Print Page Options
Previous Prev Day Next DayNext

M’Cheyne Bible Reading Plan

The classic M'Cheyne plan--read the Old Testament, New Testament, and Psalms or Gospels every day.
Duration: 365 days
Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Version
Error: 'Keluaran 11-12:21' not found for the version: Alkitab Mudah Dibaca
Lukas 14

Benarkah penyembuhan pada hari Sabat?

14 Pada hari Sabat, Yesus pergi makan ke rumah salah seorang pemimpin orang Farisi. Orang-orang mengamati Yesus dengan seksama. Seorang penderita busung air di tangan dan di kakinya ada di situ di depan Yesus. Yesus bilang kepada orang Farisi dan ahli hukum, “Apakah benar atau salah menyembuhkan orang pada hari Sabat?” Tetapi mereka tidak mau menjawab pertanyaan-Nya. Jadi, Yesus memegang orang itu dan menyembuhkannya. Lalu Ia menyuruh orang itu pergi. Yesus bilang kepada orang Farisi dan ahli hukum, “Jika anakmu atau sapimu jatuh ke dalam sumur pada hari Sabat, bukankah kamu pasti akan segera menariknya ke luar?” Mereka tidak bisa membantah apa yang Yesus katakan.

Jangan membuat dirimu terpenting

Kemudian Yesus memperhatikan bahwa beberapa tamu memilih tempat duduk yang paling terhormat. Maka Ia menceritakan ini: “Kalau orang mengundangmu ke pesta pernikahan, janganlah duduk di tempat paling terhormat. Mungkin mereka sudah mengundang orang yang lebih penting darimu. Dan jika kamu duduk di tempat yang paling terhormat, mereka akan mendatangimu dan berkata, ‘Berikanlah tempatmu kepada orang ini!’ Lalu kamu harus pindah ke tempat yang paling rendah dan menjadi malu.

10 Jadi, kalau kamu diundang, duduklah di tempat yang tidak penting. Lalu mereka akan datang dan berkata, ‘Teman, pindahlah ke tempat yang lebih terhormat ini!’ Engkau akan dapat penghormatan di depan semua tamu-tamu yang hadir di sana. 11 Orang yang meninggikan diri akan direndahkan. Tetapi orang yang merendahkan diri akan ditinggikan.”

Kamu akan diberi upah

12 Lalu Yesus berkata kepada orang Farisi yang telah mengundang-Nya, “Bila kamu mengadakan acara makan siang atau makan malam, janganlah undang teman, saudara, keluarga atau tetanggamu yang kaya saja. Pada kesempatan lain mereka akan membalasmu dengan mengundangmu makan bersama mereka. 13 Sebaliknya, jika kamu mengadakan pesta, undanglah orang miskin, orang cacat dan orang buta. 14 Ini akan membawa berkat besar bagimu, karena orang-orang ini tidak memiliki apa-apa dan tidak dapat membalas kebaikanmu. Tetapi Allah akan membalas pahalamu pada hari kebangkitan orang benar.”

Cerita tentang pesta besar

(Mat 22:1-10)

15 Ketika seorang yang duduk bersama Yesus mendengar ini, ia berkata, “Alangkah bahagianya bagi orang yang makan di dalam Kerajaan Allah!”

16 Yesus bilang kepadanya, “Ada seorang yang mempersiapkan pesta besar. Ia mengundang banyak orang. 17 Ketika tiba saatnya untuk memulai pesta, ia menyuruh pembantunya untuk memberi tahu para tamu, ‘Silahkan datang. Semua sudah siap.’ 18 Tetapi para tamu berkata bahwa mereka tidak bisa datang. Setiap orang membuat alasannya. Tamu pertama bilang, ‘Aku baru saja beli sebidang tanah, jadi aku harus pergi lihat dulu. Maafkan aku.’ 19 Yang lain berkata, ‘Aku baru beli lima pasang sapi dan mau memeriksanya. Maafkan aku.’ 20 Yang lain lagi berkata, ‘Aku baru saja menikah, jadi aku tidak bisa datang.’

21 Lalu pembantu itu pulang dan melaporkan semuanya kepada tuannya. Tuan itu menjadi marah. Ia berkata, ‘Cepatlah pergi ke jalan-jalan dan gang-gang kota ini. Bawalah ke sini orang miskin, orang cacat, orang buta dan orang lumpuh kepadaku.’

22 Lalu pembantu itu kembali dan berkata kepadanya, ‘Tuan, aku sudah lakukan apa yang engkau perintahkan, tetapi kita masih ada tempat untuk lebih banyak orang lagi.’ 23 Jadi, tuan itu berkata kepada pembantunya, ‘Pergilah ke jalan-jalan raya dan jalan-jalan desa, dan ajaklah orang-orang di sana untuk datang. Aku mau supaya rumahku penuh! 24 Aku berkata kepadamu, tidak ada seorang pun dari mereka yang diundang pertama kali akan makan makanan yang aku siapkan.’”

Putuskan jika kamu bisa ikut Aku

(Mat 10:37-38)

25 Banyak orang mengikut dalam perjalanan dengan Yesus. Ia bilang kepada mereka, 26 “Jika kamu datang kepada-Ku tetapi tidak mengutamakan Aku dalam hidupmu, kamu tidak bisa menjadi pengikut-Ku. Kamu harus mencintai Aku lebih dari[a] ayah, ibu, istri, anak, saudara laki-laki, dan saudara perempuan, bahkan hidupnya sendiri! 27 Siapa yang tidak memikul salib[b] tidak bisa menjadi pengikut-Ku.

28 Jika kamu ingin mendirikan sebuah bangunan, kamu pasti akan duduk dan memutuskan dulu berapa besar biayanya. Kamu pasti memperhitungkan kalau kamu mempunyai cukup uang untuk menyelesaikan pekerjaan itu. 29 Jika kamu tidak melakukannya, kamu mungkin hanya akan memulai pekerjaan, tetapi tidak dapat menyelesaikannya. Jika kamu tidak menyelesaikannya, maka semua orang akan menertawakan kamu. 30 Mereka akan berkata, ‘Orang ini mulai membangun, tetapi ia tidak dapat menyelesaikannya.’

31 Jika seorang raja akan pergi berperang melawan raja lain, pertama-tama ia akan duduk dan mengatur rencananya. Jika ia hanya mempunyai 10.000 tentara, ia akan mencoba untuk memutuskan kalau ia sanggup menghadapi raja lain yang memiliki 20.000 tentara. 32 Jika ia pikir ia tidak sanggup mengalahkan raja yang satunya, tentu ia akan mengirim utusan untuk merundingkan perdamaian ketika pasukan musuhnya itu masih jauh.

33 Sama halnya dengan kamu. Kamu harus meninggalkan semua milikmu untuk mengikuti Aku. Jika tidak, kamu tidak dapat menjadi pengikut-Ku.”

Jangan kehilangan pengaruhmu

(Mat 5:13; Mrk 9:50)

34 “Garam itu baik. Tetapi jika garam itu sudah kehilangan rasa asinnya, kamu tidak dapat mengasinkan kembali. 35 Garam itu tidak ada gunanya lagi. Bahkan kamu tidak bisa gunakan di ladang atau sebagai pupuk. Orang akan membuangnya.

Siapa yang mempunyai telinga, dengarlah baik-baik!”

Error: 'Ayub 29 ' not found for the version: Alkitab Mudah Dibaca
1 Korintus 15

Kabar Baik tentang Yesus Kristus

15 Sekarang, saudara-saudari, aku ingin mengingatkan kamu tentang Kabar Baik yang sudah kuberitakan kepadamu. Kamu sudah menerima Kabar Baik itu dan terus mendasarkan hidupmu padanya. Kabar Baik yang kamu dengar dariku adalah cara Allah untuk menyelamatkanmu. Tetapi kamu harus terus percaya padanya. Jika tidak, mungkin kamu percaya tanpa memikirkan tentang itu.

Aku memberikan pesan yang aku terima kepadamu. Aku menyampaikan kebenaran yang terpenting, yaitu Kristus mati untuk dosa-dosa kita seperti yang dikatakan dalam Kitab Suci; bahwa Ia dikuburkan dan dibangkitkan pada hari ketiga, sebagaimana dikatakan Kitab Suci, dan bahwa Ia memperlihatkan diri-Nya kepada Petrus, lalu kepada kedua belas rasul-Nya. Sesudah itu, Kristus memperlihatkan diri-Nya kepada lebih dari 500 orang percaya lainnya pada waktu yang sama. Sebagian besar dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi sebagian sudah meninggal. Lalu Ia memperlihatkan diri-Nya kepada Yakobus dan kemudian kepada semua rasul. Terakhir, Ia memperlihatkan diri-Nya kepadaku. Aku berbeda, seperti bayi yang lahir pada waktu yang salah.[a]

Aku adalah rasul yang terkecil di antara para rasul lainnya, karena aku telah menganiaya gereja Allah. Itu sebabnya, aku tidak layak disebut rasul. 10 Tetapi karena anugerah Allah, aku menjadi seperti sekarang ini. Anugerah yang Ia berikan kepadaku tidaklah sia-sia. Aku bekerja lebih giat daripada para rasul lainnya. (Tetapi bukan aku yang bekerja, anugerah Allah yang menyertaiku.) 11 Jadi, tidaklah penting apakah aku atau mereka yang menyampaikan pesan Allah kepadamu. Kami semua menyampaikan Kabar Baik yang sama, dan inilah yang kamu percaya.

Kita akan dibangkitkan dari Kematian

12 Kami memberitakan bahwa Kristus telah dibangkitkan dari kematian. Jadi, mengapa ada di antara kalian yang bilang bahwa manusia tidak akan dibangkitkan dari kematian? 13 Kalau tidak ada orang yang pernah dibangkitkan kematian, maka Kristus pun tidak pernah dibangkitkan. 14 Karena kalau Kristus tidak bangkit, maka pemberitaan kami sia-sia. Dan imanmu adalah sia-sia. 15 Dan kami juga bersalah karena berdusta tentang Allah, karena kami menyampaikan kepada orang-orang bahwa Ia membangkitkan Kristus dari kematian. Tetapi kalau tidak ada orang yang dibangkitkan dari kematian berarti Allah tidak pernah membangkitkan Kristus. 16 Kalau benar orang mati tidak pernah dibangkitkan, berarti Kristus pun tidak dibangkitkan. 17 Dan kalau Kristus tidak dibangkitkan dari kematian, maka imanmu tidak ada artinya, dan kamu masih dikuasai dosa-dosamu. 18 Dan umat Kristus yang sudah meninggal semuanya binasa. 19 Kalau pengharapan kita dalam Kristus hanya untuk hidup ini di dunia, maka kita adalah orang-orang yang paling pantas dikasihani dibanding orang lain.

20 Tetapi Kristus benar-benar sudah dibangkitkan dari kematian. Ialah orang pertama dari semua yang akan dibangkitkan. 21 Kematian datang kepada manusia karena perbuatan satu orang. Tetapi sekarang ada kebangkitan dari orang mati karena satu orang lainnya. 22 Maksudku, karena kita semua milik Adam, kita semua mati. Demikian juga, kita semua milik Kristus akan dihidupkan kembali. 23 Tetapi setiap orang dibangkitkan menurut urutannya. Kristus adalah yang pertama dibangkitkan. Setelah itu, orang-orang yang menjadi milik Kristus akan dibangkitkan pada waktu Kristus datang kembali. 24 Kemudian akhir jaman akan datang ketika Kristus membinasakan semua pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan. Lalu Ia akan menyerahkan Kerajaan itu kepada Allah Bapa.

25 Kristus harus memerintah sampai Allah menaklukkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya. 26 Musuh terakhir yang akan dibinasakan adalah kematian. 27 Kitab Suci berkata, “Allah menaklukkan segala sesuatu di bawah kuasa-Nya.”(A) Ketika mengatakan bahwa “segala sesuatu” ditaklukkan di bawah-Nya, jelaslah bahwa Allah sendiri tidak termasuk di dalamnya. Allahlah yang menaklukkan segala sesuatu di bawah kuasa Kristus. 28 Setelah segala sesuatu telah ditempatkan di bawah kuasa Kristus, maka Ia sendiri, sebagai Anak, akan ditempatkan di bawah Allah. Dengan begitu, Allah akan menjadi Penguasa penuh atas segala sesuatu.[b]

29 Jika tidak ada orang yang pernah dibangkitkan dari kematian, lalu apa yang mereka pikir mereka lakukan ketika mereka dibaptis bagi orang yang sudah mati? Jika orang mati tidak akan bangkit sama sekali, lalu mengapa orang harus dibaptis bagi mereka?

30 Begitu juga dengan kami. Mengapa kami membahayakan diri kami setiap saat? 31 Setiap hari aku berhadapan dengan kematian. Hal ini benar, saudara-saudari, sama seperti kebanggaanku atas siapakah kalian, karena Yesus Kristus, Tuhan kita. 32 Aku bertarung melawan binatang buas di Efesus. Jika aku berbuat itu hanya untuk alasan kemanusiaan, maka aku tidak dapat keuntungan apa pun. Kalau kita tidak dibangkitkan dari kematian, “Marilah kita makan dan minum, karena besok kita akan mati.”(B)

33 Janganlah mau ditipu, “Teman yang buruk akan merusak kebiasaan-kebiasaan baik.” 34 Kembalilah kepada cara berpikir yang sehat dan berhentilah berbuat dosa. Sebagian di antaramu tidak mengenal Allah. Aku mengatakan ini supaya kamu malu.

Tubuh kebangkitan apa yang kita miliki?

35 Tetapi mungkin ada orang yang bertanya, “Bagaimana orang mati dibangkitkan? Tubuh seperti apakah yang akan mereka miliki?” 36 Betapa bodohnya pertanyaanmu. Kalau kamu menanam biji, maka ia akan mati dalam tanah sebelum ia dapat hidup dan bertumbuh. 37 Dan ketika kamu menanam sesuatu, yang kamu tanam bukan seluruh tubuh tanaman itu, tetapi bijinya saja, misalnya biji gandum atau biji-biji lainnya. 38 Allah akan memberikannya tubuh sesuai dengan apa yang Ia inginkan. Untuk setiap biji, Allah siapkan tubuhnya masing-masing. 39 Semua makhluk berdaging tidaklah sama. Manusia mempunyai satu jenis daging, binatang mempunyai jenis daging lainnya, burung dan ikan mempunyai jenis daging lainnya lagi. 40 Begitu juga ada tubuh surgawi dan tubuh duniawi. Tetapi keindahan tubuh surgawi jenisnya berbeda dengan keindahan tubuh duniawi. 41 Matahari mempunyai keindahannya sendiri, bulan mempunyai keindahan lainnya. Dan setiap bintang mempunyai keindahan yang berbeda.

42 Sama halnya dengan kebangkitan orang mati. Tubuh yang ditanam di dalam kuburan akan hancur dan busuk, tetapi tubuh itu akan dihidupkan kembali dan tidak bisa mati lagi. 43 Tubuh itu dikuburkan tanpa kehormatan, tetapi dibangkitkan dalam kemuliaan. Tubuh itu dikuburkan dalam kelemahan, tetapi dibangkitkan dengan kekuatan penuh. 44 Tubuh yang dikubur adalah tubuh biasa, alami. Ketika tubuh itu dibangkitkan, tubuh itu adalah jenis yang berbeda, dihidupkan oleh Roh.

Kalau ada tubuh alami, maka ada juga tubuh rohani. 45 Seperti yang dikatakan Kitab Suci, “Manusia pertama, Adam, menjadi makhluk yang hidup.”(C) Tetapi Adam[c] yang terakhir, adalah Roh yang memberi hidup. 46 Manusia rohani bukanlah yang pertama datang. Manusia alami datang lebih dulu, kemudian datanglah yang rohani. 47 Manusia pertama berasal dari debu tanah. Manusia kedua berasal dari surga. 48 Semua manusia adalah milik dunia ini. Mereka adalah seperti manusia pertama dari dunia ini. Tetapi semua milik surga adalah seperti manusia surgawi. 49 Kita diciptakan seperti manusia dunia, kita juga akan dijadikan seperti manusia surgawi.

50 Aku mengatakan ini, saudara-saudari: daging dan darah kita tidak mendapat bagian di dalam Kerajaan Allah. Karena yang dapat binasa tidak bisa menjadi bagian dari yang tidak binasa. 51 Dengarlah rahasia ini: kita semua tidak akan mati, tetapi kita semua akan diubahkan. 52 Ini akan terjadi dalam waktu yang sangat singkat, dalam sekejap mata, saat terompet terakhir berbunyi. Pada waktu trompet berbunyi, orang-orang mati akan dibangkitkan untuk hidup selama-lamanya. Dan kita semua akan diubahkan. 53 Sebab tubuh yang dapat binasa ini harus diubah menjadi sesuatu yang tidak dapat binasa. Dan tubuh yang fana ini harus diubah menjadi sesuatu yang tidak akan mati. 54 Jadi, Allah akan mengubah tubuh yang dapat binasa menjadi tubuh yang tidak akan binasa. Ia akan mengubah tubuh yang fana ini menjadi tidak akan mati. Ketika ini terjadi, maka kata-kata ini dalam Kitab Suci akan terpenuhi:

“Kematian dihancurkan, kemenangan tercapai.(D)
55 Hai kematian, di manakah kemenanganmu?
    Hai maut, di manakah sengatmu?”(E)

56 Kematian mendapat kuasa untuk membinasakan dari dosa, dan dosa mendapat kuasanya dari hukum Taurat. 57 Tetapi kita bersyukur kepada Allah yang memberikan kita kemenangan melalui Tuhan kita, Yesus Kristus!

58 Jadi, saudara-saudari, berdirilah teguh. Jangan biarkan apa pun mengubahmu. Giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan. Sebab kamu tahu bahwa apa pun yang kamu lakukan untuk Tuhan tidak akan pernah sia-sia.

Alkitab Mudah Dibaca (AMD)

Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca @ 2021 Bible League International