Print Page Options
Previous Prev Day Next DayNext

M’Cheyne Bible Reading Plan

The classic M'Cheyne plan--read the Old Testament, New Testament, and Psalms or Gospels every day.
Duration: 365 days
Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Version
Error: '2 Tawarikh 6:12-42' not found for the version: Alkitab Mudah Dibaca
1 Yohanes 5

Anak-anak Allah mengalahkan dunia

Setiap orang yang percaya bahwa Yesus adalah Kristus adalah anak Allah. Setiap orang yang mengasihi Bapa juga mengasihi anak-anak Bapa. Bagaimana kita tahu bahwa kita mengasihi anak-anak Allah? Kita tahu karena kita mengasihi Allah dan mematuhi perintah-Nya. Mengasihi Allah berarti mengikuti semua perintah-Nya. Dan perintah Allah itu tidak terlalu susah bagi kita, karena setiap orang yang adalah anak Allah mempunyai kekuatan untuk mengalahkan dunia. Iman kitalah yang telah mengalahkan dunia ini. Jadi, siapakah yang telah mengalahkan dunia ini? Hanya mereka yang percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah.

Allah memberitahu kita tentang Anak-Nya

Yesus Kristus adalah satu-satunya yang telah datang dengan air dan dengan darah.[a] Ia tidak datang dengan air saja, tetapi Ia datang dengan keduanya air dan darah. Dan Roh memberitahu kita bahwa ini adalah benar karena Roh adalah kebenaran. Jadi, ada tiga saksi yang memberitahu kita tentang Yesus: Roh, air dan darah. Ketiganya memberi kesaksian yang sama.

Kalau kita bisa menerima perkataan manusia, perkataan Allah jauh lebih penting. Inilah yang Allah katakan kepada kita: Ia memberitahu kita kebenaran tentang Anak-Nya. 10 Barangsiapa percaya kepada Anak Allah memiliki kebenaran yang Allah beritahukan kepada kita. Tetapi siapa saja yang tidak percaya kepada Allah membuat Allah menjadi pembohong, karena ia tidak percaya bahwa Allah memberitahu kita tentang Anak-Nya. 11 Inilah yang dikatakan Allah kepada kita: Allah sudah memberi kita hidup kekal, dan hidup kekal itu ada di dalam Anak-Nya. 12 Barangsiapa yang mempunyai Anak Allah memiliki hidup kekal, tetapi barangsiapa tidak mempunyai Anak Allah tidak mempunyai hidup kekal.

Kita memiliki hidup kekal

13 Aku menulis surat ini untuk kamu yang percaya kepada Anak Allah supaya kamu tahu bahwa kamu sekarang memiliki hidup kekal. 14 Kita bisa datang ke hadapan Allah dengan keyakinan. Ini berarti bahwa jika kita meminta Allah semua hal yang sesuai dengan kehendak-Nya bagi kita, Allah akan mendengarkan kita. 15 Ia mendengarkan kita setiap kali kita meminta kepada-Nya. Jadi, kita tahu bahwa kita telah menerima apa yang kita mintakan dari Dia.

16 Misalnya, kamu melihat seorang percaya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mengakibatkan kematian. Kamu haruslah mendoakan dia. Lalu Allah akan memberikan hidup kepadanya. Aku berbicara tentang orang yang dosanya tidak mendatangkan kematian kekal. Tetapi ada semacam dosa yang mengakibatkan kematian. Tentang hal ini, aku tidak bermaksud bahwa kamu harus mendoakan tentang dosa tersebut. 17 Semua perbuatan salah selalu berdosa, tetapi ada dosa yang tidak mengakibatkan kematian kekal.

18 Kita tahu bahwa setiap orang yang sudah menjadi anak Allah tidak terus berbuat dosa. Anak Allah menjaganya dengan selamat,[b] dan si Jahat tidak dapat menyakitinya. 19 Kita tahu bahwa kita adalah milik Allah, tetapi seluruh dunia dikuasai oleh si Jahat. 20 Dan kita tahu bahwa Anak Allah sudah datang dan memberi kita pengertian. Jadi, sekarang kita bisa tahu Dia yang benar, dan kita hidup di dalam Dia yang benar. Kita ada di dalam Anak-Nya, Yesus Kristus. Ia adalah Allah yang benar dan Ia adalah hidup yang kekal. 21 Anak-anakku yang terkasih, jagalah dirimu dari allah-allah yang palsu.

Error: 'Habakuk 1 ' not found for the version: Alkitab Mudah Dibaca
Lukas 20

Pemimpin Yahudi meragukan kuasa Yesus

(Mat 21:23-27; Mrk 11:27-33)

20 Suatu hari Yesus sedang mengajar orang banyak di Bait Allah. Ia menyampaikan Kabar Baik. Beberapa imam kepala, guru hukum dan pemimpin Yahudi datang untuk berbicara dengan Yesus. Mereka bilang, “Katakanlah kepada kami, dengan kuasa apakah Engkau melakukan hal-hal ini. Siapa yang memberi kuasa kepada-Mu?”

Yesus menjawab, “Aku juga akan bertanya kepadamu. Katakan kepada-Ku: Ketika Yohanes membaptiskan orang-orang, apakah kuasanya berasal dari Allah atau apakah itu hanya dari manusia lainnya?”

Para imam, guru Taurat dan pemimpin Yahudi membahas hal itu. Mereka berkata, “Jika kita menjawab, ‘Baptisan Yohanes dari Allah,’ Ia akan bilang, ‘Mengapa kamu tidak percaya kepada Yohanes?’ Tetapi jika kita berkata bahwa ‘Baptisan Yohanes dari manusia,’ semua orang akan lempar kita sampai mati. Mereka semua percaya bahwa Yohanes adalah seorang nabi.” Jadi, mereka menjawab, “Kami tidak tahu jawabannya.”

Jadi, Yesus bilang kepada mereka, “Kalau begitu Aku juga tidak akan memberitahukan kepada kalian siapakah yang memberikan Aku kuasa untuk melakukan semuanya ini.”

Yesus menceritakan perumpamaan tentang kebun anggur

(Mat 21:33-46; Mrk 12:1-12)

Lalu Yesus menceritakan kepada orang banyak perumpamaan ini: “Ada seorang mulai menanam anggur. Ia membuat perjanjian dengan beberapa petani untuk bekerja dan membagi hasil anggur. Lalu ia pergi jauh lama sekali. 10 Ketika musim panen anggur tiba, ia menyuruh seorang pembantunya pergi kepada petani-petani tersebut untuk mengambil bagiannya. Tetapi mereka memukul pembantu itu dan mengusirnya dengan tangan kosong. 11 Pemilik kebun anggur itu pun mengirim pembantu lain. Mereka juga memukul hamba itu dan memperlakukannya dengan tidak hormat. Mereka mengirimnya kembali tanpa apa-apa. 12 Maka orang itu mengirim pembantunya yang ketiga kepada para petani itu. Mereka melukai pembantu ini dengan beratnya dan membuangnya dari kebun.”

13 “Pemilik kebun itu berpikir, ‘Apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku akan mengirim anakku yang kukasihi. Mungkin para petani akan menghormati anakku.’ 14 Tetapi ketika para petani itu melihat anak itu, mereka bilang, ‘Inilah anak pemilik kebun ini. Kebun anggur ini akan jadi miliknya. Jika kita membunuh dia, kebun ini akan menjadi milik kita.’ 15 Maka para petani membuang anak itu dari kebun anggur dan membunuhnya.”

“Apa yang akan dilakukan pemilik kebun? 16 Ia akan datang dan membunuh petani-petani itu dan menempatkan orang lain untuk mengurus kebunnya.”

Ketika orang-orang mendengar cerita ini, mereka bilang, “Ini seharusnya tidak terjadi!” 17 Tetapi Yesus memandangi mereka dan berkata, “Kalau begitu, apa artinya ayat ini:

‘Batu yang dibuang oleh tukang bangunan,
    telah menjadi batu penjuru’?[a]

18 Setiap orang yang jatuh di atas batu itu akan hancur. Jika batu itu jatuh menimpamu, batu itu akan meremukkan kamu!”

19 Ketika para guru Taurat dan imam kepala mendengar cerita ini, mereka tahu bahwa itu adalah tentang mereka. Jadi, mereka ingin menangkap Yesus saat itu juga, tetapi mereka takut apa yang akan dilakukan orang banyak.

Para pemimpin berusaha menjebak Yesus

(Mat 22:15-22; Mrk 12:13-17)

20 Jadi, para pemimpin itu mencari jalan untuk menjebak Yesus. Mereka mengirim beberapa orang yang berpura-pura bersikap baik kepada-Nya. Mereka ingin menjebak Yesus untuk mengatakan sesuatu yang bisa pakai mereka untuk melawan-Nya. Jika Ia mengatakan sesuatu yang salah, mereka bisa menyerahkan-Nya kepada gubernur yang mempunyai wewenang untuk menghukum Dia. 21 Jadi, orang-orang itu berkata kepada Yesus, “Guru, kami tahu bahwa apa yang Engkau katakan dan ajarkan itu benar. Kami juga tahu bahwa Engkau tidak membedakan siapa yang mendengar. Engkau mengajarkan kebenaran Allah kepada semua orang. 22 Katakanlah kepada kami, apakah benar bagi kami untuk membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?”

23 Tetapi Yesus tahu bahwa mereka mempunyai rencana untuk menjebak-Nya. Ia berkata kepada mereka, 24 “Tunjukkanlah kepada-Ku sekeping uang perak.[b] Nama dan gambar siapakah yang ada di sana?”

Mereka menjawab, “Kaisar.”

25 Ia bilang kepada mereka, “Kalau begitu, berilah kepada Kaisar apa yang menjadi milik Kaisar, dan berilah kepada Allah apa yang menjadi milik Allah.”

26 Orang-orang itu takjub atas jawaban Yesus yang bijaksana. Mereka tidak bisa berkata apa-apa lagi. Mereka tidak dapat memakai perkataan Yesus di depan orang banyak untuk menjerat-Nya.

Beberapa orang Saduki berusaha menjebak Yesus

(Mat 22:23-33; Mrk 12:18-27)

27 Beberapa orang Saduki juga datang kepada Yesus. (Orang Saduki percaya bahwa tidak ada kebangkitan orang mati.) Mereka bertanya kepada Yesus, 28 “Guru, Musa menulis, ‘Jika ada seorang laki-laki yang sudah beristri meninggal tanpa mempunyai anak, maka saudaranya harus mengawini janda laki-laki itu. Jadi, mereka akan memberi anak bagi saudara yang meninggal.’[c] 29 Ada tujuh bersaudara. Yang sulung mengawini seorang perempuan, tetapi ia meninggal dan tidak punya anak. 30 Kemudian adik yang kedua mengawini perempuan itu, dan ia juga meninggal. 31 Saudara yang ketiga mengawini perempuan itu juga dan meninggal. Hal yang sama terjadi kepada ketujuh bersaudara itu. Mereka semua meninggal tanpa mendapat anak. 32 Akhirnya, perempuan itu meninggal juga. 33 Dan ketujuh bersaudara itu telah kawin dengan perempuan yang sama. Jadi, ketika orang dibangkitkan dari kematian, istri siapakah perempuan itu?”

34 Kata Yesus kepada orang Saduki itu, “Di dunia ini, manusia kawin satu sama lainnya. 35 Ada orang yang pantas untuk dibangkitkan dari kematian dan hidup lagi setelah kehidupan ini. Dalam kehidupan baru itu mereka tidak akan kawin. 36 Dalam kehidupan itu manusia akan seperti malaikat dan tidak dapat mati. Mereka adalah anak-anak Allah, karena mereka sudah dibangkitkan dari kematian. 37 Dengan jelas Musa telah menunjukkan bahwa orang akan dibangkitkan dari kematian. Ketika Musa menulis tentang semak duri terbakar[d], ia berkata bahwa Tuhan adalah ‘Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.’(A) 38 Ia adalah Allah orang hidup. Jadi, orang-orang ini sesungguhnya tidak mati. Sebab, bagi Allah semua orang masih hidup.”

39 Mendengar perkataan Yesus, beberapa guru hukum berkata, “Guru, jawaban-Mu tepat.” 40 Setelah itu, tidak ada lagi orang yang berani mengajukan pertanyaan kepada-Nya.

Apakah Kristus adalah anak Daud?

(Mat 22:41-46; Mrk 12:35-37)

41 Kemudian Yesus bertanya, “Mengapa orang-orang mengatakan bahwa Mesias adalah Anak Daud? 42 Sedangkan dalam kitab Mazmur, Daud sendiri mengatakan,

‘Tuhan Allah berkata kepada Tuhanku:
    Duduklah di sebelah kanan-Ku,
43     dan Aku akan membuat musuh-musuh-Mu berada di bawah kuasa-Mu.’(B)

44 Jadi, kalau Daud menyebut Mesias sebagai ‘Tuhan’, bagaimana mungkin Mesias dapat disebut anak Daud?”

Peringatan terhadap guru Taurat

(Mat 23:1-36; Mrk 12:38-40; Luk 11:37-54)

45 Sementara orang banyak mendengarkan Yesus, Ia berkata kepada pengikut-Nya, 46 “Berhati-hatilah terhadap guru-guru Taurat. Mereka suka berjalan-jalan dengan memakai jubah panjang[e] yang terlihat penting. Dan mereka senang kalau dihormati orang di pasar-pasar. Mereka suka duduk di tempat paling penting di rumah ibadah dan tempat terhormat di pesta-pesta. 47 Tetapi mereka menipu orang janda dan merampas rumah mereka. Lalu mereka berusaha terlihat baik dengan mengucapkan doa yang panjang. Allah akan menghukum mereka dengan beratnya.”

Alkitab Mudah Dibaca (AMD)

Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca @ 2021 Bible League International