Print Page Options
Previous Prev Day Next DayNext

M’Cheyne Bible Reading Plan

The classic M'Cheyne plan--read the Old Testament, New Testament, and Psalms or Gospels every day.
Duration: 365 days
Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Version
Error: '2 Tawarikh 35 ' not found for the version: Alkitab Mudah Dibaca
Wahyu 21

Yerusalem baru

21 Kemudian aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru. Langit yang pertama dan bumi yang pertama sudah lenyap. Laut juga sudah tidak ada lagi. Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru,[a] turun dari surga dari Allah. Kota itu sudah dipersiapkan seperti pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.

Aku mendengar suara yang keras dari takhta itu, “Sekarang rumah Allah ada di tengah-tengah manusia. Allah akan tinggal bersama-sama dengan mereka. Ia akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Nya. Ia akan menghapus semua air mata mereka. Tidak akan ada lagi kematian, perkabungan, tangisan kesedihan atau rasa sakit. Semua yang lama sudah tidak ada lagi.”

Dia yang duduk di atas takhta itu berkata, “Lihatlah, Aku membuat semuanya baru!” Kemudian Ia berkata, “Tuliskanlah ini, sebab semua perkataan ini benar dan dapat dipercaya.”

Dia yang duduk di atas takhta berkata kepadaku, “Sudah selesai! Aku adalah Alfa dan Omega,[b] Yang Awal dan Yang Akhir. Aku akan memberikan minum dari mata air kehidupan dengan cuma-cuma kepada mereka yang haus. Semua orang yang menang akan menerima semuanya ini. Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi anak-anak-Ku. Tetapi mereka yang pengecut, yang tidak mau percaya, yang kejam, yang membunuh, yang berbuat cabul, yang membuat sihir, yang menyembah berhala dan yang menipu akan dibuang ke lautan api dan belerang. Inilah kematian yang kedua.”

Yerusalem baru

Kemudian seorang malaikat datang kepadaku. Ia adalah salah satu dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh mangkuk yang penuh dengan tujuh bencana terakhir. Kata malaikat itu kepadaku, “Ikutlah aku. Aku akan menunjukkan pengantin perempuan kepadamu. Ia adalah istri Anak Domba itu.” 10 Kemudian Roh menguasaiku dan malaikat itu membawaku ke atas sebuah gunung yang sangat besar dan tinggi. Ia menunjukkan kota suci Yerusalem kepadaku. Kota itu turun dari surga dari Allah.

11 Kota itu sangat berkilauan karena kemuliaan Allah. Cahayanya seperti permata yang sangat mahal, seperti permata yaspis. Kota itu jernih seperti kristal. 12 Kota itu mempunyai tembok besar dan tinggi, dan ada dua belas pintu gerbang di tembok itu. Di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat. Pada setiap gerbang itu tertulis nama kedua belas suku Israel. 13 Ada tiga pintu gerbang di sebelah timur, tiga pintu gerbang di sebelah utara, tiga pintu gerbang di sebelah selatan dan tiga pintu gerbang di sebelah barat kota itu. 14 Tembok kota itu dibangun di atas dua belas batu fondasi. Pada batu-batu itu tertulis nama kedua belas rasul Anak Domba.

15 Malaikat yang berbicara kepadaku itu memegang sebuah tongkat pengukur yang terbuat dari emas. Ia memakainya untuk mengukur kota itu, pintu-pintu gerbangnya dan temboknya. 16 Kota itu berbentuk persegi dan panjangnya sama dengan lebarnya. Ia mengukur kota itu dengan tongkatnya. Panjang kota itu adalah 2.400 km,[c] lebarnya 2.400 km dan tingginya 2.400 km. 17 Malaikat itu juga mengukur tinggi tembok kota itu dengan satuan ukuran yang digunakan oleh manusia dan malaikat. Tinggi tembok kota itu kira-kira 60 meter.[d] 18 Tembok kota itu terbuat dari permata yaspis. Kota itu terbuat dari emas murni, semurni kaca.

19 Batu-batu fondasi tembok kota itu terdiri atas semua jenis permata yang mahal. Batu fondasi yang pertama terbuat dari batu yaspis, yang kedua dari batu safir, yang ketiga dari batu mirah, yang keempat dari batu zamrud. 20 Fondasi yang kelima terbuat dari batu oniks, yang keenam dari batu sardis, yang ketujuh dari batu krisolit, yang kedelapan dari batu beril, yang kesembilan dari batu topaz, yang kesepuluh dari batu krisopras, yang kesebelas dari batu nilam dan batu fondasi yang kedua belas terbuat dari batu ametis. 21 Dan kedua belas pintu gerbangnya terbuat dari dua belas mutiara. Setiap pintu gerbang terbuat dari satu mutiara. Jalan-jalan kota itu terbuat dari emas murni yang sejernih kaca.

22 Aku tidak melihat Bait Allah di dalam kota itu sebab Tuhan Allah Yang Mahakuasa dan Anak Domba sendirilah yang menjadi Bait Allah kota itu. 23 Kota itu tidak memerlukan matahari atau bulan untuk meneranginya. Kemuliaan Allah memberikan terang kepada kota itu. Dan Anak Domba adalah lampu kota itu.

24 Bangsa-bangsa yang diselamatkan akan berjalan dengan lampu yang bercahaya dari kota itu dan raja-raja di bumi akan membawa kemuliaan mereka ke dalam kota itu. 25 Pintu-pintu gerbangnya tidak akan pernah ditutup kapan saja, karena di sana tidak ada malam hari. 26 Kemuliaan dan hormat dari bangsa-bangsa akan dibawa ke dalam kota itu. 27 Apa pun yang najis tidak akan pernah masuk ke dalam kota itu. Orang yang melakukan hal-hal menjijikkan atau yang berdusta tidak akan pernah masuk ke dalam kota itu. Hanya mereka yang namanya tertulis dalam Kitab Kehidupan Anak Domba itu yang dapat masuk ke dalam kota.

Error: 'Maleakhi 3 ' not found for the version: Alkitab Mudah Dibaca
Yohanes 20

Yesus bangkit dari kematian

(Mat 28:1-10; Mrk 16:1-8; Luk 24:1-12)

20 Pagi-pagi benar di hari Minggu, ketika hari masih gelap, Maria Magdalena pergi ke kubur Yesus. Ia melihat bahwa batu penutup kubur telah digeser dari pintu kubur itu. Jadi, ia berlari menemui Simon Petrus dan seorang pengikut lainnya, yaitu dia yang dikasihi Yesus. Maria berkata, “Mereka telah mengambil mayat Tuhan dari kubur-Nya, dan kami tidak tahu di mana mereka meletakkan-Nya.”

Maka Petrus dan pengikut lain itu segera pergi ke kubur. Keduanya berlari, tetapi pengikut lainnya berlari lebih cepat daripada Petrus sehingga ia sampai ke kubur lebih duluan. Sesampainya di sana, pengikut itu menengok ke dalam dan melihat kain kafan tergeletak di sana, tetapi ia tidak masuk ke dalam.

Ketika Simon Petrus sampai ke kubur, ia masuk ke dalam dan melihat kain kafan tergeletak di sana. Ia juga melihat kain yang dipakai untuk membalut kepala Yesus. Kain itu sudah tergulung dan berada di tempat yang berbeda dari kain kafan tadi. Kemudian pengikut yang sampai duluan, juga masuk. Ia melihat apa yang telah terjadi dan percaya. Sampai saat itu, mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan bahwa Yesus harus bangkit dari kematian.

Yesus memperlihatkan diri kepada Maria Magdalena

(Mrk 16:9-11)

10 Setelah itu, kedua pengikut itu pulang ke rumah. 11 Akan tetapi, Maria tetap berdiri di luar kubur dan menangis. Sambil menangis, ia menengok ke dalam kubur itu. 12 Kemudian ia melihat dua malaikat berpakaian putih sedang duduk di tempat di mana mayat Yesus dibaringkan sebelumnya. Yang satu duduk di tempat kepala Yesus, dan lainnya di tempat kaki-Nya.

13 Kedua malaikat itu bertanya kepada Maria, “Ibu, mengapa engkau menangis?”

Maria menjawab, “Mereka telah mengambil mayat Tuhanku dan aku tidak tahu di mana mereka meletakkan-Nya.” 14 Sesudah berkata demikian, Maria menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ. Tetapi ia tidak tahu bahwa itu adalah Yesus.

15 Yesus bertanya kepadanya, “Ibu, mengapa kamu menangis? Siapakah yang kamu cari?” Maria menyangka bahwa Ia adalah penjaga taman. Jadi, ia berkata, “Apakah Tuan yang memindahkan-Nya? Katakanlah di mana Tuan telah menaruh-Nya. Aku akan pergi dan mengambil-Nya.”

16 Yesus berkata kepadanya, “Maria.”

Maria pun berpaling kepada-Nya dan berkata dalam bahasa Aram, “Rabuni”, yang artinya “Guru”.

17 Yesus berkata kepadanya, “Jangan memegang Aku sebab Aku belum pergi kepada Bapa. Tetapi pergilah kepada para pengikut-Ku,[a] dan katakanlah kepada mereka bahwa Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.”

18 Maria Magdalena pun pergi menemui para pengikut dan berkata kepada mereka, “Aku telah melihat Tuhan!” Dan ia juga bilang apa yang telah Yesus katakan kepadanya.

Yesus memperlihatkan diri kepada pengikut-Nya

(Mat 28:16-20; Mrk 16:14-18; Luk 24:36-49)

19 Hari itu adalah hari Minggu, dan pada malam hari itu, para pengikut sedang berkumpul bersama. Mereka mengunci semua pintu karena takut kepada para pemimpin Yahudi. Tiba-tiba, Yesus berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” 20 Sesudah berkata demikian, Yesus menunjukkan tangan dan lambung-Nya kepada mereka. Ketika para pengikut melihat Tuhan, mereka sangat gembira.

21 Kemudian Yesus berkata lagi, “Damai sejahtera bagi kamu. Sama seperti Bapa telah mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” 22 Lalu Yesus meniupkan napas-Nya kepada mereka dan berkata, “Terimalah Roh Kudus! 23 Jika kamu mengampuni dosa seseorang, maka dosa orang itu diampuni. Jika ada orang yang dosa-dosanya tidak kamu ampuni, maka dosa mereka tidak diampuni.”

Yesus memperlihatkan diri kepada Tomas

24 Tetapi Tomas yang disebut Didimus, salah seorang dari kedua belas pengikut itu, tidak bersama dengan mereka ketika Yesus datang. 25 Pengikut lainnya berkata kepadanya, “Kami telah melihat Tuhan.” Tomas berkata, “Sebelum aku melihat lubang bekas paku pada tangan-Nya dan memasukkan jariku ke dalam bekas paku itu, serta memasukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, maka aku tidak akan percaya.”

26 Delapan hari kemudian, para pengikut kembali berkumpul di dalam rumah itu. Tomas juga ada bersama mereka. Pintu-pintu terkunci, tetapi Yesus datang dan berdiri di tengah-tengah mereka. Ia berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” 27 Kemudian Ia berkata kepada Tomas, “Letakkanlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku! Masukkanlah tanganmu ke dalam lambung-Ku! Janganlah kamu ragu, tetapi percayalah!”

28 Tomas berkata kepada Yesus, “Ya, Tuhanku dan Allahku!”

29 Yesus berkata kepadanya, “Kamu percaya karena kamu telah melihat Aku. Alangkah bahagianya orang yang percaya meskipun tidak melihat Aku.”

Tujuan Yohanes menulis kitab ini

30 Yesus masih melakukan banyak perbuatan ajaib lain di depan pengikut-Nya yang tidak tertulis dalam kitab ini. 31 Tetapi semua hal ini ditulis supaya kamu percaya bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah. Lalu, melalui kepercayaanmu itu, kamu bisa memperoleh kehidupan melalui nama-Nya.

Alkitab Mudah Dibaca (AMD)

Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca @ 2021 Bible League International