Print Page Options
Previous Prev Day Next DayNext

M’Cheyne Bible Reading Plan

The classic M'Cheyne plan--read the Old Testament, New Testament, and Psalms or Gospels every day.
Duration: 365 days
Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Version
Error: '2 Tawarikh 22-23' not found for the version: Alkitab Mudah Dibaca
Wahyu 10

Malaikat dan gulungan kitab kecil

10 Kemudian aku melihat malaikat lain yang penuh kuasa turun dari surga. Malaikat itu diselubungi awan dan kepalanya dikelilingi pelangi. Wajahnya seperti matahari dan kakinya seperti tiang api. Malaikat itu memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka. Kaki kanannya berpijak di laut sedangkan kaki kirinya di darat. Ia berteriak dengan kerasnya seperti singa yang mengaum. Setelah ia berseru, terdengarlah suara dari ketujuh guntur.

Setelah ketujuh guntur itu selesai berbicara, aku mulai mencatat pembicaraannya itu. Tetapi kemudian aku mendengar suara dari surga yang berkata, “Jangan tuliskan apa yang dikatakan oleh ketujuh guntur itu!”

Kemudian malaikat yang aku lihat berdiri di laut dan di darat tadi mengangkat tangan kanannya ke langit. Malaikat itu membuat janji melalui kuasa Dia yang hidup selama-lamanya, yang telah menciptakan langit dan segala isinya, bumi dan segala isinya, serta laut dan segala isinya. Malaikat itu berkata, “Tidak akan ada penundaan lagi! Pada hari-hari ketika malaikat ketujuh siap meniup trompetnya, rencana rahasia Allah akan digenapi, yaitu Kabar Baik yang diberitakan Allah kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.”

Kemudian aku mendengar lagi suara yang sama dari surga berkata kepadaku, “Pergilah dan ambillah gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat itu. Ini adalah malaikat yang sedang berdiri di atas laut dan di darat itu.”

Lalu aku mendekati malaikat itu dan minta gulungan kecil itu darinya. Kemudian malaikat itu berkata, “Ambillah gulungan terbuka ini dan makanlah. Itu akan terasa pahit di perutmu, tetapi di mulutmu itu akan terasa manis seperti madu.” 10 Lalu aku mengambil gulungan kecil itu dan memakannya. Di dalam mulutku rasanya manis seperti madu, tetapi setelah aku makan itu, rasanya pahit di dalam perutku. 11 Kemudian aku diperintahkan, “Kamu harus bernubuat lagi tentang banyak bangsa, kaum, bahasa dan raja-raja.”

Error: 'Zakharia 6 ' not found for the version: Alkitab Mudah Dibaca
Yohanes 9

Yesus menyembuhkan orang buta sejak lahir

Ketika Yesus sedang berjalan, Ia melihat seorang yang buta sejak lahir. Pengikut Yesus bertanya pada-Nya, “Guru, mengapa orang ini dilahirkan buta? Dosa siapakah yang menyebabkan dia buta? Dosanya sendiri atau dosa orang tuanya?”

Yesus menjawab, “Yang menyebabkan orang ini buta bukanlah dosanya sendiri atau dosa orang tuanya. Ia buta sejak lahir supaya pekerjaan Allah dapat dinyatakan melalui dirinya. Karena itu, selama hari masih siang, kita harus melakukan pekerjaan dari Dia yang mengutus Aku. Karena malam akan tiba, dan tak seorang pun dapat bekerja pada waktu itu. Selama Aku masih ada di dunia, Akulah terang dunia.”

Setelah Yesus mengatakan ini, Ia meludah ke tanah dan membuat lumpur dan mengoleskan pada mata orang itu. Lalu Yesus berkata kepadanya, “Pergilah dan bersihkanlah mukamu di kolam Siloam.” Siloam artinya “Diutus”. Jadi, orang itu pergi ke kolam dan membersihkan mukanya lalu kembali. Sekarang ia sudah bisa melihat.

Tetangganya dan orang-orang lain yang selalu melihat orang buta itu mengemis berkata, “Lihat! Bukankah dia ini orang yang selalu duduk dan mengemis?”

Beberapa orang berkata, “Ya, dialah pengemis itu.” Tetapi ada pula yang berkata, “Bukan, dia hanya mirip dengan pengemis itu.”

Jadi, orang itu berkata, “Akulah pengemis itu.”

10 Mereka bertanya kepadanya, “Apa yang terjadi? Bagaimana kamu bisa dapat penglihatanmu?”

11 Ia menjawab, “Orang yang bernama Yesus itu membuat lumpur dengan ludah-Nya dan mengoleskan pada mataku, lalu Ia menyuruhku pergi ke Siloam untuk membersihkan muka. Jadi, aku pergi ke sana dan bersihkan muka. Lalu aku dapat melihat.”

12 Mereka bertanya lagi, “Di manakah Orang itu?”

Ia menjawab, “Aku tidak tahu.”

Orang Farisi dengan pertanyaan mereka

13 Kemudian mereka membawa orang yang tadinya buta itu kepada orang Farisi. 14 Hari ketika Yesus membuat lumpur dan menyembuhkan mata orang itu adalah hari Sabat. 15 Jadi, orang Farisi bertanya kepadanya bagaimana matanya bisa melihat.

Jawabnya, “Ia mengoleskan lumpur pada mataku. Aku bersihkan mukaku, sekarang aku dapat melihat.”

16 Sebagian dari orang Farisi itu berkata, “Orang itu tidak mematuhi hukum tentang hari Sabat. Jadi, Ia tidak datang dari Allah.”

Yang lain berkata, “Tetapi bagaimanakah seorang berdosa dapat melakukan perbuatan ajaib seperti ini?” Jadi, timbullah perbedaan di antara mereka.

17 Mereka kembali bertanya pada orang itu lagi, “Karena Ia telah menyembuhkan matamu, apa pendapatmu tentang Dia?”

Jawab orang itu, “Ia adalah seorang nabi.”

18 Tetapi para pemimpin Yahudi itu tetap tidak percaya bahwa orang itu memang buta sebelumnya dan sekarang sudah disembuhkan. Karena itu, mereka memanggil orang tuanya. 19 Lalu mereka bertanya, “Apakah ini anakmu? Kamu bilang bahwa ia buta sejak lahir. Jadi, bagaimana mungkin sekarang ini ia bisa melihat?”

20 Orang tuanya menjawab, “Kami tahu bahwa dia ini anak kami. Dan kami tahu bahwa ia buta sejak lahir. 21 Tetapi kami tidak tahu bagaimana sekarang ia dapat melihat. Kami juga tidak tahu siapa yang menyembuhkan matanya. Tanyakan saja padanya, ia sudah cukup dewasa untuk menjawabnya sendiri.” 22 Orang tuanya mengatakan demikian sebab mereka takut kepada para pemimpin Yahudi. Para pemimpin Yahudi itu telah sepakat bahwa mereka akan menghukum setiap orang yang mengakui Yesus sebagai Mesias. Mereka yang melanggar akan dikucilkan dari jemaat. 23 Itulah sebabnya orang tuanya berkata, “Ia sudah cukup dewasa, tanyakan kepadanya sendiri.”

24 Karena itu, para pemimpin Yahudi memanggil orang yang tadinya buta itu dan berkata kepadanya, “Kamu harus menghormati Allah dan menceritakan yang sebenarnya kepada kami. Kami tahu bahwa Orang itu adalah orang berdosa.”

25 Orang itu menjawab, “Aku tidak tahu apakah Ia berdosa atau tidak. Tetapi satu hal yang aku tahu, dulu aku buta dan sekarang aku bisa melihat.”

26 Mereka bertanya kepadanya, “Apa yang Ia lakukan kepadamu? Bagaimana Ia menyembuhkan matamu?”

27 Jawab orang itu, “Aku sudah jelaskan kepadamu, tetapi kamu tidak mau mendengar. Mengapa kamu ingin mendengar lagi? Apakah kamu ingin menjadi pengikut-Nya juga?”

28 Dengan itu mereka mengejeknya dan berkata, “Kamulah pengikut-Nya, bukan kami. Kami adalah pengikut Musa. 29 Kami tahu bahwa Allah telah berfirman kepada Musa. Tetapi tentang Orang itu, kami bahkan tidak tahu dari mana Ia datang!”

30 Orang itu menjawab, “Sungguh aneh! Kamu tidak tahu dari mana Ia datang, padahal Ia telah menyembuhkan mataku. 31 Kita semua tahu, bahwa Allah tidak mendengarkan orang berdosa. Tetapi Ia akan mendengar siapa yang menyembah dan melakukan kehendak-Nya. 32 Inilah pertama kali kita pernah mendengar, bahwa ada orang yang menyembuhkan mata seorang buta sejak lahir. 33 Jadi, Orang itu pasti datang dari Allah. Jika Ia tidak berasal dari Allah, maka Ia tidak mungkin dapat melakukan hal seperti ini.”

34 Para pemimpin Yahudi itu menjawab, “Kamu lahir penuh dengan dosa! Apakah kamu mau mengajari kami?” Dan mereka mengusirnya dari rumah ibadah.

Orang buta percaya kepada Yesus

35 Ketika Yesus mendengar bahwa orang Yahudi telah mengusir orang itu, Ia mencarinya dan bertanya, “Percayakah kamu kepada Anak Manusia?”

36 Orang itu menjawab, “Katakanlah padaku siapakah Anak Manusia itu, Tuan, supaya Aku percaya kepada-Nya!”

37 Kata Yesus kepadanya, “Kamu telah melihat Dia. Anak Manusia adalah Dia yang sedang berbicara denganmu sekarang.”

38 Orang itu menjawab, “Ya, Tuhan, aku percaya!” Kemudian ia sujud dan menyembah Yesus.

39 Yesus berkata, “Aku datang supaya dunia ini dapat dihakimi. Aku datang supaya orang yang buta[a] dapat melihat. Dan Aku datang supaya orang-orang yang berpikir mereka bisa melihat menjadi buta.”

40 Beberapa orang Farisi ada di dekat situ. Mereka mendengar apa yang Yesus katakan. Mereka bertanya, “Maksud-Mu kami ini buta juga?”

41 Jawab Yesus, “Jika kamu benar-benar buta, maka kamu tidak berdosa. Tetapi kamu berkata bahwa kamu dapat melihat, maka kamu tetap berdosa.”

Alkitab Mudah Dibaca (AMD)

Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca @ 2021 Bible League International