Print Page Options
Previous Prev Day Next DayNext

Read the New Testament in 24 Weeks

A reading plan that walks through the entire New Testament in 24 weeks of daily readings.
Duration: 168 days
Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Version
Galatia 3-4

Orang percaya dibenarkan melalui beriman

Hai, orang-orang Galatia! Mengapa kamu begitu bodoh? Siapakah yang telah mengacaukan pikiranmu sehingga kamu lupa akan gambaran yang sudah aku berikan dengan jelas sekali tentang Yesus Kristus yang disalibkan itu? Katakan kepadaku satu hal ini: Apakah kamu menerima Roh Kudus karena kamu mengikuti perintah hukum Taurat? Tidak, kamu menerima Roh karena Allah mengirim Kabar Baik tentang Yesus bagimu untuk percaya. Kamu memulai hidup baru dengan Roh Kudus. Tetapi mengapa kamu bisa berpikir bahwa kamu dapat menjadi lengkap hanya dengan usahamu sendiri?[a] Apakah penderitaan yang kamu lakukan demi Kristus menjadi sia-sia dan tidak ada artinya? Aku harap, tidak! Apakah Allah memberikan Roh Kudus kepadamu dan membuat berbagai mujizat di antaramu karena kamu taat kepada hukum Taurat? Tidak, Allah memberi berkat-berkat ini karena kamu mendengar Kabar Baik dan percaya.

Sama seperti yang dikatakan Kitab Suci tentang Abraham, “Abraham percaya kepada Allah, dan karena iman ini, Allah menerimanya sebagai orang yang melakukan apa yang benar.”(A) Jadi, kamu harus tahu bahwa anak-anak Abraham yang sejati adalah mereka yang mempunyai iman. Kitab Suci mengatakan bahwa di masa mendatang Allah akan membenarkan orang bukan Yahudi berdasarkan iman. Allah menyatakan Kabar Baik kepada Abraham sebelum itu terjadi. Lalu Allah berkata kepada Abraham, “Semua bangsa akan diberkati melalui engkau.”(B) Jadi, semua orang yang beriman kepada Allah akan diberkati bersama Abraham yang mempercayai-Nya.

10 Tetapi orang-orang yang harapannya didasarkan pada ketaatan pada hukum Taurat, mereka berada di bawah kutukan. Sebab tertulis dalam Kitab Suci, “Setiap orang yang gagal melakukan semua yang tertulis dalam hukum Taurat berada di bawah kutukan.”(C) 11 Hukum Taurat tidak bisa membuat seorang benar di hadapan Allah. Jadi, hal itu jelas bahwa, “Orang yang benar karena imannya kepada Allah akan hidup.”[b]

12 Hukum Taurat menuntun sesuatu yang berbeda dari iman. Hukum Taurat mengatakan, “Orang yang melakukan hukum Taurat akan hidup menurut perintah-perintah tersebut.”[c] 13 Tetapi Kristus menebus kita dari kutukan hukum Taurat. Untuk menyelamatkan kita, Ia membiarkan diri-Nya dikutuk oleh hukum Taurat. Kitab Suci berkata, “Orang yang mati digantung pada kayu[d] adalah orang yang terkutuk.”(D) 14 Karena Yesus Kristus menderita bagi kita, berkat yang Allah janjikan kepada Abraham diberikan kepada orang bukan Yahudi dan juga kepada orang Yahudi. Jadi, sekarang kita semua menerima Roh yang dijanjikan melalui kepercayaan pada kesetiaan-Nya Allah.

Janji Allah dan hukum Taurat

15 Saudara-saudari, biarlah aku memberikan contoh dari kehidupan sehari-hari. Bayangkan suatu perjanjian yang disepakati antara dua orang. Setelah perjanjian itu dibuat secara resmi, tidak ada orang yang dapat membatalkan atau menambahkan sesuatu padanya. 16 Tuhan membuat janji kepada Abraham dan keluarganya.[e] Alkitab tidak mengatakan, “dan untuk keluarga-keluargamu.” Itu berarti banyak keluarga. Tapi Alkitab berkata, “dan untuk keluargamu.” Itu berarti hanya satu keluarga, dan kita melihat bahwa “satu keluarga” di dalam Kristus. 17 Inilah yang aku maksud: Perjanjian yang Tuhan berikan kepada Abraham dibuat resmi jauh sebelum hukum Taurat ada. Hukum Taurat ada 430 tahun kemudian. Hukum ini tidak bisa membatalkan perjanjian itu dan mengubah janji Tuhan.

18 Berkat Tuhan bagi umat-Nya tidak datang melalui hukum Taurat. Jika itu benar, maka itu bukanlah janji Tuhan yang diberikan kepada kita. Tetapi Tuhan memberikan berkat-Nya secara cuma-cuma kepada Abraham sebagai suatu janji.

19 Jadi, untuk apa hukum itu? Hukum Taurat diberikan untuk menunjukkan hal-hal yang salah yang dibuat manusia. Hukum itu akan terus berlaku hingga keluarga Abraham yang dijanjikan datang. Allah memakai malaikat untuk memberikan hukum Taurat kepada Musa. Dan Musa adalah seorang perantara[f] untuk memberikan hukum Taurat kepada umat-Nya. 20 Tetapi ia bukanlah perantara untuk “satu keluarga” dari janji Allah. Tapi Tuhan itu satu, Tuhan dari satu keluarga.[g]

Tujuan hukum Taurat Musa

21 Kalau begitu, apakah hukum Taurat bertentangan dengan janji-janji Allah? Tentu saja tidak! Hukum Taurat tidak bisa memberikan hidup baru kepada manusia. Jika hal itu bisa, maka manusia sudah menjadi benar dengan Allah dengan mengikuti hukum Taurat. 22 Tetapi itu bukanlah tujuan hukum itu. Kitab Suci menyatakan bahwa seluruh dunia di bawah kuasa dosa. Sebagai akibatnya, satu-satunya cara agar manusia memperoleh apa yang dijanjikan Allah adalah melalui kesetiaan dari[h] Yesus Kristus. Yang diberikan kepada mereka yang percaya kepada-Nya.

23 Sebelum adanya iman, hukum Taurat menahan kita sebagai tahanan. Kita tidak punya kebebasan sampai Allah menunjukkan jalan iman tersebut. 24 Maksudku, hukum Taurat menjadi pengawas kita sampai Kristus datang, supaya kita dapat dibenarkan di hadapan Allah melalui iman. 25 Sekarang, jalan iman itu sudah datang sehingga kita tidak lagi perlu hukum Taurat sebagai pengawas kita.

26 Ini karena kalian semua adalah milik Yesus Kristus dan adalah anak-anak Allah melalui imanmu. 27 Benar, kalian semua sudah dibaptis menjadi satu dengan Kristus. Jadi, sekarang Kristus membungkusmu seutuhnya bagaikan pakaian ganti yang baru. 28 Ini berarti tidak ada lagi perbedaan antara orang Yahudi dan orang bukan Yahudi, antara hamba atau orang bebas, laki-laki atau perempuan. Kamu semua adalah satu keluarga milik Yesus Kristus. 29 Dan karena kamu adalah milik Kristus, maka kamu adalah keluarga Abraham. Jadi, semua berkat-berkat Allah yang dijanjikan kepada Abraham adalah milikmu.

Inilah yang aku maksudkan: Selama anak-anak mewarisi milik orangtuanya, mereka tidak ada bedanya dengan hambanya meskipun mereka memiliki semua warisannya. Sebab ahli waris yang masih anak-anak itu harus mematuhi orang yang mengurusnya sampai waktu yang telah ditentukan oleh ayahnya. Begitu juga dengan kita. Ketika kita masih anak-anak, kita adalah hamba dari kuasa-kuasa jahat yang memerintah dunia ini. Tetapi ketika waktu yang tepat tiba, Allah mengutus Anak-Nya, yang dilahirkan dari seorang perempuan dan hidup di bawah hukum Taurat. Allah melakukan ini supaya Ia dapat membebaskan orang-orang yang berada di bawah hukum Taurat. Tujuan-Nya adalah agar kita dapat menjadi anak-anak Allah.

Kamu sekarang adalah anak-anak Allah. Itulah sebabnya Ia mengutus Roh Anak-Nya ke dalam hati kita. Dan itulah Roh di dalam kita yang berseru, “Abba![i] Bapa!” Jadi, sekarang kamu bukan lagi hamba. Kamu adalah anak-anak Allah akan, Allah sendiri akan memberikan kepadamu semua yang Ia janjikan untuk anak-anak-Nya.

Paulus mengasihi orang percaya di Galatia

Dahulu kamu tidak mengenal Allah. Kamu menjadi hamba dari allah-allah yang tidak nyata. Tetapi sekarang kamu mengenal Allah yang nyata, bahkan lebih baik lagi, kamu dikenal Allah. Jadi, bagaimana mungkin kamu kembali lagi kepada kuasa-kuasa dunia yang lemah dan tidak berguna? Apakah kamu mau diperhamba lagi oleh benda-benda itu? 10-11 Aku khawatir karena kamu merayakan hari-hari, bulan-bulan, musim-musim dan tahun-tahun tertentu.[j] Aku ingin tahu apakah semua usahaku selama ini menjadi sia-sia.

12 Saudara-saudari, aku mohon agar kalian menjadi seperti aku, sebagaimana aku juga menjadi seperti kamu. Kamu tidak berbuat sesuatu yang salah kepadaku. 13 Tentu saja kamu ingat pertama kali aku memberitakan Kabar Baik kepadamu. Aku dalam perjalanan melalui Galatia dan berhenti di sana karena sakit. 14 Meskipun penyakitku menyusahkanmu, kamu tidak menghina atau menolak aku.[k] Kamu justru menerimaku seolah-olah aku adalah malaikat dari Allah. Kamu menerimaku seolah-olah aku ini adalah Yesus Kristus sendiri! 15 Sekarang, di manakah semua sukacita dan perhatianmu itu? Aku bisa bilang dengan pasti bahwa kamu akan melakukan apa pun untuk menolongku. Jika itu mungkin, kamu pasti bersedia mencungkil matamu untuk aku. 16 Apakah aku sekarang ini menjadi musuhmu karena menjelaskan kebenaran kepadamu?

17 Orang-orang[l] itu berusaha keras untuk membujukmu, tetapi bukan untuk kebaikanmu. Mereka ingin menjauhkan kamu dari kami supaya kamu lebih memperhatikan mereka. 18 Memang itu baik jika kamu selalu berusaha keras dengan maksud yang baik. Itulah yang aku lakukan selagi bersamamu, dan itulah yang harus terjadi apakah aku ada di sana atau tidak. 19 Anak-anakku, sekali lagi aku menderita atas kamu, seperti seorang ibu melahirkan bayinya. Aku akan terus merasakan penderitaan ini hingga orang melihat Kristus di dalam hidupmu. 20 Aku ingin berada di antaramu sekarang ini. Mungkin aku dapat mengubah bagaimana berbicara kepadamu. Tetapi sekarang ini, aku tidak tahu apa yang harus aku perbuat denganmu.

Contoh dari Hagar dan Sara

21 Sebagian dari kalian ingin hidup di bawah hukum Taurat. Katakanlah padaku, apakah kamu tahu apa yang dikatakan hukum Taurat? 22 Kitab Suci menuliskan bahwa Abraham mempunyai dua anak laki-laki. Ibu dari anak laki-laki yang satu adalah seorang hamba, dan ibu dari anak laki-laki lainnya adalah seorang yang bebas. 23 Anak Abraham dari hamba perempuan itu didapatkan secara wajar. Tetapi anak Abraham dari perempuan yang bebas lahir karena janji Allah kepada Abraham.

24 Cerita ini bisa mempunyai arti lain bagi kita. Kedua perempuan itu seumpama dua perjanjian antara Allah dan umat-Nya. Perempuan yang bernama Hagar mewakili perjanjian yang dibuat di gunung Sinai. Anak-anak Hagar dilahirkan sebagai hamba. 25 Jadi, Hagar mewakili gunung Sinai di Arab. Dan ia adalah seperti Yerusalem saat ini, sebab ia dan anak-anaknya adalah hamba. 26 Tetapi Yerusalem surgawi yang ada di atas adalah seperti perempuan yang bebas, yang adalah ibu kita. 27 Ada tertulis dalam Kitab Suci:

“Berbahagialah, hai perempuan yang mandul.
    Bergembiralah sebab kamu tidak pernah melahirkan.
Berserulah dan bersoraklah dengan gembira!
    Kamu tidak pernah merasakan sakit bersalin.
Perempuan yang sendirian akan mempunyai lebih banyak anak
    daripada perempuan yang mempunyai suami.”(E)

28 Saudara-saudariku, kamu adalah anak-anak yang lahir karena janji Allah, sama seperti Ishak. 29 Tetapi anak Abraham yang lain, yang lahir secara wajar menyusahkan anak yang lahir dengan kuasa Roh. Ini terjadi sampai sekarang. 30 Tetapi apa yang tertulis di Kitab Suci? “Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya! Anak dari perempuan bebas akan menerima semua warisan ayahnya, tetapi anak dari hamba perempuan tidak akan menerima apa-apa.”(F) 31 Jadi, saudara-saudariku, kita bukanlah anak-anak dari hamba perempuan. Kita adalah anak-anak dari perempuan bebas.

Alkitab Mudah Dibaca (AMD)

Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca @ 2021 Bible League International