Print Page Options
Previous Prev Day Next DayNext

M’Cheyne Bible Reading Plan

The classic M'Cheyne plan--read the Old Testament, New Testament, and Psalms or Gospels every day.
Duration: 365 days
Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Version
Error: '2 Tawarikh 3-4' not found for the version: Alkitab Mudah Dibaca
1 Yohanes 3

Kita adalah anak-anak Allah

Bapa sangat mengasihi kita sehingga kita disebut anak-anak Allah. Dan sebenarnya kita adalah anak-anak Allah. Tetapi orang di dunia tidak mengerti kita karena mereka tidak mengenal Dia. Saudara-saudariku yang terkasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah. Kita belum ditunjukkan bagaimana keadaan kita nantinya. Tetapi kita tahu bahwa ketika Kristus datang kembali, kita akan menjadi seperti Dia. Kita akan melihat Kristus dalam wujud-Nya yang sesungguhnya. Ia suci, dan setiap orang yang mempunyai harapan ini di dalam-Nya membuat dirinya suci seperti Kristus.

Orang yang berbuat dosa melanggar hukum Allah. Dosa artinya pelanggaran terhadap hukum Allah. Kamu semua tahu bahwa Kristus datang untuk membebaskan manusia dari dosa-dosanya. Kristus sendiri tidak mempunyai dosa. Jadi, setiap orang yang hidup dalam persekutuan dengan Kristus tidak lagi berbuat dosa. Orang yang terus berbuat dosa tidak pernah mengerti Kristus sungguh-sungguh dan tidak pernah mengenal-Nya.

Anak-anakku, jangan biarkan orang menyesatkan kamu. Kristus selalu melakukan apa yang benar. Maka jadilah baik seperti Kristus, kamu harus melakukan apa yang benar. Iblis telah berbuat dosa sejak semula. Orang yang terus berbuat dosa adalah milik Iblis. Anak Allah datang untuk hal ini: untuk menghancurkan pekerjaan Iblis.

Mereka yang adalah anak-anak Allah tidak akan terus berbuat dosa, sebab mereka adalah keluarga Allah dan tetap di dalam Allah.[a] Mereka tidak dapat berbuat dosa, sebab mereka telah menjadi anak-anak Allah. 10 Jadi, kita bisa melihat siapa itu anak-anak Allah dan siapa itu anak-anak Iblis. Inilah mereka yang bukan anak-anak Allah: mereka yang tidak melakukan apa yang benar dan mereka yang tidak mengasihi saudara-saudarinya dalam keluarga Allah.

Kita harus saling mengasihi

11 Inilah ajaran Kabar Baik yang sudah kamu dengar sejak semula, yaitu kita harus saling mengasihi. 12 Janganlah seperti Kain, yang berasal dari si Jahat dan membunuh adiknya. Mengapa Kain membunuh adiknya? Itu karena perbuatan Kain jahat, sedangkan perbuatan adiknya adalah baik.

13 Saudara-saudariku, janganlah heran kalau orang-orang dunia membenci kamu. 14 Kita tahu bahwa kita sudah meninggalkan kematian dan masuk ke dalam kehidupan karena kita mengasihi saudara-saudari kita. Orang yang tidak mengasihi masih tetap mati secara rohani. 15 Setiap orang yang membenci saudara-saudari seimannya adalah pembunuh.[b] Dan kamu tahu bahwa tidak ada pembunuh yang memperoleh hidup kekal.

16 Beginilah cara kita mengenali kasih itu, yaitu Yesus Kristus memberikan hidup-Nya untuk kita. Karena itu kita juga harus memberikan hidup kita untuk saudara-saudari kita. 17 Bagaimana kalau ada orang yang memiliki semua kebutuhan utama untuk hidup dan melihat seorang percaya lainnya menderita kekurangan tetapi ia tidak berusaha membantu? Jadi, ini jelas sekali kalau kasih Allah tidak ada di dalam hatinya.[c] 18 Anak-anakku yang terkasih, marilah kita mengasihi bukan hanya dengan perkataan atau dengan omongan. Tidak, kasih kita harus nyata. Kita harus menunjukkan kasih dengan perbuatan kita.

19-20 Dengan begitu, kita tahu bahwa kita hidup sesuai ajaran benar dari Allah. Dan ketika hati kita membuat kita merasa bersalah, kita masih bisa memiliki kedamaian di hadapan Allah, karena Allah lebih besar daripada hati kita. Ia mengetahui segala sesuatu yang ada di dalam hati kita.

21 Saudara-saudariku yang terkasih, kalau kita tidak merasakan bahwa kita berbuat salah, kita tidak perlu takut untuk datang kepada Allah. 22 Dan Allah akan memberikan kepada kita apa pun yang kita minta, karena kita menuruti perintah-Nya dan melakukan apa yang menyenangkan hati-Nya. 23 Inilah perintah Allah, yaitu supaya kita percaya kepada Anak-Nya, Yesus Kristus, dan supaya kita saling mengasihi seperti yang Ia perintahkan. 24 Orang yang mematuhi perintah Allah hidup di dalam Allah dan Allah di dalamnya. Bagaimana kita tahu bahwa Ia hidup di dalam kita? Kita tahu karena Roh yang Ia berikan kepada kita.

Error: 'Nahum 2 ' not found for the version: Alkitab Mudah Dibaca
Lukas 18

Allah akan menjawab umat-Nya

18 Lalu Yesus mengajar pengikut-Nya bahwa mereka harus selalu berdoa dan tidak putus harapan. Ia menggunakan perumpamaan ini untuk mengajar mereka: “Di sebuah kota, ada seorang hakim. Ia tidak takut kepada Allah. Ia juga tidak peduli apa yang dipikirkan orang. Di kota itu juga tinggal seorang janda. Janda itu terus-menerus mendatangi hakim itu dan bilang, ‘Ada orang yang berbuat jahat kepadaku. Belalah hak aku terhadap lawanku!’ Pada awalnya hakim itu tidak mau menolong perempuan itu. Tetapi setelah beberapa waktu, ia berpikir, ‘Aku memang tidak peduli kepada Allah, dan tidak peduli apa kata orang tentang diriku. Tetapi perempuan ini menggangguku. Aku akan memberikan apa yang benar kepadanya sehingga ia tidak akan menggangguku lagi. Jika aku tidak menolongnya, ia mungkin akan datang dan menyerang aku.’”

Tuhan berkata, “Perhatikanlah, ada pelajaran dari perkataan hakim yang jahat itu. Umat Allah berseru kepada-Nya siang dan malam, dan Ia akan memberi mereka apa yang benar. Ia tidak akan menunda-nunda untuk menolong mereka. Ketahuilah, Allah akan segera menolong umat-Nya. Tetapi ketika Anak Manusia datang kembali, apakah Ia akan menemukan orang di dunia ini yang percaya kepada-Nya?”

Orang Farisi dan pemungut pajak

Ada orang yang merasa dirinya sangat baik dan menganggap rendah orang lain. Yesus memakai perumpamaan ini untuk mengajar mereka: 10 “Suatu hari ada seorang Farisi dan seorang pemungut pajak pergi ke Bait Allah untuk berdoa. 11 Orang Farisi itu berdiri sendirian, jauh dari pemungut pajak itu. Ketika orang Farisi itu berdoa, ia berkata, ‘Ya, Allah, aku berterima kasih kepada-Mu karena aku tidak jahat seperti orang lain. Aku tidak seperti orang yang mencuri, berbuat curang atau berzinah. Aku bersyukur karena aku lebih baik dari pemungut pajak ini. 12 Ya, aku berpuasa dua kali dalam seminggu, dan aku memberikan sepersepuluh dari seluruh penghasilanku!’

13 Pemungut pajak itu juga berdiri sendirian. Tetapi ketika berdoa, ia tidak berani memandang ke langit. Ia benar-benar menyesal sehingga ia memukuli dadanya sambil berkata, ‘Ya, Allah, kasihanilah aku, seorang yang berdosa!’ 14 Aku berkata kepadamu, pemungut pajak ini, bukan orang Farisi itu, telah dibenarkan Allah ketika ia selesai berdoa dan pulang ke rumahnya. Orang yang merasa dirinya lebih baik daripada orang lain akan direndahkan. Tetapi mereka yang merendahkan dirinya akan ditinggikan.”

Yesus menyambut anak-anak

(Mat 19:13-15; Mrk 10:13-16)

15 Beberapa orang bahkan membawa bayi-bayi mereka kepada Yesus, supaya Ia meletakkan tangan-Nya ke atas mereka untuk memberkati mereka. Tetapi ketika para pengikut melihatnya, mereka berkata kepada orang-orang itu agar tidak melakukannya. 16 Tetapi Yesus memanggil anak-anak kecil datang kepada-Nya dan berkata kepada pengikut-Nya, “Biarkan anak-anak kecil itu datang kepada-Ku. Janganlah melarang mereka, sebab Kerajaan Allah adalah milik orang yang seperti anak-anak. 17 Sesungguhnya kalian harus menerima Kerajaan Allah seperti anak kecil menerima pemberian, atau kalian tidak akan pernah bisa masuk ke dalamnya.”

Seorang kaya menolak untuk mengikuti Yesus

(Mat 19:16-30; Mrk 10:17-31)

18 Seorang pemimpin agama bertanya kepada Yesus, “Guru yang baik, apa yang harus aku lakukan untuk mendapat hidup yang kekal?”

19 Jawab Yesus kepadanya, “Mengapa kamu menyebut Aku baik? Hanya Allah saja yang baik. 20 Tentu kamu tahu perintah ini: ‘Jangan kamu berzinah, jangan kamu membunuh orang, jangan kamu mencuri, jangan kamu memberi kesaksian palsu tentang orang lain, serta hormati ayah dan ibumu.’”(A)

21 Tetapi pemimpin itu berkata, “Aku sudah mematuhi semua perintah itu sejak kecil.”

22 Ketika Yesus mendengar ini, Ia bilang kepada pemimpin itu, “Tetapi masih ada satu hal yang harus kamu lakukan. Juallah semua milikmu dan bagikanlah uangmu kepada orang miskin. Kamu akan mendapat harta di surga. Kemudian datanglah dan ikutlah Aku.” 23 Tetapi ketika orang itu mendengar perkataan Yesus untuk memberikan uangnya, ia menjadi sangat sedih. Ia tidak mau melakukan hal itu, karena ia sangat kaya.

24 Ketika Yesus melihat orang itu sedih, Ia berkata, “Memang sangat sulit bagi orang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah. 25 Lebih mudah bagi seekor unta melewati lubang jarum daripada orang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.”

26 Ketika orang-orang mendengar perkataan Yesus itu, mereka bertanya, “Kalau begitu, siapa yang dapat diselamatkan?”

27 Yesus menjawab, “Allah sanggup melakukan hal-hal yang tidak mungkin dilakukan manusia.”

28 Petrus berkata, “Lihat, kami sudah meninggalkan semua yang kami miliki dan mengikut Engkau.”

29 Yesus menjawab, “Aku berjanji bahwa setiap orang yang meninggalkan rumah, istri, saudara-saudara, orang tua atau anak-anaknya demi Kerajaan Allah, 30 akan menerima berlipat ganda dari yang telah mereka tinggalkan. Mereka akan menerima lebih banyak lagi dalam kehidupan ini. Dan pada masa yang akan datang mereka akan mendapat pahala hidup yang kekal.”

Yesus berbicara lagi tentang kematian-Nya

(Mat 20:17-19; Mrk 10:32-34)

31 Kemudian Yesus hanya berbicara dengan kedua belas rasul-Nya. Ia bilang kepada mereka, “Dengarlah, kita akan pergi ke Yerusalem. Semua yang Allah katakan kepada para nabi untuk dituliskan tentang Anak Manusia akan terjadi. 32 Ia akan diserahkan kepada orang-orang asing, yang akan mengejek-Nya, menghina-Nya dan meludahi-Nya. 33 Mereka akan menghajar dan kemudian membunuh-Nya. Tetapi pada hari ketiga setelah kematian-Nya, Ia akan bangkit kembali.” 34 Para rasul berusaha mengerti maksud perkataan ini, tapi mereka tidak dapat; arti perkataan itu tersembunyi bagi mereka.

Yesus menyembuhkan seorang buta

(Mat 20:29-34; Mrk 10:46-52)

35 Yesus mendekati kota Yerikho. Ada seorang buta sedang duduk di pinggir jalan sambil mengemis. 36 Ketika mendengar orang banyak melewati jalan itu, orang buta itu bertanya, “Apa yang sedang terjadi?”

37 Mereka memberitahunya, “Yesus, yang dari Nazaret datang ke sini.”

38 Orang buta itu sangat gembira dan berteriak, “Yesus, Anak Daud, tolonglah aku!”

39 Orang-orang yang berjalan di depan rombongan, menegur orang buta itu dan menyuruhnya diam. Tetapi ia malah berteriak lebih keras lagi, “Anak Daud, tolonglah aku!”

40 Yesus berhenti di situ dan berkata, “Bawa orang itu kepada-Ku!” Ketika orang itu mendekat, Yesus bertanya kepadanya, 41 “Apa yang kamu ingin Aku lakukan untukmu?”

Ia menjawab, “Tuhan, aku ingin dapat melihat kembali.”

42 Yesus bilang kepadanya, “Kamu bisa melihat sekarang juga. Kamu disembuhkan karena kamu percaya.”

43 Segera orang itu dapat melihat. Ia mengikuti Yesus sambil memuji Allah. Semua orang yang melihat kejadian itu memuji Allah karena apa yang terjadi.

Alkitab Mudah Dibaca (AMD)

Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca @ 2021 Bible League International