 Barabas adalah seorang yang dipenjarakan karena memulai kerusuhan di kota dan karena pembunuhan.
20 Pilatus ingin melepaskan Yesus. Maka ia berkata kepada mereka bahwa Ia akan melepaskan Yesus. 21 Tetapi mereka berteriak lagi, “Bunuhlah Dia! Salibkan Dia!”
22 Untuk ketiga kalinya, Pilatus bertanya kepada mereka, “Mengapa? Kejahatan apa yang telah dilakukan Orang ini? Ia tidak bersalah. Aku tidak menemukan alasan untuk membunuh-Nya. Jadi, setelah memberikan hukuman ringan kepada-Nya aku akan melepaskan Dia.”
23 Tetapi orang-orang terus berteriak. Mereka menuntut supaya Yesus disalibkan. Teriakan mereka semakin keras sehingga 24 Pilatus memutuskan untuk menuruti keinginan mereka. 25 Mereka ingin Barabas dibebaskan, seorang yang dipenjarakan karena memulai kerusuhan dan karena pembunuh. Pilatus membiarkan Barabas bebas. Dan ia menyerahkan Yesus untuk dihukum mati. Inilah yang dikehendaki orang banyak.
Yesus disalibkan
(Mat 27:32-44; Mrk 15:21-32; Yoh 19:17-27)
26 Para tentara membawa Yesus pergi. Pada saat yang sama ada seorang dari Kirene bernama Simon baru datang dari luar kota. Mereka memaksanya untuk memikul kayu salib Yesus dan berjalan di belakang-Nya.
27 Sejumlah besar orang mengikuti Yesus. Beberapa perempuan sedih dan menangis. Mereka merasa kasihan kepada-Nya. 28 Tetapi Yesus menoleh dan berkata kepada mereka, “Hai putri-putri Yerusalem, janganlah menangisi Aku. Tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu juga. 29 Waktunya akan datang ketika orang-orang akan berkata, ‘Perempuan-perempuan yang tidak bisa mempunyai bayi adalah mereka yang diberkati Allah. Mereka sungguh diberkati karena tidak mempunyai anak-anak untuk dirawat.’ 30 Kemudian orang-orang akan berkata kepada gunung-gunung, ‘Runtuhlah ke atas kami!’ Mereka juga akan berkata kepada bukit-bukit, ‘Timbunilah kami!’(A) 31 Jika ini bisa terjadi pada orang benar, apa yang akan terjadi kepada mereka yang bersalah?”
32 Ada juga dua orang penjahat yang dibawa bersama Yesus untuk dihukum mati. 33 Mereka dibawa ke tempat yang bernama “Tengkorak”. Di sanalah para tentara menyalibkan Yesus. Mereka juga menyalibkan kedua penjahat itu di samping Yesus. Seorang disalibkan di sebelah kanan, dan seorang lainnya di sebelah kiri.
[34 Dan Yesus berkata, “Ya Bapa, ampunilah orang-orang ini, karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”][b]
Sementara itu, para tentara membuang undian untuk membagi pakaian Yesus. 35 Orang-orang berdiri di sana menyaksikan semuanya. Para pemimpin mengejek Yesus. Mereka berkata, “Jika Ia adalah Mesias itu, Yang Dipilih oleh Allah, maka biarlah Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri. Bukankah Ia menyelamatkan orang lain?”
36 Bahkan tentara-tentara itu menertawakan Yesus dan menghina-Nya. Mereka mendekati-Nya dan menawarkan anggur asam kepada-Nya. 37 Kata mereka, “Jika Engkau adalah raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu!” 38 Pada bagian atas kayu salib kata-kata ini dituliskan inilah raja orang yahudi.
39 Salah satu dari penjahat yang disalibkan di sana mulai menghina Yesus, “Bukankah Engkau Mesias? Kalau begitu selamatkanlah diri-Mu, dan selamatkanlah juga kami!”
40 Tetapi penjahat lainnya menegurnya. Ia berkata, “Seharusnya kamu takut kepada Allah. Kita semua akan segera mati. 41 Kamu dan aku memang bersalah. Kita pantas mati karena kesalahan kita. Tetapi Orang ini tidak melakukan sesuatu yang salah.” 42 Lalu ia berkata, “Yesus, ingatlah aku saat Engkau mulai memerintah sebagai seorang Raja!”
43 Lalu Yesus berkata kepadanya, “Aku bilang kepadamu dengan pasti, hari ini juga kamu akan bersama dengan-Ku di Firdaus.”
Yesus mati
(Mat 27:45-56; Mrk 15:33-41; Yoh 19:28-30)
44 Waktu itu sekitar siang hari, tapi hari berubah menjadi gelap di seluruh daerah itu sampai jam tiga sore, 45 karena matahari berhenti bersinar. Tirai di dalam Bait Allah robek menjadi dua. 46 Yesus berseru dengan suara nyaring, “Ya Bapa, Aku menyerahkan hidup-Ku ke dalam tangan-Mu!”(B) Sesudah Yesus menyerukan ini, Ia meninggal.
47 Ketika kepala pasukan di situ melihat apa yang terjadi, ia memuji Allah dan berkata, “Aku tahu Orang ini adalah orang benar!”
48 Banyak orang datang dari kota untuk menyaksikan peristiwa itu. Ketika mereka lihat kejadian itu, mereka sangat menyesal dan pergi. 49 Semua orang yang dekat dengan Yesus ada di sana. Demikian juga, ada beberapa perempuan yang telah mengikuti-Nya dari Galilea. Mereka semua berdiri jauh dari kayu salib dan menyaksikan semuanya itu.
Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca @ 2021 Bible League International