Print Page Options
Previous Prev Day Next DayNext

M’Cheyne Bible Reading Plan

The classic M'Cheyne plan--read the Old Testament, New Testament, and Psalms or Gospels every day.
Duration: 365 days
Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Version
Error: '2 Tawarikh 27-28' not found for the version: Alkitab Mudah Dibaca
Wahyu 14

Umat Allah menyanyikan lagu baru

14 Kemudian aku melihat Anak Domba di hadapanku. Ia berdiri di Bukit Sion.[a] Ada 144.000 orang yang bersama-Nya. Di dahi mereka tertulis nama Anak Domba dan nama Bapa-Nya.

Dan Aku mendengar suara keras seperti gemuruh air bah dan seperti guntur yang keras. Tetapi bunyinya seperti bunyi kecapi yang sedang dimainkan orang. Mereka menyanyikan lagu baru di depan takhta-Nya dan di depan keempat makhluk hidup dan penatua. Selain 144.000 orang itu, tidak ada orang yang dapat mempelajari lagu baru itu. Orang-orang ini telah ditebus dari bumi.

Mereka adalah orang-orang yang menjaga dirinya tetap murni dan tidak melakukan percabulan dengan perempuan-perempuan. Mereka terus mengikuti Anak Domba itu ke mana pun Ia pergi. Mereka ditebus dari antara orang-orang di bumi sebagai yang pertama dipersembahkan kepada Allah dan Anak Domba. Mereka tidak pernah berdusta dan tanpa kesalahan.

Tiga malaikat

Kemudian aku melihat malaikat lain yang terbang tinggi di langit. Malaikat itu membawa Kabar Baik yang kekal untuk diumumkan kepada semua manusia di bumi, kepada setiap bangsa, suku, bahasa dan kaum. Malaikat itu berkata dengan suara keras, “Takutlah akan Allah dan pujilah Dia! Waktu penghakiman-Nya sudah tiba. Sembahlah Allah yang menciptakan langit, bumi, laut dan semua mata air.”

Kemudian malaikat kedua terbang mengikuti malaikat pertama dan berkata, “Ia sudah hancur! Kota besar Babel sudah hancur! Kota itu menuntun semua bangsa ke dalam dosa. Hawa nafsu percabulannya bagaikan anggur yang membuat mereka mabuk.”

Malaikat yang ketiga terbang mengikuti kedua malaikat sebelumnya. Ia berkata dengan suara keras, “Allah akan menghukum orang-orang yang menyembah binatang buas dan berhalanya dan yang setuju menerima tanda binatang itu di dahi atau tangannya. 10 Mereka akan minum anggur kemarahan Allah. Anggur itu disiapkan tanpa campuran ke dalam mangkuk kemarahan-Nya. Mereka akan disiksa dengan api dan belerang di depan para malaikat kudus dan Anak Domba. 11 Dan asap dari rasa sakit yang membara akan mengepul selama-lamanya. Tidak akan ada istirahat, baik siang maupun malam bagi mereka yang menyembah binatang dan berhalanya atau yang memakai tanda dari namanya.” 12 Ini berarti umat Allah yang kudus harus terus menuruti perintah Allah dan berpegang pada iman mereka dalam Yesus.

13 Kemudian aku mendengar suara dari surga berkata, “Tulislah hal ini: Mulai sekarang, ada banyak berkat bagi mereka yang menjadi milik Tuhan ketika mereka mati.”

Roh Kudus berkata, “Ya, benar sekali! Mereka akan beristirahat dari kerja kerasnya. Semua jerih payah mereka akan tetap dengan mereka.”

Bumi dituai

14 Aku melihat dan mendapati seorang yang kelihatan seperti Anak Manusia duduk di atas awan putih. Ia memakai mahkota emas dan memegang sebuah sabit tajam. 15 Lalu malaikat lainnya keluar dari Bait Allah. Malaikat ini memanggil Dia yang duduk di atas awan putih, “Ambillah sabit-Mu dan kumpullah dari bumi. Waktu untuk panen sudah tiba dan buah di bumi sudah matang.” 16 Jadi, Ia yang duduk di atas awan mengayunkan sabit-Nya ke bumi, dan bumi pun dituai.

17 Kemudian keluarlah malaikat lainnya dari Bait Allah di surga. Malaikat ini juga memegang sebuah sabit yang tajam. 18 Ada lagi malaikat lain yang berkuasa atas api, datang dari altar. Ia memanggil kepada malaikat yang memegang sabit tajam itu dan bilang, “Ambillah sabitmu yang tajam dan kumpulkanlah buah-buah anggur dari bumi. Anggur-anggur bumi sudah matang.” 19 Malaikat itu menyabit dan mengumpulkan buah-buah anggur dari bumi dan memasukannya ke dalam alat pemeras anggur besar untuk diperas.[b] 20 Buah-buah anggur itu diperas di luar kota dengan alat pemeras anggur. Darah mengalir keluar dari alat pemeras anggur itu. Tingginya setara kepala kuda[c] dan sepanjang 300 kilometer.[d]

Error: 'Zakharia 10 ' not found for the version: Alkitab Mudah Dibaca
Yohanes 13

Yesus mencuci kaki pengikut-Nya

13 Saat itu Hari Raya Paskah hampir tiba. Yesus tahu bahwa waktunya sudah tiba bagi-Nya untuk meninggalkan dunia ini dan kembali kepada Bapa. Yesus selalu mengasihi orang-orang di dunia yang adalah milik-Nya. Dan sekarang adalah saat bagi Dia untuk menunjukkan kepada mereka kasih-Nya yang terpenting.

Ketika Yesus dan pengikut-Nya sedang makan malam bersama, Iblis telah membujuk Yudas Iskariot, anak Simon, untuk menyerahkan Yesus kepada musuh-Nya. Yesus tahu bahwa Bapa telah memberikan kuasa atas segala sesuatu kepada-Nya. Ia juga tahu, bahwa Ia datang dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Jadi, selagi mereka makan, Yesus berdiri dan membuka jubah-Nya. Ia mengambil handuk, lalu membelitkannya di sekeliling pinggang-Nya. Kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah baskom dan mulai mencuci kaki pengikut-Nya.[a] Ia mengeringkan kaki mereka dengan handuk yang terbelit di pinggang-Nya.

Kemudian sampailah Ia pada Simon Petrus. Tetapi Petrus berkata kepada-Nya, “Tuhan, mengapa Engkau mencuci kakiku?”

Yesus menjawab, “Kamu tidak mengerti apa yang Aku lakukan sekarang. Tetapi pada saatnya kelak kamu akan mengerti.”

Petrus berkata, “Tidak! Sampai kapan pun Engkau tidak akan mencuci kakiku.”

Tetapi Yesus menjawab, “Jika Aku tidak membasuh kakimu, kamu tidak dapat menjadi salah satu dari umat-Ku.”

Simon Petrus berkata, “Tuhan, kalau begitu jangan hanya membasuh kakiku, melainkan basuhlah juga tangan dan kepalaku!”

10 Yesus berkata, “Orang yang sudah mandi hanya perlu mencuci kakinya sebab seluruh tubuhnya sudah bersih. Kamu sudah bersih, tetapi tidak semua dari kalian bersih.” 11 Yesus tahu siapa yang akan menyerahkan-Nya. Itulah sebabnya Ia berkata, “Tidak semua dari kalian bersih.”

12 Setelah selesai membasuh kaki pengikut-Nya, Yesus mengenakan jubah-Nya dan kembali ke meja. Ia bertanya, “Apakah kalian mengerti apa yang baru saja Aku lakukan kepadamu? 13 Kamu menyebut Aku Guru dan juga Tuhan. Itu tepat, karena memang Akulah Guru dan Tuhan. 14 Aku adalah Tuhanmu dan Gurumu. Tetapi Aku membasuh kakimu seperti seorang pelayan. Jadi, kamu pun harus saling membasuh kakimu. 15 Aku melakukan ini untuk memberi contoh kepadamu, supaya kamu saling melayani sama seperti Aku telah melayanimu. 16 Ketahuilah, seorang pelayan tidaklah lebih tinggi daripada tuan mereka, dan seorang utusan tidak lebih tinggi daripada orang yang mengutusnya. 17 Kalau kamu tahu semuanya ini, betapa berbahagianya kamu jika kamu melakukannya.

18 Aku tidak membicarakan tentang kalian semua. Aku tahu orang-orang yang telah Kupilih. Tetapi apa yang dikatakan Kitab Suci harus terjadi: ‘Orang yang makan roti-Ku telah berbalik melawan Aku.’(A) 19 Aku katakan kepadamu sekarang, sebelum hal itu terjadi sehingga ketika hal itu terjadi, kamu akan percaya bahwa Akulah Dia.[b] 20 Sesungguhnya, siapa menerima orang yang Aku utus, ia juga menerima Aku. Dan setiap orang yang menerima Aku, ia juga menerima Dia yang mengutus Aku.”

Yesus mengatakan siapa yang akan mengkhianatiNya

(Mat 26:20-25; Mrk 14:17-21; Luk 22:21-23)

21 Setelah Yesus menyampaikan hal-hal itu, Ia menjadi sangat susah. Ia berbicara dengan terbuka, “Sesungguhnya, salah seorang di antara kalian akan mengkhianati Aku.”

22 Seluruh pengikut-Nya saling mengamati. Mereka tidak tahu siapa yang dimaksud oleh Yesus. 23 Salah seorang dari antara para pengikut itu duduk di sebelah Yesus dan bersandar di dekat-Nya. Dia adalah pengikut yang sangat dikasihi oleh Yesus. 24 Kemudian Simon Petrus memberi isyarat kepada pengikut itu untuk menanyakan kepada Yesus siapakah orang yang dimaksudkan-Nya.

25 Pengikut itu mendekati Yesus dan bertanya kepada-Nya, “Tuhan, siapakah orang itu?”

26 Yesus menjawab, “Orang itu adalah dia yang menerima potongan roti yang Kucelupkan ke dalam mangkuk ini.” Lalu Yesus mengambil sepotong roti dan mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot. 27 Ketika Yudas menerima roti itu, Iblis menguasainya. Yesus berkata kepada Yudas, “Apa yang akan kamu perbuat, lakukanlah dengan cepat!” 28 Tak seorang pun di antara mereka yang sedang makan mengerti, mengapa Yesus berkata demikian kepada Yudas. 29 Karena Yudas adalah orang yang bertanggung jawab memegang uang kas, sebagian dari mereka menyangka Yesus menyuruhnya membeli sesuatu yang dibutuhkan untuk perayaan Paskah. Atau mereka mengira bahwa Yesus menyuruhnya untuk memberikan sesuatu kepada orang miskin.

30 Yudas makan roti yang diberikan Yesus kepadanya. Lalu ia pergi secepatnya. Saat itu, hari sudah malam.

Yesus memberikan perintah baru

31 Sesudah Yudas pergi, Yesus berkata, “Sekarang adalah waktunya bagi Anak Manusia untuk menerima kemuliaan-Nya. Dan Allah akan menerima kemuliaan melalui Dia. 32 Jika Allah menerima kemuliaan melalui Dia, Allah juga akan memuliakan Anak Manusia melalui diri-Nya sendiri. Dan itu akan segera terjadi.”

33 Yesus berkata, “Anak-anak-Ku, Aku hanya tinggal bersama kalian hanya sebentar lagi. Kamu akan mencari Aku, tetapi seperti yang telah Aku katakan kepada para pemimpin Yahudi, ‘Ke mana Aku pergi kalian tidak bisa datang.’

34 Aku memberikan perintah baru kepadamu: Kamu harus saling mengasihi. Sama seperti Aku mengasihi kamu, demikian juga kamu harus saling mengasihi. 35 Jika kamu saling mengasihi, maka semua orang akan tahu bahwa kamu adalah pengikut-Ku.”

Yesus berkata Petrus akan menyangkali-Nya

(Mat 26:31-35; Mrk 14:27-31; Luk 22:31-34)

36 Simon Petrus bertanya kepada Yesus, “Tuhan, ke manakah Engkau akan pergi?”

Jawab Yesus, “Sekarang kamu tidak dapat pergi ke mana Aku pergi. Tetapi kelak kamu akan mengikuti Aku.”

37 Petrus bertanya lagi, “Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti Engkau sekarang? Aku siap mati untuk-Mu!”

38 Yesus menjawab, “Benarkah kamu mau memberikan hidupmu untuk-Ku? Sesungguhnya, sebelum ayam jantan berkokok, kamu akan berkata tiga kali bahwa kamu tidak mengenal Aku.”

Alkitab Mudah Dibaca (AMD)

Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca @ 2021 Bible League International