Print Page Options
Previous Prev Day Next DayNext

M’Cheyne Bible Reading Plan

The classic M'Cheyne plan--read the Old Testament, New Testament, and Psalms or Gospels every day.
Duration: 365 days
Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Version
Error: 'Keluaran 5 ' not found for the version: Alkitab Mudah Dibaca
Lukas 8

Kumpulan orang bersama Yesus

Keesokan harinya, Yesus pergi melewati kota-kota dan desa-desa. Yesus menyampaikan berita dari Allah, yaitu Kabar Baik tentang Kerajaan Allah. Kedua belas rasul-Nya juga pergi bersama Dia. Ada juga beberapa perempuan yang bersama Dia. Yesus sudah menyembuhkan perempuan-perempuan ini dari penyakit dan roh-roh jahat. Salah satu di antaranya adalah Maria, yang disebut Magdalena. Maria telah dibebaskan dari tujuh roh jahat. Ada juga Yohana istri Khuza (pemimpin rumah tangga Herodes), Susana dan banyak perempuan lainnya. Perempuan-perempuan ini memakai uang mereka sendiri untuk mendukung pelayanan Yesus dan para rasul-Nya.

Perumpamaan tentang petani yang menaburkan benih

(Mat 13:1-17; Mrk 4:1-12)

Rombongan besar orang datang bersama-sama untuk menemui Yesus dari berbagai kota. Yesus menceritakan kepada mereka perumpamaan ini:

“Seorang petani pergi menabur benih. Ketika ia menabur, sebagian benih jatuh di pinggir jalan. Orang menginjak benih itu dan burung-burung makan semuanya. Benih lainnya jatuh di tanah berbatu. Benih itu mulai tumbuh tetapi mati karena tidak ada air. Sebagian benih lainnya jatuh di antara semak berduri. Benih ini tumbuh, tetapi semak duri tumbuh bersamanya dan menghimpitnya. Sisa benih lainnya jatuh di tanah yang subur. Benih ini tumbuh dan menghasilkan butir-butir gandum seratus kali lipat banyaknya.”

Yesus selesai bercerita. Kemudian Ia berseru, “Siapa yang punya telinga, dengarlah baik-baik!”

Pengikut Yesus bertanya kepada-Nya, “Apa maksud cerita itu?”

10 Yesus menjawab, “Allah telah berikan kalian kesempatan untuk mengetahui rahasia kebenaran tentang Kerajaan Allah. Tetapi Aku menggunakan perumpamaan untuk berbicara kepada orang lain. Aku lakukan ini supaya,

‘Meskipun mereka memperhatikan,
    tetapi mereka tidak melihat.
Meskipun mereka dengar,
    tetapi mereka tidak mengerti.’”(A)

Yesus menjelaskan perumpamaan tentang benih

(Mat 13:18-23; Mrk 4:13-20)

11 “Inilah maksud cerita itu: benih itu adalah ajaran Allah. 12 Ada orang yang seperti benih yang jatuh di pinggir jalan. Mereka mendengar ajaran Allah, tetapi kemudian Iblis datang dan membuat mereka berhenti merenungkannya. Ini membuat mereka terhalang untuk percaya dan diselamatkan. 13 Orang lain adalah seperti benih yang jatuh di tanah berbatu. Mereka mendengar ajaran Allah dan menerimanya dengan senang hati. Tetapi mereka tidak mendalaminya sungguh-sungguh. Mereka percaya sebentar saja. Tetapi ketika kesulitan datang, mereka segera berpaling dari Allah.

14 Bagaimana dengan benih-benih yang jatuh di antara semak berduri? Itu seperti orang yang mendengar ajaran Allah, tetapi mereka membiarkan kecemasan, kekayaan dan kesenangan hidup memperlambat pertumbuhannya. Jadi, tidak memberikan hasil baik dalam hidup mereka. 15 Dan bagaimana dengan benih-benih yang jatuh di tanah yang subur? Mereka adalah seperti orang yang mendengar ajaran Allah dengan hati yang baik dan jujur. Mereka mematuhi ajaran itu dan menghasilkan buah yang baik dengan sabar.”

Perhatikanlah cahaya itu

(Mrk 4:21-25)

16 “Tidak ada orang menyalakan lampu, lalu menutupinya dengan ember air atau menyembunyikannya di bawah tempat tidur. Sebaliknya, mereka meletakkan lampu itu di tempat lampu yang tinggi supaya orang yang datang bisa mendapat cahaya yang cukup untuk melihat. 17 Semua yang tersembunyi akan terbongkar, dan semua orang bisa melihatnya. 18 Jadi, perhatikanlah baik-baik apa yang kamu dengar. Mereka yang mengerti akan mendapat lebih banyak lagi. Tetapi mereka yang tidak mengerti akan kehilangan meskipun apa yang pikir adalah miliknya.”

Pengikut Yesus adalah keluarga-Nya yang sejati

(Mat 12:46-50; Mrk 3:31-35)

19 Ibu dan saudara-saudara Yesus datang mengunjungi-Nya. Tetapi mereka tidak bisa mendekati-Nya, sebab banyak sekali orang di situ. 20 Seorang memberi tahu Yesus, “Ibu dan saudara-saudara-Mu ada di luar. Mereka ingin bertemu dengan-Mu.”

21 Yesus menjawab kepadanya, “Ibu dan saudara-saudara-Ku adalah mereka yang mendengar ajaran Allah dan melakukannya.”

Yesus menghentikan badai

(Mat 8:23-27; Mrk 4:35-41)

22 Suatu hari Yesus naik perahu dengan pengikut-Nya. Ia bilang kepada mereka, “Mari kita seberangi danau ini.” Lalu mereka mulai menyeberangi. 23 Sementara mereka berlayar, Yesus tertidur. Badai besar melanda danau itu dan perahu itu mulai dipenuhi air. Mereka berada dalam bahaya. 24 Mereka mendekati Yesus dan membangunkan-Nya. Kata mereka, “Guru! Guru! Kita akan tenggelam!”

Yesus bangun. Ia memberi perintah kepada angin ribut dan ombak. Angin berhenti dan danau menjadi tenang. 25 Ia berkata kepada pengikut-Nya, “Di manakah imanmu?”

Mereka sangat takut dan takjub. Mereka saling berkata, “Orang macam apakah ini? Ia perintahkan angin dan air, dan mereka mematuhi-Nya.”

Yesus membebaskan orang dari roh jahat

(Mat 8:28-34; Mrk 5:1-20)

26 Yesus dan pengikut-Nya berlayar menyeberangi danau. Mereka berlayar ke daerah di mana orang Gerasa[a] tinggal, di seberang Galilea. 27 Pada waktu Yesus keluar dari perahu, seorang laki-laki dari kota itu menemui Dia. Orang itu kerasukan roh jahat. Sudah lama sekali ia tidak mengenakan pakaian. Ia tidak tinggal di rumah tetapi di gua-gua di mana orang mati dikuburkan.

28-29 Roh jahat sering merasuki orang itu, dan ia telah dipenjarakan dengan tangan dan kakinya dirantai. Tetapi ia selalu memutuskan rantai tersebut. Roh jahat itu memaksanya pergi ke tempat-tempat yang terpencil. Yesus memerintahkan roh jahat itu keluar dari orang itu. Ketika orang itu melihat Yesus, ia sujud di hadapan-Nya, berteriak dengan kerasnya, “Engkau mau apa dengan aku, Yesus, Anak Allah yang Mahatinggi? Aku mohon, janganlah hukum aku!”

30 Yesus bertanya kepadanya, “Siapa namamu?” Orang itu menjawab, “Legion.”[b] (Ia mengaku namanya adalah “Legion” karena banyak roh jahat yang masuk ke dalamnya.) 31 Roh-roh jahat itu memohon kepada Yesus agar tidak mengirim mereka ke dalam jurang maut. 32 Di atas bukit itu ada kawanan babi yang sedang makan. Roh-roh jahat itu memohon Yesus untuk mengijinkan mereka masuk ke dalam kawanan babi itu. Maka Yesus mengijinkan mereka melakukan itu. 33 Lalu roh-roh jahat itu keluar dari orang itu dan masuk ke dalam babi-babi. Kawanan babi tersebut berlari dari atas bukit masuk ke dalam danau, dan semuanya mati tenggelam.

34 Orang-orang yang menjaga kawanan babi itu kabur dan menceritakan kejadian itu di desa-desa dan kota-kota. 35 Banyak orang pergi untuk melihat apa yang telah terjadi. Ketika mereka menemui Yesus, mereka melihat laki-laki itu sedang duduk di dekat kaki Yesus. Ia telah berpakaian dan sudah waras lagi; karena roh-roh jahat itu telah pergi. Hal ini membuat mereka menjadi takut. 36 Orang-orang yang lihat kejadian ini, lalu menceritakan kepada mereka bagaimana Yesus telah membuat orang itu baik lagi. 37 Semua orang yang tinggal di daerah sekitar Gerasa memohon Yesus untuk pergi dari situ karena mereka sangat takut.

Lalu Yesus naik ke perahu dan kembali ke Galilea. 38 Orang yang telah Ia sembukkan memohon untuk pergi bersama-Nya. Tetapi Yesus menyuruh dia pergi, kata-Nya, 39 “Pulanglah dan ceritakan kepada semua orang apa yang telah dilakukan Allah kepadamu.”

Maka orang itu pergi ke seluruh kota menceritakan apa yang sudah dilakukan Yesus kepadanya.

Yesus menghidupkan seorang anak gadis dan menyembuhkan seorang perempuan

(Mat 9:18-26; Mrk 5:21-43)

40 Ketika Yesus kembali ke Galilea, orang-orang menyambut Dia. Mereka sedang menunggu-Nya. 41-42 Seorang laki-laki bernama Yairus datang kepada-Nya. Ia adalah kepala rumah ibadah. Ia hanya mempunyai seorang anak perempuan. Anak itu berumur dua belas tahun, dan sudah hampir mati. Jadi, Yairus sujud menyembah di kaki Yesus dan memohon kepada-Nya supaya datang ke rumahnya.

Ketika Yesus sedang dalam perjalanan ke rumah Yairus, banyak orang mengerumuni Dia. 43 Ada seorang perempuan yang sudah menderita pendarahan selama dua belas tahun. Ia sudah menghabiskan semua uangnya untuk membayar dokter-dokter,[c] tetapi tidak ada dokter yang bisa menyembuhkannya. 44 Perempuan itu mendekati Yesus dari belakang dan menyentuh ujung jubah-Nya. Saat itu juga, pendarahannya berhenti. 45 Lalu Yesus berkata, “Siapa yang menyentuh Aku?”

Mereka semua katakan mereka tidak menyentuh-Nya. Lalu Petrus berkata, “Guru, banyak sekali orang mengelilingi-Mu dan mendorong-Mu.”

46 Tetapi Yesus berkata, “Seseorang telah menyentuh-Ku. Aku merasa ada kuasa yang keluar dari-Ku.” 47 Ketika perempuan itu menyadari bahwa ia tidak dapat menyembunyikan diri, ia maju ke depan dengan gemetar. Ia bersujud di depan Yesus. Selagi semua orang mendengar, ia menjelaskan mengapa ia menyentuh Yesus. Kemudian ia berkata bahwa ia langsung sembuh ketika ia menyentuh Yesus. 48 Yesus berkata kepadanya, “Anak-Ku, kamu sembuh karena kamu percaya. Pergilah dalam damai.”

49 Ketika Yesus masih berbicara, seorang dari rumah kepala ibadah datang dan berkata, “Anakmu sudah meninggal! Jangan repotkan Guru lagi.”

50 Ketika Yesus mendengar perkataan orang itu, Ia berkata kepada Yairus, “Jangan takut! Percaya saja dan anakmu akan selamat.”

51 Yesus sampai di rumah Yairus. Ia hanya perbolehkan Petrus, Yohanes dan Yakobus, serta ayah dan ibu anak itu masuk dengan Dia. 52 Semua orang sedang menangis dan berdukacita karena anak perempuan itu sudah mati. Tetapi Yesus berkata, “Jangan menangis. Ia tidak mati. Ia lagi tidur.”

53 Orang-orang menertawakan-Nya, karena mereka tahu anak itu sudah mati. 54 Tetapi Yesus memegang tangan anak itu dan memanggilnya, “Nak, berdirilah!” 55 Roh anak itu kembali kepadanya, dan seketika itu juga ia berdiri. Yesus bilang, “Kasih dia sesuatu untuk dimakan.” 56 Orang tuanya sangat takjub. Yesus melarang mereka untuk memberitahukan kepada siapa saja tentang kejadian itu.

Error: 'Ayub 22 ' not found for the version: Alkitab Mudah Dibaca
1 Korintus 9

Paulus tidak menggunakan haknya

Aku adalah seorang bebas. Aku adalah seorang rasul. Aku sudah melihat Yesus, Tuhan kita. Kamu bisa melihat apa yang telah aku lakukan bagi Tuhan pada dirimu sendiri. Orang lain mungkin tidak menerima aku sebagai rasul, tetapi kalian pasti menerimaku. Kamu adalah bukti bahwa aku adalah rasul Tuhan.

Inilah jawabanku kepada mereka yang ingin menghakimi aku. Bukankah kami mempunyai hak untuk mendapat makanan dan minuman? Bukankah kami berhak membawa istri yang seiman dalam perjalanan kami, seperti para rasul, saudara-saudara Tuhan dan juga Petrus? Atau apakah hanya aku dan Barnabas saja yang harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan kami? Siapakah yang pergi menjadi tentara dengan biayanya sendiri? Siapakah yang menanam anggur tanpa makan anggurnya sendiri? Siapakah yang menggembalakan domba tanpa minum susu darinya?

Ada banyak contoh sehari-hari lagi untuk membuktikan semua ini. Hukum Taurat juga mengatakan hal yang sama. Ada tertulis dalam hukum Taurat Musa: “Janganlah menutup mulut lembu[a] yang sedang mengirik gandum.”(A) Ketika Allah mengatakan ini, tentu saja Ia tidak hanya memikirkan tentang lembu yang bekerja? 10 Sebenarnya Allah sedang berbicara tentang kita dan untuk kepentingan kita. Sebab orang yang membajak dan orang yang mengirik gandum sama-sama bekerja dengan harapan untuk bisa mendapat hasil panennya. 11 Jika kami menabur benih rohani di antara kamu, apakah itu berlebihan jika kami juga menuai sesuatu dari kamu bagi hidup ini? Tentu saja tidak. 12 Kalau orang lain mempunyai hak untuk mendapat bagian dari kamu, bukankah kami lebih berhak lagi? Walaupun begitu, kami tidak menggunakan hak itu. Sebaliknya, kami menanggung semuanya sendiri supaya kami tidak menjadi hambatan bagi Kabar Baik Kristus. 13 Tidak tahukah kamu bahwa mereka yang melayani di rumah ibadah mendapat makanan dari rumah ibadah. Dan mereka yang melayani di altar mendapat bagian dari korban yang dipersembahkan di altar? 14 Demikian juga Tuhan memerintahkan agar mereka yang menjadi pemberita Kabar Baik seharusnya mendapat dukungan dari tugas tersebut.

15 Namun, aku tidak menggunakan hak-hak ini, dan aku tidak mencoba untuk mengambil sesuatu darimu. Bukan tujuanku untuk menulis ini. Karena lebih baik aku mati daripada kehilangan sumber kebanggaanku. 16 Pekerjaanku dalam pemberitaan Kabar Baik tidak memberikan alasan bagiku untuk berbangga. Karena itu adalah kewajibanku, sesuatu yang harus aku jalankan. Jika aku tidak memberitakan Kabar Baik, celakalah aku. 17 Kalau aku memberitakan Kabar Baik karena keinginanku sendiri, maka aku berhak memperoleh upahnya. Tetapi aku tidak punya pilihan. Aku harus memberitakan Kabar Baik. Jadi, aku menjalankan tugas yang dipercayakan kepadaku. 18 Kalau begitu, apakah upahku? Upahku adalah bahwa ketika aku memberitakan Kabar Baik kepada orang aku menawarkan secara cuma-cuma dan tidak menggunakan hak yang ada karena melakukan pekerjaan ini.

19 Aku bebas dan bukan milik siapa-siapa, tetapi aku membuat diriku hamba bagi semua orang. Tujuanku agar aku bisa membantu menyelamatkan sebanyak orang sebisa aku. 20 Bagi orang Yahudi, aku menjadi seperti orang Yahudi supaya aku bisa membantu menyelamatkan orang Yahudi. Aku sendiri bukanlah orang yang terikat oleh hukum Taurat. Tetapi demi orang yang hidup di bawah hukum Taurat, aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat. Aku melakukan ini untuk membantu menyelamatkan mereka yang ada di bawah hukum Taurat. 21 Bagi mereka yang hidup tanpa hukum Taurat, aku menjadi seperti orang yang tanpa hukum Taurat. Aku melakukan ini untuk membantu menyelamatkan mereka yang hidup tanpa hukum Taurat. (Tapi sebenarnya, aku bukan tanpa Hukum Allah; aku di bawah hukum Kristus). 22 Bagi orang yang lemah, aku menjadi lemah supaya aku bisa membantu menyelamatkan mereka yang lemah. Aku menjadi segala-galanya untuk semua orang supaya aku bisa menyelamatkan orang dengan cara apa pun. 23 Semuanya itu aku lakukan demi kepentingan Kabar Baik dikenal supaya aku juga mendapat bagian dari berkatnya.

24 Tahukah kamu bahwa dalam setiap perlombaan lari, semua pelari ikut berlari, tetapi hanya ada satu orang saja yang akan mendapat hadiah? Jadi, larilah seperti itu. Larilah untuk menang! 25 Semua yang berlomba dalam pertandingan berlatih secara tekun. Mereka melakukannya untuk mendapat hadiah yang tidak tua dan tidak berguna. Tetapi hadiah kita akan menjadi milik kita selamanya. 26 Itulah sebabnya aku berlari dengan sekuat tenagaku untuk mencapai tujuan. Aku berkelahi seperti seorang petinju yang meninju sesuatu, bukan asal meninju angin. 27 Aku melatih tubuhku dan menguasainya sesuai apa yang kuingini. Aku melakukan ini supaya aku sendiri tidak ketinggalan memperoleh hadiah setelah menyampaikan Kabar Baik kepada orang lain.

Alkitab Mudah Dibaca (AMD)

Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca @ 2021 Bible League International