Print Page Options
Previous Prev Day Next DayNext

Read the New Testament in 24 Weeks

A reading plan that walks through the entire New Testament in 24 weeks of daily readings.
Duration: 168 days
Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Version
Matius 14-15

Herodes menyangka Yesus adalah Yohanes Pembaptis

(Mrk 6:14-29; Luk 9:7-9)

14 Pada saat itu, Herodes, raja Galilea, mendengar perbincangan orang-orang tentang Yesus. Jadi, Herodes berkata kepada hamba-hambanya, “Aku kira Orang ini sesungguhnya adalah Yohanes Pembaptis. Ia pasti telah bangkit dari kematian, dan itulah sebabnya Ia dapat melakukan mujizat-mujizat.”

Yohanes Pembaptis ditangkap dan dibunuh

Sebelumnya, Herodes telah menangkap Yohanes Pembaptis. Ia merantai dan menjebloskan Yohanes ke dalam penjara atas permintaan Herodias, istrinya Filipus, saudaranya Herodes. Yohanes pernah menegur Herodes, “Engkau melakukan perbuatan haram dengan mengawini Herodias.” Sebenarnya, Herodes ingin membunuh Yohanes, tetapi ia takut kepada orang-orang. Mereka percaya bahwa Yohanes adalah seorang nabi.

Pada pesta ulang tahun Herodes, putri Herodias menari di hadapan Herodes dan para tamunya. Herodes sangat senang dengannya. Karena itu, ia berjanji bahwa ia akan memberikan apa saja yang diinginkannya. Herodias bilang kepada putrinya apa yang diminta. Jadi, putrinya berkata kepada Herodes, “Berikanlah kepadaku kepala Yohanes Pembaptis di atas piring.”

Permintaan itu sangat merisaukan Raja Herodes. Tetapi ia telah berjanji untuk memberikan apa saja yang diinginkan gadis itu di hadapan para tamu-tamunya. Jadi, Herodes memberi perintah agar permintaan gadis itu dipenuhi. 10 Lalu ia menyuruh orang memenggal kepala Yohanes Pembaptis. 11 Mereka membawa kepala Yohanes Pembaptis di atas piring dan memberikan kepada putri Herodias. Lalu ia membawanya kepada ibunya. 12 Para pengikut Yohanes datang dan mengambil mayatnya dan menguburkannya. Lalu mereka pergi dan menceritakan kepada Yesus apa yang telah terjadi.

Yesus memberi makan lebih dari 5.000 orang

(Mrk 6:30-44; Luk 9:10-17; Yoh 6:1-14)

13 Ketika Yesus mendengar apa yang terjadi pada Yohanes Pembaptis, Ia naik perahu dan pergi menyendiri ke tempat yang sepi. Tetapi orang-orang mendengar bahwa Yesus telah pergi. Lalu mereka meninggalkan kota-kota mereka dan mengikuti-Nya melalui jalan darat. 14 Ketika Yesus turun dari perahu, Ia lihat orang-orang itu dan hati-Nya tersentuh oleh belas kasihan. Lalu Ia menyembuhkan orang-orang sakit di antara mereka.

15 Karena hari mulai malam, pengikut Yesus mendekati-Nya dan berkata, “Tidak ada orang yang tinggal di tempat ini dan hari sudah menjelang malam. Suruhlah mereka pergi ke desa-desa untuk membeli makanan.”

16 Yesus berkata, “Mereka tidak perlu pergi, kamulah yang harus memberi mereka makan.”

17 Jawab pengikut-Nya, “Tetapi kami hanya punya lima roti dan dua ikan.”

18 Yesus berkata kepada mereka, “Bawalah roti dan ikan itu kepada-Ku.” 19 Kemudian Yesus menyuruh orang-orang itu duduk di rumput. Ia ambil lima roti dan dua ikan itu, lalu menengadah ke langit dan bersyukur kepada Allah. Lalu Ia memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada pengikut-Nya untuk dibagikan kepada orang-orang. 20 Mereka semua makan sampai kenyang. Setelah mereka selesai makan, para pengikut mengisi 12 keranjang yang penuh dengan sisa-sisa makanan yang belum dimakan. 21 Kira-kira ada 5.000 orang laki-laki yang ikut makan. Jumlah itu belum termasuk para perempuan dan anak-anak yang ikut makan.

Yesus berjalan di atas air

(Mrk 6:45-52; Yoh 6:16-21)

22 Kemudian Yesus menyuruh pengikut-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang danau. Ia tinggal di situ untuk menyuruh orang-orang supaya pulang. 23 Setelah berpamitan, Yesus naik ke atas bukit untuk menyendiri dan berdoa hingga malam. 24 Saat itu perahu pengikut-Nya sudah jauh dari daratan. Karena angin bertiup melawan mereka, perahu itu mengalami kesulitan karena ombak besar.

25 Menjelang pagi hari, antara jam 3 dan 6, pengikut Yesus masih berada di perahu. Yesus mendatangi mereka sambil berjalan di atas air. 26 Ketika mereka melihat Yesus berjalan di atas air, mereka menjadi sangat ketakutan dan berteriak, “Itu hantu!”

27 Namun, Yesus dengan cepatnya berkata kepada mereka, “Tenanglah, ini Aku. Jangan takut.”

28 Kemudian Petrus berkata, “Tuhan, jika itu benar-benar Engkau, suruhlah aku datang kepada-Mu di atas air.”

29 Jawab Yesus, “Ke sinilah, Petrus.”

Lalu Petrus keluar dari perahu dan berjalan di atas air, menuju ke arah Yesus. 30 Tetapi ketika Petrus sedang berjalan di atas air, ia melihat angin ribut dan ombak. Ia menjadi takut dan mulai tenggelam. Jadi, ia berteriak, “Tuhan, selamatkanlah aku!”

31 Dengan segera Yesus menangkap Petrus dengan tangan-Nya dan berkata, “Imanmu sungguh kecil. Mengapa kamu ragu-ragu?”

32 Setelah Petrus dan Yesus naik ke perahu, angin pun berhenti. 33 Kemudian pengikut yang ada di perahu menyembah Yesus dan berkata, “Engkau benar-benar adalah Anak Allah.”

Yesus menyembuhkan banyak orang sakit

(Mrk 6:53-56)

34 Setelah mereka menyeberangi danau, mereka mendarat di Genesaret. 35 Beberapa orang melihat Yesus dan mengenali siapa Dia. Lalu mereka menyebarkan berita kepada orang-orang di seluruh daerah itu bahwa Yesus sudah datang. Orang banyak pun berbondong-bondong membawa orang-orang yang sakit kepada-Nya. 36 Mereka memohon kepada Yesus agar diijinkan menyentuh ujung baju-Nya. Dan semua orang sakit yang menyentuh ujung baju-Nya menjadi sembuh.

Hukum Allah dan adat istiadat manusia

(Mrk 7:1-23)

15 Kemudian beberapa orang Farisi dan guru Taurat dari Yerusalem mendatangi Yesus. Mereka bertanya kepada-Nya, “Mengapa pengikut-Mu tidak mematuhi adat istiadat yang diberikan oleh leluhur kita? Pengikut-Mu tidak mencuci tangan sebelum makan!”

Yesus menjawab, “Mengapa kamu melanggar perintah Allah supaya mengikuti adat istiadatmu sendiri? Allah berfirman, ‘Hormatilah ayahmu dan ibumu.’(A) Dan juga, ‘Siapa pun yang menghina ayah dan ibunya haruslah dibunuh.’(B) Akan tetapi, kamu mengajarkan bahwa seseorang boleh berkata kepada ayahnya atau ibunya, ‘Aku mempunyai sesuatu yang bisa kupakai untuk membantumu, tapi aku telah berjanji untuk memberikan kepada Allah.’ Ini berarti kamu mengajarkan mereka untuk tidak menghargai orang-tuanya. Kamu telah melanggar hukum Allah dengan lebih mementingkan adat istiadatmu. Kamu orang munafik! Nubuat Yesaya adalah benar tentang kalian:

‘Orang-orang ini menghormati Aku dengan perkataan mereka,
    tetapi sesungguhnya Aku tidaklah penting bagi mereka.
Ibadah mereka kepada-Ku adalah sia-sia,
    sebab apa yang mereka ajarkan hanyalah aturan-aturan manusia.’”(C)

10 Yesus memanggil orang-orang supaya datang kepada-Nya, dan berkata, “Dengarlah dan pahamilah apa yang akan Kukatakan ini: 11 Apa yang kamu masukkan ke dalam mulutmu bukanlah yang membuat Allah menolakmu. Tetapi kata-kata jahat yang keluar dari mulutlah yang membuat kamu tidak menyenangkan Dia.”

12 Kemudian para pengikut datang kepada Yesus dan bertanya, “Apakah Engkau tahu bahwa orang Farisi marah karena perkataan-Mu itu?”

13 Yesus menjawab, “Setiap tumbuhan yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku di surga, akan dicabut sampai ke akar-akarnya. 14 Jauhilah orang Farisi. Mereka memimpin orang-orang ini, tetapi mereka seperti orang buta menuntun orang buta lainnya. Dan jika seorang buta menuntun orang lain yang buta, maka keduanya akan jatuh ke dalam selokan.”

15 Petrus berkata kepada-Nya, “Jelaskanlah kepada kami apa yang Engkau katakan tadi kepada orang banyak.”

16 Yesus berkata, “Masihkah kamu belum mengerti juga? 17 Kamu pasti tahu bahwa semua makanan yang masuk ke dalam mulut akan masuk ke perut, kemudian dibuang keluar? 18 Tetapi kata-kata jahat yang keluar dari mulut berasal dari hati yang jahat, dan itulah yang membuat mereka bersalah. 19 Semua hal yang jahat dimulai dari dalam hati: pikiran yang jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, fitnah dan penghinaan terhadap orang lain. 20 Hal-hal itulah yang membuat seseorang berdosa. Sedangkan makan tanpa mencuci tangan sebelumnya, tidak akan membuat Allah menolakmu.”

Yesus menolong perempuan yang bukan orang Yahudi

(Mrk 7:24-30)

21 Kemudian Yesus meninggalkan tempat itu dan pergi ke daerah Tirus dan Sidon. 22 Seorang perempuan Kanaan yang berasal dari daerah itu datang kepada-Nya dan berteriak, “Tuhan, Anak Daud, tolonglah aku! Anak perempuanku dirasuki roh jahat dan ia sangat menderita.”

23 Tetapi Yesus tidak menjawab perempuan itu sehingga pengikut-Nya datang kepada-Nya dan memohon, “Suruhlah perempuan itu pergi karena dia terus berteriak dan mengikuti kita.”

24 Yesus menjawab, “Allah mengutus Aku hanya kepada domba-domba yang tersesat yaitu bangsa Israel.”

25 Lalu perempuan itu datang kepada Yesus dan sujud di hadapan-Nya sambil berkata, “Tuhan, tolonglah aku!”

26 Yesus menjawabnya dengan perkataan, “Tidaklah pantas mengambil roti milik anak-anak dan memberikannya kepada anjing-anjing.”

27 Perempuan itu berkata, “Betul, Tuhan, tetapi bahkan anjing-anjing itu makan sisa-sisa roti yang jatuh dari meja tuannya.”

28 Kemudian Yesus menjawab, “Ibu, imanmu sungguh besar! Kamu akan mendapatkan apa yang kamu minta.” Dan pada saat itu juga, anak perempuannya menjadi sembuh.

Yesus menyembuhkan banyak orang

29 Kemudian Yesus pergi dari tempat itu menelusuri tepi Danau Galilea. Ia naik ke atas sebuah bukit dan duduk di sana.

30 Banyak orang yang datang kepada-Nya. Mereka membawa banyak orang sakit dan menaruh mereka di depan Yesus. Ada yang tidak bisa berjalan, yang buta, yang pincang, yang tuli dan banyak lagi lainnya. Yesus menyembuhkan mereka semuanya. 31 Orang banyak yang ada di situ menjadi heran ketika melihat orang bisu dapat berbicara, orang cacat menjadi kuat, orang lumpuh bisa berjalan dan orang buta dapat melihat. Karena itu semua orang bersyukur kepada Allah Israel.

Yesus memberi makan lebih dari 4.000 orang

(Mrk 8:1-10)

32 Kemudian Yesus memanggil pengikut-Nya dan berkata, “Aku merasa kasihan kepada orang banyak ini. Mereka sudah tiga hari lamanya bersama-Ku di sini, dan sekarang mereka tidak punya sesuatu untuk dimakan. Aku tidak mau menyuruh mereka pergi dalam keadaan lapar karena mereka akan pingsan dalam perjalanan pulang.”

33 Para pengikut-Nya berkata kepada Yesus, “Bagaimana kita bisa membeli cukup roti untuk semua orang ini? Kita berada di tempat yang terpencil.”

34 Yesus bertanya, “Berapa banyak roti yang kamu punya?”

Mereka menjawab, “Kami punya tujuh roti dan beberapa ikan kecil.”

35 Lalu Yesus menyuruh orang-orang itu duduk di tanah. 36 Ia mengambil tujuh roti dan ikan-ikan itu dan bersyukur kepada Allah atas makanan itu. Ia memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada pengikut-Nya, dan mereka membagikan makanan itu kepada orang banyak. 37 Semua orang makan sampai kenyang. Sesudah itu, pengikut mengumpulkan potongan makanan yang tersisa hingga tujuh keranjang penuh. 38 Waktu itu ada kira-kira 4.000 orang laki-laki yang makan, belum termasuk perempuan dan anak-anak. 39 Setelah semua orang itu selesai makan, Yesus menyuruh mereka pulang. Lalu Ia naik ke dalam perahu dan pergi ke daerah Magadan.

Alkitab Mudah Dibaca (AMD)

Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca @ 2021 Bible League International