Print Page Options
Previous Prev Day Next DayNext

M’Cheyne Bible Reading Plan

The classic M'Cheyne plan--read the Old Testament, New Testament, and Psalms or Gospels every day.
Duration: 365 days
Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Version
Error: 'Kejadian 22 ' not found for the version: Alkitab Mudah Dibaca
Matius 21

Yesus masuk ke Yerusalem seperti seorang raja

(Mrk 11:1-11; Luk 19:28-38; Yoh 12:12-19)

21 Ketika Yesus dan pengikut-Nya sudah mendekati Yerusalem. Mereka berhenti dahulu di desa Betfage, di Bukit Zaitun. Dari situ Yesus menyuruh dua orang pengikut-Nya masuk ke kota. Kata-Nya, “Pergilah ke desa yang ada di depanmu. Setelah masuk, kamu akan mendapati seekor keledai betina dan anaknya. Lepaskan ikatannya, dan bawalah keduanya kepada-Ku. Jika ada orang yang bertanya kepadamu, katakanlah bahwa, ‘Tuhan memerlukan keledai-keledai itu. Ia akan kembalikan secepatnya.’”

Hal ini terjadi seperti yang telah dikatakan nabi Zakaria:

“Katakan kepada orang-orang Sion,[a]
    ‘Lihatlah Rajamu datang kepadamu.
Ia rendah hati dan mengendarai seekor keledai,
    dan di atas anak keledai muda.’”(A)

Kedua pengikut itu pergi dan melakukan apa yang dikatakan Yesus. Lalu mereka membawa induk keledai dan anaknya itu, kemudian mereka tutupi punggung keledai-keledai dengan jubah mereka, dan Yesus duduk itu di atasnya. Di sepanjang perjalanan menuju Yerusalem, orang-orang meletakkan jubah mereka di jalan yang dilewati Yesus. Ada juga yang memotong ranting-ranting pohon dan menebarkannya di jalan. Banyak orang berjalan mendahului Yesus, dan lainnya berjalan di belakang-Nya. Mereka semua Yesus bersorak-sorai,

“Pujilah[b] bagi Anak Daud!
    ‘Selamat datang! Allah berkati Dia yang datang dalam nama Tuhan!’(B)
    Pujilah Allah di surga!”

10 Ketika Yesus masuk Yerusalem, seluruh kota menjadi gempar. Mereka bertanya-tanya, “Siapakah Orang ini?”

11 Orang banyak yang mengikuti Yesus menjawab, “Ini Yesus, nabi dari kota Nazaret di Galilea.”

Yesus membersihkan Bait Allah

(Mrk 11:15-19; Luk 19:45-48; Yoh 2:13-22)

12 Lalu Yesus masuk ke pelataran Bait Allah. Ia mengusir semua orang yang sedang berdagang di sana. Ia menjungkir-balikkan meja penukar uang dan bangku-bangku tempat orang berjualan burung merpati. 13 Yesus berkata kepada mereka, “Dalam Kitab Suci tertulis, ‘Rumah-Ku akan disebut rumah doa.’(C) Tetapi kamu membuatnya menjadi ‘sarang pencuri’!”(D)

14 Kemudian datanglah orang-orang buta dan orang-orang lumpuh kepada Yesus di pelataran Bait Allah, dan Yesus menyembuhkan mereka semua. 15 Para imam kepala dan guru Taurat melihat hal-hal luar biasa yang Yesus lakukan serta mendengar anak-anak kecil memuji-Nya di pelataran Bait Allah. Anak-anak itu berseru, “Terpujilah bagi Anak Daud.” Semuanya ini membuat mereka menjadi sangat marah.

16 Mereka bertanya kepada Yesus, “Apakah Engkau dengar apa yang diteriakkan anak-anak itu?”

Yesus menjawab, “Ya. Kitab Suci berkata, ‘Engkau telah mengajar anak-anak dan bayi-bayi, untuk memberikan pujian?’(E) Belum pernahkah kamu membaca bagian Kitab Suci itu?”

17 Kemudian Yesus meninggalkan mereka dan pergi ke luar ke kota Betania dan bermalam di sana.

Yesus mengutuk pohon ara

(Mrk 11:12-14, 20-24)

18 Keesokan paginya, ketika Yesus dalam perjalanan kembali ke kota, Ia merasa lapar. 19 Ia melihat pohon ara di tepi jalan dan pergi untuk mengambil buahnya. Tetapi tidak ada satu buah pun di pohon itu, selain daun-daunnya. Jadi, Yesus berkata kepada pohon itu, “Kamu tidak akan pernah menghasilkan buah lagi!” Seketika itu juga pohon itu menjadi kering dan mati.

20 Ketika pengikut melihat ini, mereka sangat takjub dan berkata, “Bagaimana pohon ara itu bisa kering dan mati begitu cepatnya?”

21 Yesus menjawab, “Sesungguhnya, jika kamu memiliki iman dan tidak ragu-ragu, kamu tidak hanya dapat melakukan apa yang Kulakukan terhadap pohon ini, tapi bahkan lebih besar lagi. Kamu bisa berkata kepada gunung ini, ‘Bangkitlah dan masuklah ke dalam laut.’ Dan jika kamu beriman, maka itu akan terjadi. 22 Jika kamu percaya, kamu akan memperoleh apa yang kamu minta dalam doa.”

Pemimpin Yahudi meragukan kuasa Yesus

(Mrk 11:27-33; Luk 20:1-8)

23 Yesus masuk ke pelataran Bait Allah. Ketika Ia sedang mengajar, para imam kepala dan pemimpin Yahudi datang kepada-Nya. Mereka berkata, “Katakanlah kepada kami, dengan kuasa apakah Engkau lakukan hal-hal ini? Siapakah yang memberi kuasa kepada-Mu?”

24 Yesus menjawab, “Aku juga bertanya kepadamu. Jika kamu menjawab, maka Aku akan memberitahukan kepadamu dengan kuasa apa Aku melakukan semua ini. 25 Katakanlah kepada-Ku, ketika Yohanes membaptis orang-orang, apakah kuasanya berasal dari Allah atau dari manusia?”

Mereka membicarakan pertanyaan Yesus. Mereka saling berkata-kata, “Jika kita menjawab, ‘Baptisan Yohanes berasal dari Allah,’ maka Ia akan menjawab, ‘Kalau begitu, mengapa kamu tidak percaya kepada Yohanes?’ 26 Tetapi kita tidak bisa bilang, ‘Baptisan Yohanes berasal dari manusia.’ Kita takut kepada orang-orang, karena mereka semua percaya bahwa Yohanes adalah seorang nabi.”

27 Jadi, mereka menjawab Yesus, “Kami tidak tahu jawabannya.”

Yesus berkata, “Kalau begitu, Aku juga tidak akan mengatakan kepadamu dengan kuasa apa Aku lakukan hal-hal ini.”

Yesus memakai perumpamaan tentang dua anak

28 “Katakan kepada-Ku apa pendapatmu tentang hal ini: Ada seorang yang mempunyai dua anak laki-laki. Orang itu pergi kepada anaknya yang pertama dan berkata, ‘Anakku, hari ini kerjalah di kebun anggur.’

29 Anaknya itu menjawab, ‘Aku tidak mau.’ Tetapi ia berubah pikiran dan pergi bekerja.

30 Kemudian ayahnya pergi kepada anak yang kedua dan bilang, ‘Nak, hari ini pergilah bekerja di kebun anggur.’ Anak itu menjawab, ‘Ya, Ayah. Aku akan pergi.’ Akan tetapi anak itu tidak pergi untuk bekerja.

31 Siapakah dari kedua anak itu yang mematuhi ayahnya?”

Para pemimpin Yahudi menjawab, “Anak yang pertama.”

Yesus berkata kepada mereka, “Sesungguhnya, kamu jauh lebih buruk daripada para pemungut pajak dan pelacur. Mereka akan masuk ke dalam Kerajaan Allah mendahului kalian. 32 Yohanes datang menunjukkan jalan yang benar kepada kamu, dan kamu tidak percaya kepadanya. Tetapi para pemungut pajak dan pelacur percaya kepadanya. Kamu sudah melihat apa yang terjadi, tetapi kamu tidak mau bertobat. Kamu tetap saja tidak mau percaya kepadanya.”

Yesus menceritakan perumpamaan tentang kebun anggur

(Mrk 12:1-12; Luk 20:9-19)

33 “Dengarlah perumpamaan ini: seorang pemilik tanah memutuskan untuk membuat kebun anggur. Ia mempersiapkan tempat pemerasan anggur dan penyimpanan anggur. Ia membuat pagar di sekeliling kebunnya dan mendirikan menara pengawas. Setelah membuat persetujuan dengan beberapa petani untuk bekerja dan berbagi hasil panen, pemilik kebun itu pergi. 34 Ketika tibalah musim panen, ia mengutus para pembantunya kepada para petani untuk mengambil bagiannya.

35 Tetapi petani-petani itu menangkap para pembantu itu, memukul salah satunya. Mereka membunuh yang kedua dan melempari pembantu ketiga dengan batu[c] hingga mati. 36 Lalu pemilik kebun itu mengutus lebih banyak orang daripada sebelumnya. Tetapi para petani itu berbuat hal yang sama terhadap mereka seperti yang mereka lakukan terhadap pembantu-pembantu sebelumnya. 37 Akhirnya pemilik kebun anggur itu memutuskan untuk mengutus anaknya sendiri. Ia berkata, ‘Para petani itu pasti akan menghormati anakku.’

38 Tetapi ketika para petani itu melihat anak pemilik kebun itu, mereka saling berbicara, ‘Ia adalah anak pemilik kebun anggur ini dan akan mewarisi kebun anggurnya. Jika kita membunuhnya, kebun anggur ini akan menjadi milik kita.’ 39 Jadi, para petani menangkap anak itu, melemparinya ke luar kebun anggur dan membunuhnya.

40 Jadi, apa yang akan dilakukan pemilik kebun anggur terhadap para petani itu ketika ia datang?”

41 Para imam dan pemimpin Yahudi berkata, “Ia pasti akan membunuh para petani yang jahat itu. Kemudian ia akan menyewakan kebun anggurnya kepada petani-petani lainnya, yang mau membayar sewanya apabila musim panen tiba.”

42 Yesus berkata kepada mereka, “Kamu pasti sudah membaca tulisan ini dalam Kitab Suci:

‘Batu yang dibuang oleh tukang bangunan
    telah menjadi batu penjuru.
Tuhan membuat hal ini,
    dan ini sungguh ajaib bagi kita.’(F)

43 Karena itu Aku berkata kepadamu, Kerajaan Allah akan diambil dari kamu dan akan diberikan kepada orang-orang yang melakukan apa yang Allah inginkan di dalam kerajaan-Nya. [44 Siapa yang jatuh di atas batu ini akan hancur, dan siapa yang ditimpa batu ini akan remuk.]”[d]

45 Ketika imam-imam kepala dan orang Farisi mendengar perumpamaan-perumpamaan ini, mereka mengerti bahwa Yesus sedang membicarakan mereka. 46 Karena itu mereka berusaha mencari jalan untuk menangkap Yesus. Namun, mereka takut berbuat apa pun, sebab banyak orang yang percaya bahwa Yesus adalah seorang nabi.

Error: 'Nehemia 11 ' not found for the version: Alkitab Mudah Dibaca
Kisah Para Rasul 21

Paulus pergi ke Yerusalem

21 Setelah berpisah dengan para penatua, kami langsung berlayar ke pulau Kos. Hari berikutnya, kami tiba di pulau Rodos, dan dari sana kami pergi ke Patara. Di sana kami menemukan sebuah kapal yang akan pergi ke wilayah Fenisia. Lalu kami naik ke kapal dan berlayar.

Kami berlayar mendekati pulau Siprus yang ada di sisi kiri kami, kami terus melanjutkan perjalanan ke daerah Siria dan berhenti di Tirus sebab kapal kami harus menurunkan muatan di situ. Di sana kami menjumpai para pengikut Tuhan dan tinggal dengan mereka selama tujuh hari. Mereka berkali-kali memperingatkan Paulus melalui Roh Kudus untuk tidak pergi ke Yerusalem. Ketika waktu kunjungan kami berakhir, kami kembali ke kapal untuk melanjutkan perjalanan. Semua pengikut Tuhan, bahkan istri-istri dan anak-anak mereka ikut mengantar kami sampai ke luar kota. Sesampainya di pantai kami semua berlutut dan berdoa. Setelah berpamitan, kami naik ke kapal dan mereka pulang.

Setelah kami lanjutkan perjalanan dari Tirus dan pergi ke Ptolemais. Kami menyapa orang percaya di sana dan tinggal bersama mereka selama sehari. Keesokan harinya, kami meninggalkan Ptolemais dan pergi ke kota Kaisarea. Kami pergi ke rumah Filipus, seorang pemberita Kabar Baik dan tinggal di rumahnya. Filipus adalah salah satu dari tujuh pelayan[a] yang dipilih untuk melayani gereja. Ia mempunyai empat orang anak perempuan yang belum menikah yang mendapat karunia bernubuat.

10 Setelah tinggal di sana selama beberapa hari, seorang nabi dari Yudea, yang bernama Agabus datang berkunjung. 11 Ia menghampiri kami dan meminjam ikat pinggang Paulus untuk mengikat tangan dan kakinya sendiri. Lalu ia berkata, “Roh Kudus berkata, ‘Seperti inilah orang Yahudi Yerusalem akan mengikat pemilik ikat pinggang ini. Mereka akan menyerahkan orang itu kepada orang-orang yang tidak mengenal Allah.’”

12 Ketika mendengar ini, kami dan para pengikut lainnya di sana meminta dengan sangat agar Paulus tidak pergi ke Yerusalem. 13 Tetapi Paulus menjawab, “Kenapa kalian menangis dan membuatku merasa begitu sedih? Jangankan diikat, untuk nama Tuhan Yesus aku siap untuk mati di Yerusalem.”

14 Kami tidak berhasil mempengaruhinya. Jadi, kami berhenti membujuknya dan berkata, “Kami berdoa semoga kehendak Tuhanlah yang jadi.”

15 Setelah itu, kami bersiap-siap dan berangkat ke Yerusalem. 16 Beberapa pengikut Yesus dari Kaisarea menemani perjalanan kami. Mereka membawa kami ke rumah Manason karena kami akan tinggal di sana. Manason adalah seorang dari Siprus, orang pertama yang menjadi pengikut Yesus.

Paulus mengunjungi Yakobus

17 Ketika tiba di Yerusalem, saudara-saudara di sana menyambut kami dengan senang hati. 18 Hari berikutnya, Paulus pergi bersama kami mengunjungi Yakobus yang ada di sana bersama dengan semua pemimpin gereja. 19 Setelah menyapa mereka, Paulus menceritakan satu per satu semua hal yang dilakukan Allah di antara orang bukan Yahudi melalui pelayanannya.

20 Ketika mendengar ini, mereka memuji Allah. Mereka berkata kepada Paulus, “Saudaraku, ribuan orang Yahudi telah menjadi orang percaya, dan mereka sangat memegang teguh hukum Taurat Musa. 21 Tetapi mereka mendengar kabar bahwa kamu mengajar orang Yahudi yang tinggal di antara orang bukan Yahudi untuk meninggalkan hukum Taurat Musa. Mereka juga mendengar bahwa kamu bilang kepada mereka untuk tidak menyunat anak laki-laki mereka atau hidup mengikuti tradisi-tradisi kami lainnya.

22 Apa yang harus kami lakukan? Orang Yahudi yang percaya di sini pasti akan mendengar bahwa kamu sudah datang kemari. 23 Jadi, lakukan apa yang kami katakan kepadamu. Ada empat orang di antara kami yang sudah berjanji[b] kepada Allah. 24 Bawalah keempat orang itu bersamamu dan ikutilah dalam upacara penyucian mereka.[c] Bayarlah biaya mereka sehingga mereka dapat mencukur rambut[d] mereka. Dengan begitu, semua orang akan tahu bahwa kabar yang mereka dengar tentang kamu itu tidaklah benar. Mereka akan melihat bahwa kamu hidup menaati hukum Taurat Musa.

25 Mengenai orang percaya yang bukan Yahudi, kami telah mengirim surat keputusan kepada mereka, yaitu:

Jangan makan makanan yang sudah dipersembahkan kepada berhala.

Jangan makan daging binatang yang mati dicekik atau daging yang masih ada darahnya.

Jangan melakukan dosa percabulan.”

Paulus ditangkap

26 Jadi, pada hari berikutnya Paulus membawa keempat orang itu dan menyucikan diri bersama-sama dengan mereka. Lalu ia masuk ke Bait Allah dan mengumumkan kapan selesainya hari-hari penyucian itu dan kapan korban persembahan akan diberikan kepada mereka masing-masing.

27 Ketika hari ketujuh hampir berakhir, orang Yahudi dari daerah Asia melihat Paulus di Bait Allah. Mereka dengan sengaja menghasut orang banyak di sana dan menangkap Paulus. 28 Mereka berteriak, “Hai orang-orang Israel, tolonglah kami! Inilah orang yang mengajarkan hal-hal yang bertentangan dengan bangsa kita, hukum Taurat kita dan Bait Allah ini. Ia telah membawa orang Yunani ke halaman Bait Allah sehingga membuat tempat suci ini menjadi tercela.” 29 (Mereka bilang ini karena sebelumnya mereka melihat Trofimus, seorang Efesus bersama dengan Paulus di Yerusalem. Mereka mengira Paulus telah membawa Trofimus ke Bait Allah.)

30 Kemarahan menyebar ke seluruh kota dan orang-orang datang berlarian dari berbagai penjuru tempat. Mereka menangkap Paulus dan menyeretnya ke luar dari Bait Allah, dan pintu-pintu Bait Allah langsung tertutup. 31 Sementara mereka mencoba membunuh Paulus, kepala pasukan tentara Roma mendapat laporan bahwa seluruh Yerusalem sedang dalam keadaan kacau. 32 Seketika itu juga kepala pasukan membawa para tentara dan pasukannya pergi ke tempat kejadian itu. Ketika orang-orang melihat kepala pasukan dan tentara-tentaranya, mereka berhenti memukuli Paulus.

33 Kepala pasukan itu mendekati Paulus dan menangkapnya. Ia memerintahkan tentaranya untuk mengikat Paulus dengan dua rantai. Kemudian kepala pasukan itu bertanya kepada Paulus tentang siapa dia dan apa yang telah dilakukannya. 34 Tetapi beberapa orang dari gerombolan itu berteriak begini, dan sebagiannya berteriak begitu sehingga menimbulkan kebingungan. Karena keadaan yang kacau-balau, kepala pasukan tidak bisa tahu apa sebenarnya yang telah terjadi. Lalu ia memutuskan untuk membawa Paulus ke markas tentara. 35 Orang banyak itu mengikuti mereka. Ketika Paulus sampai di tangga, para tentara harus mengangkatnya karena kekerasan orang banyak itu. 36 Mereka terus mengikuti Paulus sambil berteriak, “Bunuhlah dia!”

37 Ketika para tentara sudah sampai ke dalam markas, Paulus berkata kepada kepala pasukan, “Bolehkah aku berkata sesuatu kepadamu?”

Kata kepala pasukan, “Oh, kamu bisa bahasa Yunani?” 38 “Kalau begitu kamu bukan orang Mesir yang beberapa waktu yang lalu menyebabkan pemberontakan dan memimpin empat ribu orang pengacau keluar ke padang belantara?”

39 Paulus menjawab, “Bukan, aku orang Yahudi dari Tarsus, Kilikia. Aku adalah warga kota yang terkenal itu. Aku mohon, ijinkan aku untuk berbicara kepada orang-orang ini.”

40 Kepala pasukan itu mengijinkan Paulus berbicara, Paulus berdiri di tangga dan memberi isyarat dengan tangannya supaya orang-orang itu diam. Setelah mereka diam, Paulus berbicara kepada mereka dalam bahasa Aram.

Alkitab Mudah Dibaca (AMD)

Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca @ 2021 Bible League International