Print Page Options
Previous Prev Day Next DayNext

M’Cheyne Bible Reading Plan

The classic M'Cheyne plan--read the Old Testament, New Testament, and Psalms or Gospels every day.
Duration: 365 days
Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Version
Error: 'Hakim-hakim 6 ' not found for the version: Alkitab Mudah Dibaca
Kisah Para Rasul 10

Petrus dan Kornelius

10 Di kota Kaisarea ada seorang bernama Kornelius, seorang perwira yang mengepalai pasukan yang dikenal dengan nama Pasukan Italia. Kornelius adalah seorang saleh yang takut akan Allah.[a] Ia dan semua orang yang tinggal di rumahnya beribadah kepada Allah yang benar. Kornelius juga banyak memberi sedekah untuk menolong orang miskin dan tidak pernah melupakan untuk berdoa kepada Allah. Suatu sore kira-kira jam tiga, Kornelius mendapat penglihatan yang sangat jelas. Ia melihat malaikat Allah datang kepadanya dan berkata, “Kornelius!”

Kornelius memandang malaikat itu dengan ketakutan dan menjawab, “Ada apa, Tuan?”

Malaikat itu berkata kepadanya, “Allah telah mendengar doamu dan sedekah yang kau berikan kepada orang miskin. Allah mengingat kamu dan semua perbuatanmu. Sekarang utuslah beberapa orang ke kota Yope untuk menjemput seorang bernama Simon, yang juga disebut Petrus. Ia menginap di rumah seorang yang juga bernama Simon, pengrajin kulit yang rumahnya berada di tepi laut.” Lalu malaikat yang berbicara kepada Kornelius itu pergi. Kornelius segera memanggil dua orang pelayannya dan seorang prajurit. Prajurit ini adalah seorang saleh, salah satu dari pelayan pribadinya. Kornelius menjelaskan semuanya kepada ketiga orang ini dan mengutus mereka ke kota Yope.

Keesokan harinya kira-kira pukul dua belas siang, ketika mereka hampir tiba di kota Yope, Petrus naik ke atap untuk berdoa. 10 Ia merasa sangat lapar dan ingin makan. Tetapi sementara orang-orang menyiapkan makanannya, Petrus mendapat penglihatan. 11 Ia melihat langit terbuka dan ada sesuatu yang turun dari situ. Itu terlihat seperti kain lebar yang diturunkan ke tanah dari keempat ujungnya. 12 Di dalamnya ada segala macam binatang berkaki empat, binatang melata dan burung-burung. 13 Kemudian ada suara yang berkata kepadanya, “Hai Petrus, bangunlah! Sembelihlah binatang-binatang itu dan makanlah!”

14 Tetapi Petrus berkata, “Tidak, Tuhan. Aku tidak pernah makan makanan yang haram atau najis.”

15 Tetapi suara itu berkata lagi kepadanya, “Apa yang sudah disucikan Allah jangan kamu katakan haram!” 16 Hal ini terjadi tiga kali. Lalu semuanya terangkat kembali ke surga. 17 Petrus sangat bingung memikirkan apa arti dari penglihatan itu.

Sementara itu, orang-orang yang diutus Kornelius telah menemukan rumah Simon. Mereka sedang berdiri di depan pintu. 18 Mereka bertanya, “Apakah Simon Petrus menginap di sini?”

19 Sementara Petrus masih memikirkan apa arti penglihatan itu, Roh berkata kepadanya, “Dengarlah! Ada tiga orang sedang mencarimu. 20 Bangunlah dan turunlah! Jangan ragu-ragu untuk pergi bersama orang-orang itu karena Akulah yang mengutus mereka.” 21 Maka Petrus turun dan berkata kepada mereka, “Akulah orang yang kamu cari. Ada keperluan apa sehingga kamu datang ke sini?”

22 Orang-orang itu menjawab, “Kornelius, seorang perwira yang takut akan Allah, dan seorang yang dikenal baik oleh bangsa Yahudi mendapat perintah dari malaikat suci agar mengundangmu ke rumahnya supaya ia dapat mendengar berita yang ingin kamu katakan.” 23 Lalu Petrus menyuruh orang-orang itu masuk dan menginap malam itu.

Keesokan harinya Petrus bangun dan pergi bersama ketiga orang itu. Beberapa orang percaya dari kota Yope juga ikut menemaninya. 24 Hari berikutnya mereka tiba di kota Kaisarea. Kornelius sedang menunggu kedatangan mereka dan sudah mengumpulkan saudara-saudara dan teman-teman dekatnya di rumahnya.

25 Ketika Petrus masuk, Kornelius menyambutnya. Ia menjatuhkan dirinya di kaki Petrus dan menyembahnya. 26 Tetapi Petrus menyuruhnya berdiri. Petrus berkata, “Bangunlah, aku hanya seorang manusia biasa seperti kamu.” 27 Petrus terus berbicara dengan Kornelius. Lalu Petrus masuk ke dalam rumah dan mendapati banyak orang berkumpul di situ.

28 Petrus berkata kepada mereka, “Kamu tahu bahwa orang Yahudi dilarang bergaul dengan orang yang bukan Yahudi atau mengunjungi mereka. Tetapi Allah telah menunjukkan kepadaku bahwa aku tidak boleh mengatakan seseorang itu haram atau salah untuk bergaul dengannya. 29 Itulah sebabnya aku tidak menolak ketika orang-orangmu memintaku datang ke sini. Sekarang, tolong katakan kepadaku mengapa engkau memanggil aku.”

30 Kornelius menjawab, “Empat hari yang lalu, kira-kira pukul tiga sore seperti sekarang, aku sedang berdoa di rumahku. Tiba-tiba ada orang berdiri di depanku dengan mengenakan pakaian yang berkilauan. 31 Ia berkata, ‘Kornelius, Allah telah mendengar doamu dan melihat sedekahmu kepada orang miskin. Allah mengingat kamu dan semua perbuatanmu. 32 Oleh sebab itu utuslah beberapa orang ke kota Yope dan mintalah Simon, yang juga disebut Petrus untuk datang. Ia sedang menginap di rumah seorang yang juga bernama Simon, pengrajin kulit yang rumahnya di tepi laut.’ 33 Maka aku segera menyuruh orang untuk menjemputmu, dan engkau sudah berbaik hati mau datang ke sini. Sekarang kami semua di sini di hadapan Allah siap untuk mendengar segala sesuatu yang Tuhan sudah perintahkan kepadamu untuk diberitahukan kepada kami.”

Petrus berbicara di rumah Kornelius

34 Lalu Petrus mulai berbicara, “Sekarang aku benar-benar mengerti bahwa Allah tidak membedakan orang. 35 Ia menerima semua orang yang menyembah kepada-Nya dan yang melakukan kebenaran. Tidak penting bangsa apa mereka berasal. 36 Allah telah berbicara kepada bangsa Israel. Ia memberikan Kabar Baik kepada mereka bahwa damai telah datang melalui Yesus Kristus. Ia adalah Tuhan atas semua orang.

37 Seperti yang sudah kamu ketahui semua yang terjadi di seluruh Yudea. Itu bermula di Galilea setelah baptisan Yohanes mengatakan kepada orang-orang bahwa mereka perlu dibaptis. 38 Kamu tahu tentang Yesus dari Nazaret. Allah memilih Dia sebagai Mesias dengan memberi-Nya Roh Kudus dan kuasa. Yesus pergi ke berbagai tempat melakukan perbuatan baik. Ia menyembuhkan orang yang dikuasai iblis, membuktikan bahwa Allah menyertai Dia.

39 Kami melihat semua yang dilakukan Yesus di Yudea dan di Yerusalem. Tetapi Ia dibunuh. Mereka menyalibkan Dia di atas kayu salib. 40 Tetapi pada hari ketiga Allah membangkitkan Dia dan membiarkan Dia dapat dilihat. 41 Ia tidak terlihat oleh semua orang, tetapi hanya kepada kami, yang dipilih Allah menjadi saksi-saksi. Kami makan dan minum bersama-Nya setelah Ia dibangkitkan dari kematian.

42 Yesus memerintahkan kami untuk memberitakan kepada orang Yahudi. Ia menyuruh kami untuk menyampaikan kepada mereka bahwa Yesuslah yang ditunjukkan Allah menjadi Hakim atas semua orang yang hidup dan yang mati. 43 Setiap orang yang percaya kepada Yesus akan mendapat pengampunan dosa melalui kuasa-Nya. Semua nabi bersatu hati bersaksi bahwa itu benar.”

Allah menunjukkan bahwa Ia menerima semua orang

44 Selagi Petrus berbicara mengenai hal itu, Roh Kudus turun ke atas semua orang yang mendengarkan perkataannya. 45 Orang percaya dari kalangan Yahudi yang datang bersama Petrus terheran-heran karena karunia Roh Kudus juga diberikan kepada orang yang bukan Yahudi. 46 Mereka mendengar orang-orang itu berbicara dalam berbagai bahasa dan memuji Allah. Kemudian Petrus berkata, 47 “Bagaimana mungkin ada yang keberatan orang-orang ini dibaptis dengan air? Mereka sudah menerima Roh Kudus sama seperti kita!” 48 Maka Petrus menyuruh Kornelius beserta sanak keluarga dan teman-temannya dibaptis dalam nama Yesus Kristus. Kemudian mereka minta supaya Petrus tinggal bersama mereka untuk beberapa hari.

Error: 'Yeremia 19 ' not found for the version: Alkitab Mudah Dibaca
Markus 5

Yesus membebaskan orang dari roh jahat

(Mat 8:28-34; Luk 8:26-39)

Yesus dan pengikut-Nya menyeberangi danau dan tiba di daerah orang Gerasa.[a] Ketika Yesus turun dari perahu, ada seorang laki-laki yang dirasuki roh jahat keluar dari pekuburan dan mendatangi-Nya. Ia tinggal di gua-gua kuburan. Tidak ada seorang pun mampu mengikatnya, sekalipun dengan rantai. Berkali-kali orang merantainya baik di tangan maupun kakinya, tetapi ia bisa memutuskannya. Tidak ada seorang pun yang sanggup menguasainya. Siang dan malam ia mengelilingi gua-gua kuburan dan bukit-bukit sambil berteriak dan melukai dirinya sendiri dengan batu-batu.

Sewaktu Yesus masih di kejauhan, orang itu sudah melihat-Nya. Ia berlari dan bersujud di depan-Nya. 7-8 Selagi Yesus berkata, “Hai roh jahat, keluarlah dari tubuh orang ini,” orang itu berteriak dengan keras, “Apa urusan-Mu dengan aku, Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Aku mohon kepada-Mu! Demi Allah, jangan hukum aku!”

Lalu Yesus bertanya orang itu, “Siapakah namamu?”

Orang itu menjawab, “Namaku Legion,[b] sebab kami ini banyak.” 10 Roh-roh jahat dalam orang itu terus memohon Yesus supaya mereka tidak diusir dari daerah itu.

11 Pada saat itu segerombong babi sedang makan di lereng bukit. 12 Roh-roh jahat itu mohon kepada Yesus, “Kirimlah kami ke babi-babi itu dan biarlah kami masuk ke dalamnya.” 13 Jadi, Yesus mengijinkan mereka. Roh-roh jahat keluar dari tubuh orang itu dan masuk ke dalam tubuh babi-babi. Lalu kawanan babi itu berlari menuruni bukit dan terjun ke danau. Semuanya tenggelam. Jumlah kawanan babi itu kira-kira 2.000 ekor.

14 Mereka yang mengurusi babi-babi berlari ke kota dan ke kampung-kampung dan menceritakan apa yang terjadi sehingga orang-orang pada pergi melihat apa yang terjadi. 15 Mereka mendatangi Yesus, dan mereka lihat orang yang tadinya kerasukan banyak roh jahat sedang duduk dan memakai pakaian. Dia sudah waras lagi. Ketika mereka melihat itu, mereka menjadi sangat ketakutan. 16 Orang-orang yang telah menyaksikan perbuatan Yesus menceritakan kepada lainnya tentang apa yang terjadi pada orang yang telah dikuasai roh-roh jahat. Dan mereka juga menceritakan tentang babi-babi itu. 17 Lalu orang-orang memohon Yesus untuk meninggalkan daerah mereka.

18 Yesus bersiap-siap meninggalkan daerah itu dengan perahu. Lelaki yang sudah dikuasai roh-roh jahat memohon untuk mengikuti-Nya. 19 Namun, Yesus tidak memperbolehkannya. Yesus berkata, “Pulanglah ke keluarga dan teman-temanmu. Ceritakanlah kepada mereka semua hal yang telah Tuhan perbuatkan bagimu. Ceritakan kepada mereka betapa baiknya Tuhan kepadamu.”

20 Maka orang itu pergi dan menceritakan kepada orang-orang di kota Dekapolis tentang hal-hal besar yang telah Yesus lakukan kepadanya. Semua orang sungguh heran.

Yesus menghidupkan seorang anak gadis dan menyembuhkan seorang perempuan

(Mat 9:18-26; Luk 8:40-56)

21 Yesus kembali menyeberangi danau dengan perahu. Di sana, di tepi pantai orang banyak berkumpul dan mengerumuni-Nya. 22 Seorang pemimpin rumah ibadah mendatangi-Nya, namanya Yairus. Ketika ia melihat Yesus, ia sujud di depan kaki-Nya. 23 Ia terus-menerus memohon kepada Yesus, katanya, “Anak perempuanku sedang sakit dan hampir mati. Aku mohon, datanglah dan letakkanlah tangan-Mu di atasnya supaya ia sembuh dan tetap hidup.”

24 Lalu Yesus pergi dengan Yairus. Orang-orang bergerombong mengikuti Yesus, menghimpit-Nya di kedua sisi.

25 Di antara orang-orang itu, ada seorang wanita yang menderita sakit pendarahan selama dua belas tahun. 26 Perempuan itu sangat menderita. Banyak dokter sudah berusaha menyembuhkannya, dan semua uangnya sudah habis dipakai, tetapi ia tidak sembuh juga. Sebaliknya, penyakitnya semakin parah.

27 Perempuan itu mendengar tentang Yesus, jadi ia mengikuti Yesus dengan orang-orang dan menyentuh jubah-Nya. 28 Ia berpikir, “Apabila aku bisa menyentuh jubah-Nya saja, itu sudah cukup untuk menyembuhkan aku.” 29 Segera setelah ia menyentuh jubah-Nya, pendarahannya pun berhenti. Ia merasa badannya sudah tersembuh dari semua penderitaan. 30 Yesus langsung merasakan ada kekuatan yang keluar dari-Nya, jadi Ia berhenti dan menoleh ke belakang dan berkata, “Siapakah yang menyentuh jubah-Ku?”

31 Pengikut-Nya berkata kepada-Nya, “Ada begitu banyak orang yang berdesak-desakan di sekeliling-Mu, mengapa Engkau bertanya, ‘Siapakah yang menyentuh Aku?’”

32 Tetapi Yesus terus mencari dia yang menyentuh-Nya. 33 Perempuan itu tahu bahwa dirinya sudah sembuh, jadi ia datang dan bersujud di kaki Yesus. Ia sangat takut dan menceritakan kejadian yang sebenarnya. 34 Yesus berkata kepada perempuan itu, “Ibu yang baik, kamu sembuh karena kamu percaya. Pulanglah dengan damai sejahtera. Engkau tidak akan menderita lagi.”

35 Ketika Yesus masih berbicara, datanglah beberapa orang dari rumah Yairus, pemimpin rumah ibadah. Mereka berkata kepada Yairus, “Anakmu sudah meninggal. Sekarang kamu tidak perlu lagi merepotkan Guru.”

36 Namun, Yesus tidak peduli dengan apa yang mereka katakan. Ia berkata kepada Yairus, “Jangan takut, percayalah.”

37 Yesus tidak mengijinkan siapa pun untuk menyertai Dia, selain Petrus, Yakobus, dan Yohanes. 38 Ketika mereka sampai di rumah Yairus, Yesus lihat banyak orang menangis dengan tersedu-sedu. 39 Ia masuk ke rumah dan berkata kepada mereka, “Mengapa kalian menangis dan membuat keributan? Anak ini tidak mati, ia hanya tidur.” 40 Tetapi semua orang menertawakan Yesus.

Yesus menyuruh semua orang untuk meninggalkan rumah itu. Lalu Ia masuk ke dalam kamar anak itu bersama dengan ayah dan ibunya serta ketiga pengikut-Nya. 41 Kemudian Yesus memegang tangan anak itu dan berkata, “Talita kum!” (Ini berarti “Gadis kecil, Aku berkata kepadamu, bangunlah!”) 42 Gadis kecil itu segera berdiri dan mulai berjalan. (Ia berumur dua belas tahun.) Ayah, ibu, dan pengikut-Nya pun menjadi sangat heran. 43 Yesus melarang orang tua anak itu agar tidak menceritakan kejadian ini kepada orang-orang. Lalu Ia menyuruh mereka memberi makan kepada gadis itu.

Alkitab Mudah Dibaca (AMD)

Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca @ 2021 Bible League International