Print Page Options
Previous Prev Day Next DayNext

M’Cheyne Bible Reading Plan

The classic M'Cheyne plan--read the Old Testament, New Testament, and Psalms or Gospels every day.
Duration: 365 days
Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Version
Error: '1 Tawarikh 7-8' not found for the version: Alkitab Mudah Dibaca
Ibrani 11

Iman

11 Iman adalah kepastian dari apa yang kita harapkan dan bukti dari apa yang kita tidak bisa lihat. Allah berkenan dengan orang yang hidup pada jaman dulu, sebab mereka mempunyai iman seperti itu.

Iman membantu kita mengerti bahwa Allah telah menciptakan seluruh dunia dengan perintah-Nya. Ini berarti segala sesuatu yang bisa kita lihat diciptakan oleh sesuatu yang tidak bisa kita lihat.

Habel dan Kain keduanya mempersembahkan korban kepada Allah. Tetapi Habel persembahkan korban yang lebih baik kepada Allah karena ia beriman. Allah berkenan dengan korban Habel dan menyebut Habel seorang yang baik karena ia beriman. Habel sudah mati, tetapi melalui imannya ia masih terus berbicara.

Henokh diangkat dari dunia ini sehingga ia tidak pernah mengalami kematian. Kitab Suci menjelaskan bahwa sebelum ia diangkat, Henokh adalah orang yang menyenangkan Allah. Lalu tidak ada orang yang tahu di mana ia berada karena Allah telah mengangkat dia untuk tinggal bersama-Nya. Ini terjadi karena ia beriman. Tanpa iman tiada orang yang dapat menyenangkan Allah. Siapa yang datang kepada Allah harus percaya bahwa Ia itu nyata dan Ia memberikan pahala kepada orang yang benar-benar mencari-Nya.

Nuh diperingatkan Allah tentang hal-hal yang belum bisa ia lihat. Tetapi karena ia beriman dan menghormati Allah, ia membangun sebuah kapal besar untuk menyelamatkan keluarganya. Dengan imannya, Nuh membuktikan bahwa dunia ini salah. Dan ia menjadi salah satu orang yang benar di hadapan Allah melalui iman.

Allah menyuruh Abraham pergi ke suatu tempat yang dijanjikan Allah untuk diberikan kepadanya. Abraham tidak tahu di mana tempat itu. Tetapi ia menaati Allah dan memulai perjalanannya karena ia beriman. Abraham tinggal di negeri yang dijanjikan Allah kepadanya. Ia tinggal di sana sebagai orang asing. Ia melakukan semuanya karena ia beriman. Ia tinggal di kemah-kemah bersama dengan Ishak dan Yakub, yang juga menerima janji yang sama dari Allah. 10 Abraham menantikan kota[a] yang memiliki landasan yang kuat. Kota ini direncanakan dan dibangun oleh Allah.

11 Sarah tidak bisa mempunyai anak dan Abraham sudah sangat tua. Tetapi ia mempunyai iman dan percaya bahwa Allah akan melakukan apa yang Ia janjikan. Lalu Allah membuat mereka bisa mempunyai anak. 12 Jadi, melalui satu orang yang tidak mungkin memiliki keturunan, datanglah keturunan yang banyaknya seperti bintang di langit. Banyak sekali orang datang darinya sehingga mereka seperti butiran pasir di pantai.

13 Semua orang besar ini terus hidup dalam iman hingga mereka mati. Mereka tidak menerima apa yang Allah janjikan kepada umat-Nya. Tetapi mereka senang melihat janji-janji itu akan datang di kemudian hari. Mereka tahu bahwa mereka hanyalah orang asing dan pendatang di bumi ini. 14 Ketika orang menerima kenyataan seperti itu, mereka menunjukkan bahwa mereka sedang menantikan negeri yang akan menjadi tanah air milik mereka. 15 Jika mereka hanya memikirkan negeri yang mereka tinggalkan, mereka pasti sudah pulang. 16 Tetapi kenyataannya mereka menunggu suatu negeri yang lebih baik, yaitu negeri surgawi. Jadi, Allah tidak malu dipanggil sebagai Allah mereka. Ia sudah menyediakan kota untuk mereka.

17-18 Allah menguji iman Abraham. Allah menyuruhnya untuk mempersembahkan Ishak sebagai korban. Abraham menaati karena ia beriman. Ia sudah menerima janji-janji Allah. Allah sudah mengatakan kepadanya, “Dari Ishaklah, keturunanmu akan datang.”(A) Tetapi Abraham siap mempersembahkan Ishak, anak satu-satunya. Ia melakukan ini karena ia beriman. 19 Abraham percaya bahwa Allah dapat membangkitkan Ishak dari kematian. Dan benar, ketika Allah menghentikan Abraham agar tidak membunuh Ishak, ini seolah-olah ia menerimanya kembali dari kematian.

20 Ishak memberkati masa depan Yakub dan Esau. Ia melakukannya karena ia beriman. 21 Dan Yakub, karena ia juga beriman, memberkati anak-anak Yusuf. Ia melakukannya menjelang kematiannya, menyembah Allah sambil bersandar pada tongkatnya.

22 Dan ketika Yusuf sudah mendekati kematiannya, ia berbicara tentang bangsa Israel meninggalkan Mesir. Ia memberi petunjuk tentang apa yang harus dilakukan dengan tubuhnya. Ia melakukannya karena ia beriman.[b]

23 Orang tua Musa melihat kalau ia adalah bayi yang sangat elok rupanya. Mereka menyembunyikan dia selama tiga bulan setelah ia lahir. Mereka tidak takut melawan perintah raja karena mereka beriman.

24 Ketika Musa bertumbuh dewasa, ia menolak untuk disebut sebagai anak Putri Firaun karena ia beriman. 25 Ia lebih memilih untuk menderita bersama umat Allah daripada menikmati kesenangan dosa yang hanya sesaat saja. 26 Ia berpikir adalah lebih baik menderita bagi Kristus daripada mendapat seluruh kekayaan Mesir. Ia menantikan pahala yang akan diterimanya dari Allah.

27 Musa meninggalkan Mesir karena ia beriman. Ia tidak takut terhadap kemarahan Raja Firaun. Ia tetap bertahan, seolah-olah ia dapat melihat Allah yang tidak dapat dilihat oleh siapa pun. 28 Dan karena ia beriman, Musa melangsungkan perjamuan Paskah. Dan ia memercikkan darah pada setiap bagian atas pintu rumah orang Israel supaya si pembinasa[c] tidak membunuh putra sulung mereka.

29 Karena mereka beriman, seluruh bangsa Israel berjalan melintasi Laut Merah seolah-olah laut itu adalah daratan yang kering. Mereka bisa melakukan ini karena mereka beriman. Tetapi ketika orang-orang Mesir mencoba melakukan hal yang sama, mereka semua tenggelam.

30 Dan tembok kota Yerikho runtuh karena umat Allah beriman. Mereka berjalan mengelilingi tembok itu selama tujuh hari, dan kemudian tembok-tembok itu ambruk seluruhnya.

31 Dan Rahab, wanita pelacur itu, menyambut mata-mata Israel dalam damai. Karena imannya, ia tidak dibunuh bersama orang-orang lain yang tidak percaya.

32 Berapa banyak lagi contoh yang harus aku sebutkan? Waktuku akan habis untuk menceritakan kepadamu tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud, Samuel dan para nabi. 33 Mereka semua mempunyai iman yang besar. Dan dengan imannya mereka menaklukkan kerajaan-kerajaan. Mereka melakukan apa yang benar, dan Allah membantu mereka sebagaimana Ia janjikan. Dengan imannya beberapa orang menutup mulut singa-singa. 34 Ada juga yang bisa memadamkan kobaran api. Ada yang melepaskan diri dari ujung pedang. Ada sebagian yang lemah dijadikan kuat. Mereka menjadi perkasa dalam peperangan dan mengalahkan pasukan-pasukan asing. 35 Ada wanita-wanita yang kehilangan keluarganya tetapi menerimanya kembali ketika mereka dibangkitkan dari kematian. Ada juga yang dianiaya dan menolak untuk dibebaskan supaya mereka mendapatkan kebangkitan untuk hidup yang lebih baik. 36 Ada yang dihina dan dicambuk, bahkan diikat dengan rantai dan dimasukkan ke dalam penjara. 37 Mereka dilempari dengan batu hingga mati, dipotong dengan gergaji, dibunuh dengan pedang dan dibiarkan memakai kulit domba atau kulit kambing. Mereka sangat miskin, ditindas, disiksa dan diperlakukan dengan sangat kejam. 38 Dunia ini tidak pantas untuk orang-orang hebat itu. Mereka harus mengembara di padang gurun, gunung-gunung, gua-gua dan lorong-lorong di bawah tanah.

39 Allah berkenan dengan mereka semua karena iman mereka kepada-Nya. Tetapi tidak seorang pun dari mereka yang menerima apa yang Allah janjikan. 40 Allah merencanakan sesuatu yang lebih baik untuk kita. Ia ingin membuat kita sempurna. Tentu saja, Ia ingin semua orang yang hebat tersebut juga dijadikan sempurna, tetapi tidak sebelum kita semua menikmati berkat itu bersama-sama.

Error: 'Amos 5 ' not found for the version: Alkitab Mudah Dibaca
Lukas 1:1-38

Lukas menuliskan tentang hidup Yesus

Teofilus yang Terhormat:

Banyak orang mencoba membuat laporan tentang hal-hal yang terjadi di antara kita untuk menggenapi rencana Allah. Apa yang mereka tuliskan persis seperti apa yang kami pelajari dari saksi-saksi mata yang melihat peristiwa-peristiwa itu dari awal. Mereka juga melayani Allah dengan menyampaikan pesan-Nya kepada orang-orang. Aku mempelajari semua peristiwa itu dengan seksama sejak awal. Lalu aku memutuskan untuk menuliskannya secara teratur kepadamu. Harapanku adalah supaya kamu yakin bahwa apa yang telah diajarkan kepadamu itu benar.

Malaikat memberitakan kelahiran Yohanes Pembaptis

Pada saat Herodes memerintah di Yudea, ada seorang imam bernama Zakharia. Ia termasuk kelompok imam Abia.[a] Istrinya berasal dari keturunan Harun. Namanya Elisabet. Zakharia dan Elisabet adalah orang benar yang menyenangkan Allah. Mereka selalu lakukan semua perintah dan petunjuk Tuhan sepenuhnya. Tetapi mereka tidak mempunyai anak. Elisabet mandul dan keduanya sudah sangat tua.

Zakharia melayani sebagai imam di hadapan Allah bagi kelompoknya. Saat itu adalah giliran kelompoknya untuk melayani. Menurut kebiasaan para imam, undian selalu digunakan untuk memilih iman untuk mempersembahkan dupa, dan Zakharia terpilih kali ini. Jadi, ia masuk ke dalam Rumah Tuhan untuk mempersembahkan dupa. 10 Orang banyak berkumpul di luar sambil berdoa pada saat dupa dipersembahkan.

11 Lalu malaikat Tuhan muncul di hadapan Zakharia, di sebelah kanan meja persembahan dupa. 12 Zakharia terkejut melihat malaikat itu dan menjadi sangat takut. 13 Tetapi malaikat itu berkata kepadanya, “Zakharia, jangan takut. Doamu sudah didengar Allah. Istrimu Elisabet akan melahirkan seorang bayi laki-laki dan kamu harus menamainya Yohanes. 14 Kamu akan sangat senang, dan banyak orang akan ikut bersukacita atas kelahirannya. 15 Ia akan menjadi orang besar di mata Tuhan. Ia tidak boleh minum anggur atau minuman apa pun yang bisa membuatnya mabuk. Semenjak dalam kandungan ibunya, ia akan dipenuhi oleh Roh Kudus.

16 Ia akan menolong banyak orang Israel kembali kepada Tuhan, Allah mereka. 17 Yohanes sendiri akan mendahului Tuhan dan menyiapkan orang-orang bagi kedatangan Tuhan. Ia akan penuh dengan kuasa seperti Elia dan mempunyai roh yang sama. Ia akan membuat perdamaian antara orang tua dan anak-anak mereka. Ia akan membuat orang-orang yang tidak taat kepada Allah berubah dan mulai memikirkan hidup yang benar.”

18 Zakharia berkata kepada malaikat itu, “Bagaimana aku bisa tahu kalau apa yang kamu katakan itu benar? Aku sudah tua, dan istriku pun sudah tua.”

19 Malaikat itu menjawab, “Aku Gabriel, yang selalu siap sedia di hadapan Allah. Ia mengutusku untuk berbicara denganmu dan menyampaikan berita baik ini. 20 Dengar! Kamu tidak akan bisa berbicara hingga hari di mana semuanya ini terjadi. Suaramu akan hilang karena kamu tidak percaya apa yang kukatakan padamu. Tetapi semua yang kukatakan akan benar-benar terjadi.”

21 Di luar, orang-orang masih menunggu Zakharia. Mereka heran karena Zakharia berada begitu lama di dalam Bait Allah. 22 Lalu Zakharia keluar, tetapi ia tidak bisa berbicara dengan mereka. Maka orang-orang tahu bahwa ia mendapat penglihatan di dalam Bait Allah. Ia tidak bisa bicara, jadi ia hanya bisa memberi isyarat kepada mereka. 23 Setelah tugas pelayanannya selesai, Zakharia pulang ke rumah.

24 Kemudian Elisabet hamil. Ia tidak keluar rumah selama lima bulan. 25 Elisabet berkata, “Lihatlah apa yang sudah Tuhan perbuat bagiku. Ia sudah menolongku. Mulai sekarang orang-orang akan berhenti berpikir kalau ada sesuatu yang salah dengan aku.”

Malaikat mengumumkan kelahiran Yesus

26 Pada bulan keenam kehamilan Elisabet, Allah mengutus malaikat Gabriel menemui seorang gadis perawan yang tinggal di Nazaret, sebuah kota di Galilea. 27 Ia bertunangan dengan seorang pria bernama Yusuf dari keluarga Daud. Nama gadis itu Maria. 28 Malaikat datang menemuinya dan berkata, “Salam! Tuhan menyertaimu; engkau sungguh istimewa bagi-Nya.”

29 Tetapi Maria sangat bingung dengan apa yang dikatakan malaikat itu. Ia bertanya-tanya dalam hatinya, “Apa maksudnya?”

30 Kata malaikat itu kepadanya, “Jangan takut Maria, sebab kamu mendapat berkat dari Allah. 31 Dengarkanlah! Kamu akan hamil dan melahirkan seorang Anak laki-laki. Kamu harus menamai-Nya Yesus. 32 Ia akan menjadi besar. Orang-orang akan menyebut-Nya Anak Allah Yang Mahatinggi, dan Tuhan Allah akan menjadikan Dia raja seperti leluhur-Nya, Daud. 33 Ia akan memerintah atas keturunan Yakub selama-lamanya, dan kerajaan-Nya tidak akan pernah berakhir.”

34 Maria berkata kepada malaikat itu, “Bagaimana mungkin ini akan terjadi? Aku masih perawan?”

35 Malaikat itu berkata kepada Maria, “Roh Kudus akan mendatangimu dan kuasa Allah yang Mahatinggi akan meliputimu. Bayi itu akan menjadi suci dan akan disebut Anak Allah. 36 Ketahuilah bahwa Elisabet kerabatmu, sedang mengandung. Ia sudah sangat tua, tapi ia akan mendapat seorang anak laki-laki. Semua orang pikir ia tidak bisa mendapat bayi, tapi ia sekarang sudah hamil selama enam bulan. 37 Tidak ada yang mustahil bagi Allah!”

38 Lalu Maria menjawab, “Aku ini hamba Tuhan. Biarlah ini terjadi kepadaku seperti yang engkau katakan.” Lalu malaikat itu pergi.

Alkitab Mudah Dibaca (AMD)

Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca @ 2021 Bible League International