Print Page Options
Previous Prev Day Next DayNext

M’Cheyne Bible Reading Plan

The classic M'Cheyne plan--read the Old Testament, New Testament, and Psalms or Gospels every day.
Duration: 365 days
Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Version
Error: '1 Tawarikh 15 ' not found for the version: Alkitab Mudah Dibaca
Yakobus 2

Kasihilah semua orang

Saudara-saudariku, kamu adalah orang percaya pada Tuhan kita yang mulia, Yesus Kristus. Karena itu, janganlah memperlakukan seseorang lebih penting dari yang lain. Misalnya, ada orang yang datang ke pertemuanmu dengan memakai pakaian mewah dan cincin emas. Pada saat yang sama, seorang miskin datang juga dengan pakaian yang jelek dan kotor. Kamu memberikan perhatian istimewa kepada orang yang berpakaian mewah dan berkata, “Silahkan duduk di kursi yang bagus ini,” tetapi, kepada orang yang miskin kamu berkata, “Berdiri saja di sana!” atau “Duduk saja di lantai, di dekat kakiku!” Bukankah ini menunjukkan bahwa kamu sudah memperlakukan seseorang lebih penting daripada lainnya? Kamu sudah menempatkan dirimu sebagai hakim yang membuat keputusan buruk?

Saudara-saudariku, dengarkanlah ini! Allah memilih orang miskin di dunia untuk menjadi kaya dalam iman. Ia memilih mereka untuk mewarisi Kerajaan Allah yang dijanjikan kepada mereka yang mengasihi-Nya? Tetapi kamu justru tidak menghormati orang miskin. Mengapa kamu lebih memperhatikan mereka yang kaya? Bukankah mereka itu yang selalu berusaha menguasai hidupmu dan menyeretmu ke pengadilan? Dan bukankah mereka itu yang menghujat nama baik Tuhanmu?

Ada satu hukum yang berkuasa atas semua hukum lainnya. Hukum rajawi ini ada di dalam Kitab Suci: “Kasihilah tetanggamu[a] seperti dirimu sendiri.”(A) Jika kamu menaati hukum ini, kamu sudah berbuat benar. Tetapi jika kamu memperlakukan seorang lebih penting dari yang lain, kamu sudah berdosa. Kamu bersalah melanggar hukum Allah.

10 Itulah sebabnya orang yang mengikuti semua hukum Allah tetapi melanggar satu perintah saja, ia dianggap bersalah melanggar semua perintah dalam hukum itu. 11 Allah berkata, “Jangan berzinah.”(B) Allah yang sama juga berkata, “Jangan membunuh.”(C) Jadi, jika kamu tidak berzinah, tetapi kamu membunuh orang, kamu bersalah melanggar semua perintah hukum itu.

12 Kamu akan diadili oleh hukum Taurat yang memberi kebebasan. Karena itu, ingatlah apa yang kamu katakan dan lakukan. 13 Jika kamu tidak menunjukkan belas kasihan kepada orang lain, Allah juga tidak akan menunjukkan belas kasihan kepadamu pada waktu Ia menghakimi kamu. Tetapi orang yang menunjukkan belas kasihan akan berdiri tanpa ketakutan di depan Hakim.

Iman dan perbuatan baik

14 Saudara-saudariku, apa gunanya seseorang mengaku memiliki iman tanpa melakukan apa-apa? Iman seperti itu tidak dapat menyelamatkan seseorang. 15 Misalnya, ada saudara atau saudari yang memerlukan pakaian atau makanan, 16 dan kalian semua berkata dengan manisnya, “Tuhan besertamu. Aku berharap kamu dapat pakaian dan makan yang banyak!” Bagaimanakah ini bisa membantu mereka? Jika kamu tidak memberi mereka apa yang dibutuhkan, kata-katamu itu tidak ada gunanya. 17 Sama halnya dengan iman. Jika iman itu tidak disertai dengan perbuatan, dengan sendirinya iman itu mati.

18 Mungkin ada yang membantah, “Ada yang mempunyai iman dan ada yang mempunyai perbuatan baik.” Jawabanku adalah kamu tidak dapat menunjukkan imanmu tanpa perbuatan. Tetapi aku akan menunjukkan imanku dengan perbuatan yang aku lakukan. 19 Kamu percaya bahwa hanya ada satu Allah. Itu memang benar, tetapi bahkan roh jahat pun percaya! Dan mereka gemetar ketakutan.

20 Hai orang bodoh! Apakah kamu memerlukan bukti bahwa iman tanpa perbuatan tidak ada gunanya? 21 Bukankah Abraham, leluhur kita dibenarkan melalui perbuatannya? Ia mengorbankan anaknya, Ishak di atas mezbah. 22 Karena itu, kamu lihat bahwa iman dan perbuatan Abraham bekerja bersama-sama. Imannya disempurnakan karena apa yang dilakukannya. 23 Pengertian inilah yang dimaksudkan Kitab Suci, “Abraham percaya kepada Allah, dan karena iman ini, Allah menerimanya sebagai orang yang melakukan apa yang benar.”(D) Abraham disebut “sahabat Allah”.(E) 24 Karena itu, kamu dapat melihat bahwa manusia dibenarkan Allah melalui perbuatan, bukan hanya beriman.

25 Contoh lainnya adalah Rahab,[b] seorang pelacur. Ia dibenarkan dengan Allah karena sesuatu yang diperbuatnya. Ia menyambut mata-mata umat Allah di rumahnya dan membantu mereka melarikan diri melalui jalan lainnya.

26 Sama seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian juga iman tanpa perbuatan adalah mati!

Error: 'Amos 9 ' not found for the version: Alkitab Mudah Dibaca
Lukas 4

Yesus dicobai oleh iblis

(Mat 4:1-11; Mrk 1:12-13)

Setelah dipenuhi oleh Roh Kudus, Yesus kembali dari sungai Yordan. Dan Roh Kudus menuntun-Nya ke padang belantara selama 40 hari, di mana Ia dicobai Iblis. Selama itu Yesus tidak makan apa-apa, dan setelah itu Ia sangat lapar.

Iblis berkata kepada-Nya, “Jika Engkau adalah Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti!”

Yesus menjawab, “Kitab suci berkata, ‘Manusia tidak hidup hanya dari roti.’”(A)

Kemudian Iblis menuntun Yesus ke tempat tinggi dan menunjukkan kepada-Nya semua kerajaan di dunia dalam sekejap mata. Iblis berkata kepada-Nya, “Aku akan membuat Engkau raja atas semua tempat tersebut. Engkau akan berkuasa atas mereka, dan Engkau akan mendapat semua kemuliaan ini. Semuanya ini sudah diberikan kepadaku. Aku dapat memberikan kepada siapa saja yang aku kehendaki. Aku akan memberikan semuanya kepada-Mu asalkan Engkau hanya menyembahku.”

Yesus menjawab, “Kitab suci berkata, ‘Kamu harus menyembah Tuhan, Allahmu. Layanilah Dia saja.’”(B)

Kemudian Iblis membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan Dia di bagian tertinggi di ujung Bait Allah. Katanya kepada Yesus, “Jika Engkau adalah Anak Allah, lompatlah ke bawah, 10 sebab Kitab Suci berkata:

‘Allah akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya
    untuk melindungi-Mu.
11 Tangan mereka akan menangkapmu,
    sehingga kakimu tidak akan menghantam batu.’”(C)

12 Jawab Yesus kepada Iblis, “Tetapi Kitab Suci juga berkata, ‘Kamu tidak boleh mencobai Tuhan, Allahmu!’”(D)

13 Setelah selesai mencobai Yesus dengan berbagai cara, ia pergi sembari menunggu kesempatan yang lebih baik.

Yesus memulai pelayanan-Nya di Galilea

(Mat 4:12-17; Mrk 1:14-15)

14 Yesus kembali ke Galilea dengan kuasa Roh Kudus. Berita tentang Dia tersebar ke seluruh daerah sekitar Galilea. 15 Ia mulai mengajar di rumah-rumah ibadah, dan semua orang memuji-Nya.

Yesus kembali ke kota asal-Nya

(Mat 13:53-58; Mrk 6:1-6)

16 Kemudian Yesus pergi ke Nazaret, kota tempat Ia dibesarkan. Pada hari Sabat, Ia pergi ke rumah ibadah sebagaimana Ia selalu lakukan. Ia berdiri untuk membaca. 17 Kitab Nabi Yesaya diberikan kepada-Nya. Ia membuka buku itu dan menemukan bagian di mana tertulis:

18 “Roh Tuhan ada pada-Ku.
    Ia telah memilih Aku untuk memberitakan kabar baik kepada orang miskin.
Ia mengutus Aku untuk memberitakan kebebasan kepada orang tahanan,
    dan memberitahukan orang buta bahwa mereka bisa melihat lagi.
Ia mengutus Aku untuk membebaskan mereka yang tertindas
19     dan, untuk mengumumkan bahwa waktu Tuhan sudah tiba untuk menunjukkan kemurahan-Nya.”(E)

20 Yesus menutup buku itu, mengembalikan kepada petugas, lalu duduk. Sementara semua orang di dalam rumah ibadah memperhatikan Dia, 21 Ia mulai berbicara kepada mereka. Ia berkata, “Sewaktu kalian mendengar pembacaan Kitab Suci tersebut beberapa saat lalu, semuanya benar-benar sudah terpenuhi!”

22 Semua orang di sana mengatakan mereka senang akan apa yang Yesus katakan. Mereka heran mendengar kata-kata mengagumkan yang Ia katakan. Mereka berkata, “Bagaimana ini mungkin? Bukankah Ia anak Yusuf?”

23 Yesus berkata mereka, “Aku tahu kamu akan menyebutkan ungkapan ini kepada-Ku: ‘Dokter, sembuhkan diri-Mu sendiri.’ Kalian mau bilang, ‘Kami telah mendengar tentang berbagai hal yang Engkau perbuat di kota Kapernaum. Buatlah hal yang sama di kota asal-Mu sendiri!’” 24 Kemudian Ia berkata, “Ketahuilah, tidak ada nabi yang dihargai di kota asalnya sendiri.

25-26 Selama masa Nabi Elia, tidak ada hujan selama tiga setengah tahun. Tidak ada makanan di mana-mana di seluruh negeri itu. Banyak sekali janda di Israel pada waktu itu.[a] Tetapi kenyataannya, Elia tidak dikirim kepada salah satu janda pun di Israel. Ia justru diutus ke seorang janda di Sarfat, suatu kota dekat Sidon.

27 Dan banyak orang yang menderita penyakit kulit yang mengerikan di Israel selama masa Nabi Elisa. Tetapi tidak seorangpun dari mereka yang disembuhkan; selain Naaman.[b] Dan ia berasal dari daerah Siria, bukan orang Israel.”

28 Ketika orang-orang di dalam rumah ibadah mendengar ini, mereka menjadi sangat marah. 29 Mereka berdiri dan mengusir Yesus dari kota itu. Kota mereka terletak di atas bukit. Mereka membawa Yesus ke tepi bukit untuk membuang-Nya. 30 Tetapi Yesus berjalan di tengah-tengah orang-orang dan pergi.

Yesus membebaskan seorang laki-laki dari roh jahat

(Mrk 1:21-28)

31 Lalu Yesus pergi ke Kapernaum, kota di Galilea. Pada hari Sabat, Ia mengajar orang-orang. 32 Mereka kagum akan ajaran-Nya sebab Ia berbicara dengan penuh kuasa.

33 Di rumah ibadah itu ada seorang laki-laki yang kerasukan roh jahat. Orang itu mulai berteriak dengan kerasnya, 34 “Yesus dari Nazaret! Apa yang Engkau inginkan dengan kami? Apakah Engkau datang untuk membinasakan kami? Aku tahu siapakah Engkau! Engkaulah Allah Yang Kudus.” 35 Tetapi Yesus memperingatinya, “Diam dan keluarlah dari orang ini!” Roh jahat itu membanting orang itu ke tanah di depan semua orang. Lalu roh jahat itu meninggalkan orang itu tanpa melukainya.

36 Mereka semua kagum. Mereka berkata, “Apa arti semua ini? Dengan wibawa dan kuasa, Ia perintahkan roh-roh jahat dan mereka keluar.” 37 Maka berita tentang Yesus tersebar ke mana-mana di seluruh daerah itu.

Yesus menyembuhkan ibu mertua Petrus

(Mat 8:14-15; Mrk 1:29-31)

38 Yesus meninggalkan rumah ibadah itu dan pergi ke rumah Simon.[c] Ibu mertua Simon menderita sakit demam tinggi. Mereka minta Yesus untuk menyembuhkan dia. 39 Yesus berdiri dekat ibu mertua Simon dan mengusir demam keluar darinya. Demam itu pun hilang, dan ibu itu bangun dan mulai melayani mereka.

Yesus menyembuhkan banyak orang

(Mat 8:16-17; Mrk 1:32-34)

40 Ketika matahari mulai terbenam, orang-orang membawa sanak saudara mereka yang sakit kepada Yesus. Orang-orang itu menderita berbagai jenis penyakit. Yesus meletakkan tangan-Nya di atas setiap orang sakit dan menyembuhkan mereka semua. 41 Roh-roh jahat juga diusir dari orang-orang. Ketika keluar, roh-roh jahat itu berteriak, “Engkau adalah Anak Allah.” Tetapi Yesus memperingatkan roh-roh jahat supaya tidak berbicara, sebab mereka tahu bahwa Ia adalah Kristus.

Yesus pergi ke kota-kota lain

(Mrk 1:35-39)

42 Keesokan harinya Yesus pergi ke suatu tempat supaya Ia bisa menyendiri. Orang-orang terus mencari-Nya. Ketika mereka menemukan Dia, mereka berusaha menghalangi Dia supaya tidak pergi. 43 Tetapi Yesus berkata kepada mereka, “Aku harus memberitakan Kabar Baik tentang Kerajaan Allah ke kota-kota lain juga. Karena untuk itulah Aku diutus.”

44 Kemudian Yesus menyampaikan Kabar Baik di rumah-rumah ibadah di Yudea.

Alkitab Mudah Dibaca (AMD)

Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca @ 2021 Bible League International