Print Page Options
Previous Prev Day Next DayNext

Chronological

Read the Bible in the chronological order in which its stories and events occurred.
Duration: 365 days
Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Version
Matius 23

Yesus mengecam pemimpin agama

(Mrk 12:38-40; Luk 11:37-52; 20:45-47)

23 Lalu Yesus berbicara kepada orang-orang dan juga kepada pengikut-Nya. Kata-Nya, “Guru-guru Taurat dan orang Farisi adalah orang-orang yang mempunyai kuasa untuk menjelaskan isi hukum Taurat Musa. Karena itu, perhatikanlah apa yang mereka ajarkan dan lakukanlah semuanya. Tetapi jangan sekali-kali kamu mencontohi kelakuan mereka, karena mereka sendiri tidak melakukan apa yang mereka ajarkan. Mereka membuat peraturan-peraturan yang berat dan memaksa orang lain untuk mematuhi semua peraturan itu, tetapi mereka sendiri tidak mau mematuhinya.

Setiap perbuatan baik yang mereka lakukan adalah hanya untuk dilihat oleh orang lain. Mereka membuat kotak kecil tempat ayat Suci[a] yang mereka pakai menjadi semakin besar dan besar. Dan mereka membuat tali baju sembahyang[b] menjadi semakin panjang supaya terlihat oleh orang-orang. Mereka suka duduk di tempat-tempat terhormat di pesta-pesta dan tempat duduk terpenting di rumah-rumah ibadah. Mereka suka dihormati di pasar-pasar dan suka sekali bila orang memanggil mereka ‘Guru’.

Tetapi janganlah kamu dipanggil ‘Guru’, karena kalian semua adalah saudara seiman dan hanya mempunyai satu Guru. Janganlah memanggil seseorang ‘Bapa’ di dunia ini, karena kamu hanya mempunyai satu Bapa, yaitu Ia yang ada di surga. 10 Juga janganlah mau dipanggil ‘Guru’, karena kamu hanya mempunyai satu Guru, yaitu Kristus. 11 Siapa yang melayanimu seperti seorang hamba, ialah yang paling terbesar di antara kamu. 12 Orang yang berpikir dia lebih baik dari orang lain, akan direndahkan. Tetapi orang yang merendahkan dirinya, akan ditinggikan.

13 Celakalah kamu, hai guru-guru Taurat dan orang Farisi! Kamu adalah orang-orang munafik! Kamu menutup jalan bagi orang-orang untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah. Kamu sendiri tidak mau masuk, tetapi kamu menghalangi orang-orang yang mencoba untuk masuk. [14 Celakalah kamu, hai guru-guru Taurat dan orang Farisi yang munafik. Kamu merampas rumah janda-janda, tetapi berpura-pura menjadi orang suci dengan mengucapkan doa yang panjang-panjang. Karena itu, kamu akan mendapat hukuman yang lebih berat.][c]

15 Celakalah kamu, hai guru-guru Taurat dan orang Farisi! Kamu adalah orang-orang munafik! Kamu menyeberangi lautan dan menjelajahi daratan untuk menemukan seseorang agar mengikuti jalanmu. Setelah kamu mendapat orang tersebut, kamu membuatnya jauh lebih buruk dari dirimu. Dan kamu demikian jeleknya sehingga tempat tinggalmu adalah neraka.

16 Celakalah kamu, hai guru-guru Taurat dan orang Farisi! Bagaimana kamu bisa menuntun orang? Kamu sendiri buta! Kamu berkata, ‘Jika seseorang bersumpah demi Bait Allah bahwa mereka akan menepati janjinya, sebenarnya mereka tidak perlu menepati janji itu. Tetapi siapa yang bersumpah demi emas yang ada di Bait Allah, maka mereka harus menepati janjinya.’ 17 Hai kamu orang bodoh yang buta! Tidak tahukah kamu bahwa Bait Allah lebih besar daripada emas yang ada di dalamnya? Karena Bait Allahlah yang membuat emas itu menjadi suci!

18 Kamu juga berkata, ‘Jika seseorang bersumpah demi mezbah bahwa mereka akan menepati janjinya, sebenarnya mereka tidak perlu menepati janji itu. Tetapi siapa yang bersumpah demi persembahan yang ada di mezbah, maka mereka harus menepati janjinya.’ 19 Hai kamu orang-orang buta! Tidak tahukah kamu bahwa mezbah lebih besar daripada persembahan yang ada di atasnya? Karena mezbahlah yang telah membuat persembahan itu menjadi suci! 20 Siapa yang bersumpah demi mezbah, sesungguhnya ia juga bersumpah demi semua yang ada di atas mezbah itu. 21 Dan siapa yang bersumpah demi Bait Allah, sesungguhnya ia juga bersumpah demi Bait Allah dan demi Allah yang tinggal di dalamnya. 22 Siapa yang bersumpah demi surga, sesungguhnya ia juga telah bersumpah demi takhta Allah dan demi Dia yang duduk di atasnya.

23 Celakalah kamu, hai guru-guru Taurat dan orang Farisi! Kamu adalah orang-orang munafik! Kamu memberi persepuluhanmu[d] dari makananmu, bahkan selasih, adas manis dan jintanmu. Tetapi kamu mengabaikan apa yang sungguh penting, yaitu keadilan, belas-kasihan dan kesetiaan. Kamu seharusnya berikan persembahanmu tanpa mengabaikan hal-hal yang juga penting tersebut. 24 Kamu menuntun orang, tetapi kamu sendiri buta! Bayangkan seseorang yang mengeluarkan lalat dari minuman, tetapi menelan unta yang ada di dalamnya! Kamu seperti itu.[e]

25 Celakalah kamu, hai guru-guru Taurat dan orang Farisi! Kamu adalah orang-orang munafik! Kamu membersihkan bagian luar dari cangkir dan piringmu. Tetapi bagian dalamnya penuh apa yang kamu peroleh dengan menipu orang lain dan menyenangkan dirimu sendiri. 26 Hai orang Farisi, kamu orang yang buta! Bersihkanlah terlebih dahulu bagian dalam cangkir[f] minum itu, barulah bagian luarnya juga dibersihkan.

27 Celakalah kamu, hai guru-guru Taurat dan orang Farisi! Kamu adalah orang-orang munafik! Kamu seperti kuburan yang dicat putih. Bagian luarnya tampak bagus, tetapi bagian dalamnya penuh dengan tulang belulang orang mati dan hal-hal yang najis. 28 Begitu juga dengan kamu. Dari luar kamu terlihat seperti orang benar, padahal di dalammu penuh dengan kemunafikan dan kejahatan.

29 Celakalah kamu, hai guru-guru Taurat dan orang Farisi! Kamu adalah orang-orang munafik! Kamu membangun kuburan untuk nabi-nabi dan menghormati kuburan orang-orang saleh yang dibunuh. 30 Dan kamu berkata, ‘Seandainya kami hidup pada jaman leluhur kami, pastilah kami tidak ikut-ikutan membunuh para nabi ini.’ 31 Dengan mengatakan hal itu, kamu sendiri mengakui bahwa kamu adalah keturunan orang-orang yang telah membunuh para nabi tersebut. 32 Dan kamu akan meneruskan perbuatan jahat yang telah dimulai oleh leluhurmu!

33 Hai ular-ular! Hai keturunan ular berbisa! Bagaimana kamu akan terlepas dari hukuman neraka? Kalian akan dipersalahkan dan akan dikirim ke neraka. 34 Karena itu Aku mengutus kepadamu nabi-nabi, orang-orang bijaksana dan guru-guru Taurat. Tetapi kamu akan membunuh dan menyalibkan sebagian dari mereka. Kamu akan menyambuk sebagian di dalam rumah ibadahmu dan akan mengejar mereka dari satu kota ke kota lain.

35 Jadi, kamu akan bertanggung-jawab atas setiap darah orang benar yang ditumpahkan di atas bumi, mulai dari darah Habel[g] sampai darah Zakharia anak Berekhya.[h] Ia dibunuh pada saat berada di antara Bait Allah dan mezbah. 36 Percayalah kepada-Ku ketika Aku berkata bahwa semua ini akan terjadi kepada kalian semua yang hidup saat ini.”

Yesus memperingatkan orang-orang di Yerusalem

(Luk 13:34-35)

37 “Oh Yerusalem, Yerusalem! Kamu membunuh nabi-nabi dan kamu melempari orang-orang yang diutus Allah kepadamu dengan batu hingga mati. Seringkali aku rindu untuk mengumpulkan anak-anakmu, seperti seekor induk ayam yang mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau. 38 Sekarang lihatlah! Rumahmu akan dibiarkan terlantar. 39 Ketahuilah bahwa kamu tidak akan melihat Aku lagi sampai tiba saatnya kamu berkata, ‘Berbahagialah Ia yang datang dalam nama Tuhan.’”(A)

Lukas 20-21

Pemimpin Yahudi meragukan kuasa Yesus

(Mat 21:23-27; Mrk 11:27-33)

20 Suatu hari Yesus sedang mengajar orang banyak di Bait Allah. Ia menyampaikan Kabar Baik. Beberapa imam kepala, guru hukum dan pemimpin Yahudi datang untuk berbicara dengan Yesus. Mereka bilang, “Katakanlah kepada kami, dengan kuasa apakah Engkau melakukan hal-hal ini. Siapa yang memberi kuasa kepada-Mu?”

Yesus menjawab, “Aku juga akan bertanya kepadamu. Katakan kepada-Ku: Ketika Yohanes membaptiskan orang-orang, apakah kuasanya berasal dari Allah atau apakah itu hanya dari manusia lainnya?”

Para imam, guru Taurat dan pemimpin Yahudi membahas hal itu. Mereka berkata, “Jika kita menjawab, ‘Baptisan Yohanes dari Allah,’ Ia akan bilang, ‘Mengapa kamu tidak percaya kepada Yohanes?’ Tetapi jika kita berkata bahwa ‘Baptisan Yohanes dari manusia,’ semua orang akan lempar kita sampai mati. Mereka semua percaya bahwa Yohanes adalah seorang nabi.” Jadi, mereka menjawab, “Kami tidak tahu jawabannya.”

Jadi, Yesus bilang kepada mereka, “Kalau begitu Aku juga tidak akan memberitahukan kepada kalian siapakah yang memberikan Aku kuasa untuk melakukan semuanya ini.”

Yesus menceritakan perumpamaan tentang kebun anggur

(Mat 21:33-46; Mrk 12:1-12)

Lalu Yesus menceritakan kepada orang banyak perumpamaan ini: “Ada seorang mulai menanam anggur. Ia membuat perjanjian dengan beberapa petani untuk bekerja dan membagi hasil anggur. Lalu ia pergi jauh lama sekali. 10 Ketika musim panen anggur tiba, ia menyuruh seorang pembantunya pergi kepada petani-petani tersebut untuk mengambil bagiannya. Tetapi mereka memukul pembantu itu dan mengusirnya dengan tangan kosong. 11 Pemilik kebun anggur itu pun mengirim pembantu lain. Mereka juga memukul hamba itu dan memperlakukannya dengan tidak hormat. Mereka mengirimnya kembali tanpa apa-apa. 12 Maka orang itu mengirim pembantunya yang ketiga kepada para petani itu. Mereka melukai pembantu ini dengan beratnya dan membuangnya dari kebun.”

13 “Pemilik kebun itu berpikir, ‘Apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku akan mengirim anakku yang kukasihi. Mungkin para petani akan menghormati anakku.’ 14 Tetapi ketika para petani itu melihat anak itu, mereka bilang, ‘Inilah anak pemilik kebun ini. Kebun anggur ini akan jadi miliknya. Jika kita membunuh dia, kebun ini akan menjadi milik kita.’ 15 Maka para petani membuang anak itu dari kebun anggur dan membunuhnya.”

“Apa yang akan dilakukan pemilik kebun? 16 Ia akan datang dan membunuh petani-petani itu dan menempatkan orang lain untuk mengurus kebunnya.”

Ketika orang-orang mendengar cerita ini, mereka bilang, “Ini seharusnya tidak terjadi!” 17 Tetapi Yesus memandangi mereka dan berkata, “Kalau begitu, apa artinya ayat ini:

‘Batu yang dibuang oleh tukang bangunan,
    telah menjadi batu penjuru’?[a]

18 Setiap orang yang jatuh di atas batu itu akan hancur. Jika batu itu jatuh menimpamu, batu itu akan meremukkan kamu!”

19 Ketika para guru Taurat dan imam kepala mendengar cerita ini, mereka tahu bahwa itu adalah tentang mereka. Jadi, mereka ingin menangkap Yesus saat itu juga, tetapi mereka takut apa yang akan dilakukan orang banyak.

Para pemimpin berusaha menjebak Yesus

(Mat 22:15-22; Mrk 12:13-17)

20 Jadi, para pemimpin itu mencari jalan untuk menjebak Yesus. Mereka mengirim beberapa orang yang berpura-pura bersikap baik kepada-Nya. Mereka ingin menjebak Yesus untuk mengatakan sesuatu yang bisa pakai mereka untuk melawan-Nya. Jika Ia mengatakan sesuatu yang salah, mereka bisa menyerahkan-Nya kepada gubernur yang mempunyai wewenang untuk menghukum Dia. 21 Jadi, orang-orang itu berkata kepada Yesus, “Guru, kami tahu bahwa apa yang Engkau katakan dan ajarkan itu benar. Kami juga tahu bahwa Engkau tidak membedakan siapa yang mendengar. Engkau mengajarkan kebenaran Allah kepada semua orang. 22 Katakanlah kepada kami, apakah benar bagi kami untuk membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?”

23 Tetapi Yesus tahu bahwa mereka mempunyai rencana untuk menjebak-Nya. Ia berkata kepada mereka, 24 “Tunjukkanlah kepada-Ku sekeping uang perak.[b] Nama dan gambar siapakah yang ada di sana?”

Mereka menjawab, “Kaisar.”

25 Ia bilang kepada mereka, “Kalau begitu, berilah kepada Kaisar apa yang menjadi milik Kaisar, dan berilah kepada Allah apa yang menjadi milik Allah.”

26 Orang-orang itu takjub atas jawaban Yesus yang bijaksana. Mereka tidak bisa berkata apa-apa lagi. Mereka tidak dapat memakai perkataan Yesus di depan orang banyak untuk menjerat-Nya.

Beberapa orang Saduki berusaha menjebak Yesus

(Mat 22:23-33; Mrk 12:18-27)

27 Beberapa orang Saduki juga datang kepada Yesus. (Orang Saduki percaya bahwa tidak ada kebangkitan orang mati.) Mereka bertanya kepada Yesus, 28 “Guru, Musa menulis, ‘Jika ada seorang laki-laki yang sudah beristri meninggal tanpa mempunyai anak, maka saudaranya harus mengawini janda laki-laki itu. Jadi, mereka akan memberi anak bagi saudara yang meninggal.’[c] 29 Ada tujuh bersaudara. Yang sulung mengawini seorang perempuan, tetapi ia meninggal dan tidak punya anak. 30 Kemudian adik yang kedua mengawini perempuan itu, dan ia juga meninggal. 31 Saudara yang ketiga mengawini perempuan itu juga dan meninggal. Hal yang sama terjadi kepada ketujuh bersaudara itu. Mereka semua meninggal tanpa mendapat anak. 32 Akhirnya, perempuan itu meninggal juga. 33 Dan ketujuh bersaudara itu telah kawin dengan perempuan yang sama. Jadi, ketika orang dibangkitkan dari kematian, istri siapakah perempuan itu?”

34 Kata Yesus kepada orang Saduki itu, “Di dunia ini, manusia kawin satu sama lainnya. 35 Ada orang yang pantas untuk dibangkitkan dari kematian dan hidup lagi setelah kehidupan ini. Dalam kehidupan baru itu mereka tidak akan kawin. 36 Dalam kehidupan itu manusia akan seperti malaikat dan tidak dapat mati. Mereka adalah anak-anak Allah, karena mereka sudah dibangkitkan dari kematian. 37 Dengan jelas Musa telah menunjukkan bahwa orang akan dibangkitkan dari kematian. Ketika Musa menulis tentang semak duri terbakar[d], ia berkata bahwa Tuhan adalah ‘Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.’(A) 38 Ia adalah Allah orang hidup. Jadi, orang-orang ini sesungguhnya tidak mati. Sebab, bagi Allah semua orang masih hidup.”

39 Mendengar perkataan Yesus, beberapa guru hukum berkata, “Guru, jawaban-Mu tepat.” 40 Setelah itu, tidak ada lagi orang yang berani mengajukan pertanyaan kepada-Nya.

Apakah Kristus adalah anak Daud?

(Mat 22:41-46; Mrk 12:35-37)

41 Kemudian Yesus bertanya, “Mengapa orang-orang mengatakan bahwa Mesias adalah Anak Daud? 42 Sedangkan dalam kitab Mazmur, Daud sendiri mengatakan,

‘Tuhan Allah berkata kepada Tuhanku:
    Duduklah di sebelah kanan-Ku,
43     dan Aku akan membuat musuh-musuh-Mu berada di bawah kuasa-Mu.’(B)

44 Jadi, kalau Daud menyebut Mesias sebagai ‘Tuhan’, bagaimana mungkin Mesias dapat disebut anak Daud?”

Peringatan terhadap guru Taurat

(Mat 23:1-36; Mrk 12:38-40; Luk 11:37-54)

45 Sementara orang banyak mendengarkan Yesus, Ia berkata kepada pengikut-Nya, 46 “Berhati-hatilah terhadap guru-guru Taurat. Mereka suka berjalan-jalan dengan memakai jubah panjang[e] yang terlihat penting. Dan mereka senang kalau dihormati orang di pasar-pasar. Mereka suka duduk di tempat paling penting di rumah ibadah dan tempat terhormat di pesta-pesta. 47 Tetapi mereka menipu orang janda dan merampas rumah mereka. Lalu mereka berusaha terlihat baik dengan mengucapkan doa yang panjang. Allah akan menghukum mereka dengan beratnya.”

Seorang janda menunjukkan persembahan yang benar

(Mrk 12:41-44)

21 Yesus menengadah dan melihat beberapa orang kaya memasukkan persembahan kepada Allah ke dalam kotak persembahan di Bait Allah. Lalu Ia lihat seorang janda miskin memasukkan dua keping uang logam ke dalam kotak itu. Ia berkata, “Janda miskin ini memberikan hanya dua keping logam. Tetapi sebenarnya, ia memberikan lebih banyak daripada semua orang kaya. Mereka punya banyak, tapi mereka hanya memberikan apa yang tidak mereka butuhkan. Perempuan ini sangat miskin, tapi ia memberikan semua uang yang diperlukan untuk hidup.”

Yesus memperingatkan tentang masa yang akan datang

(Mat 24:1-14; Mrk 13:1-13)

Beberapa orang sedang bicarakan tentang betapa indahnya gedung Bait Allah itu. Mereka mengagumi bagaimana gedung itu dibangun dengan batu-batu yang terbaik dan dihiasi dengan berbagai persembahan yang diberikan orang-orang kepada Allah.

Tetapi Yesus berkata, “Waktunya akan datang ketika semua yang kamu lihat ini akan dihancurkan. Setiap batu dari gedung ini akan diratakan sampai tanah. Tidak ada satu batu pun yang tertinggal.”

Beberapa pengikut bertanya kepada Yesus, “Guru, kapan hal itu terjadi? Apakah tanda yang menunjukkan kami bahwa saatnya sudah tiba untuk semuanya ini terjadi?”

Yesus berkata, “Hati-hatilah supaya kamu tidak tertipu. Banyak orang akan datang dan berpura-pura menjadi Aku. Mereka akan bilang, ‘Akulah Mesias!’[f] Dan ‘Waktunya sudah tiba!’ Tetapi janganlah kamu ikuti mereka. Janganlah takut ketika kamu dengar tentang peperangan dan kerusuhan. Semua itu memang harus terjadi terlebih dahulu. Lalu akhir jaman akan datang setelah itu.”

10 Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Bangsa yang satu akan berperang dengan bangsa lainnya. Kerajaan yang satu akan menyerang kerajaan lainnya. 11 Terjadi gempa bumi yang hebat, dan di banyak tempat orang-orang akan mengalami kelaparan atau penyakit menular. Peristiwa-peristiwa yang mengerikan akan terjadi, dan hal yang menakjubkan akan nampak dari langit untuk memperingati manusia.

12 Tetapi sebelum semuanya ini terjadi, orang akan menangkap dan menganiaya kamu. Mereka akan mengadilimu di rumah ibadah mereka, dan memenjarakan kamu. Mereka juga akan menyeretmu ke hadapan para raja dan gubernur. Mereka akan lakukan semuanya ini kepada kamu karena kamu adalah pengikut-Ku. 13 Tetapi hal ini justru akan jadi kesempatan kepadamu bersaksi tentang Aku. 14 Jangan kamu khawatir tentang apa yang akan kamu katakan. 15 Aku akan memberikan kamu hikmat untuk mengatakan hal-hal yang tidak dapat dijawab oleh lawan-lawanmu. 16 Bahkan orang tua, saudara, keluarga, dan teman-temanmu akan mengkhianatimu. Mereka akan menyerahkan beberapa di antaramu untuk dibunuh. 17 Orang akan membencimu oleh karena nama-Ku. 18 Tetapi kamu tidak akan menderita apa pun, bahkan tidak ada sehelai rambut pun yang akan hilang dari kepalamu. 19 Kamu akan selamat melewati semuanya ini dengan teguh dalam imanmu.”

Pemusnahan Yerusalem

(Mat 24:15-21; Mrk 13:14-19)

20 “Ketika kamu lihat pasukan mengelili Yerusalem, kamu akan tahu bahwa saat penghancurannya telah tiba. 21 Itulah saatnya di mana orang-orang yang ada di Yudea harus melarikan diri ke gunung-gunung. Setiap orang yang masih ada di Yerusalem harus kabur secepatnya. Jika kamu ada dekat kota jangan masuk ke kota! 22 Para nabi menulis banyak hal tentang waktu di mana Allah akan menghukum umat-Nya. Waktu yang Aku bicarakan adalah ketika semuanya ini harus terjadi. 23 Pada masa itu, akan sungguh sudah bagi perempuan-perempuan yang sedang hamil dan yang menyusui anaknya karena akan terjadi kesengsaraan luar biasa di negeri ini. Kemarahan Allah akan menimpa seluruh umat Israel. 24 Mereka akan dibunuh oleh tentara. Sebagian akan ditawan dan dibawa ke berbagai negara. Kota Yerusalem akan di bawah kekuasaan bangsa-bangsa asing hingga waktu mereka selesai.”

Jangan takut

(Mat 24:29-31; Mrk 13:24-27)

25 “Kejadian-kejadian yang menakjubkan akan terjadi pada matahari, bulan, dan bintang-bintang. Dan semua bangsa di seluruh dunia akan terganggu dan bingung mendengar gemuruh lautan dan terjangan ombak. 26 Mereka akan pingsan karena ketakutan dan kengerian melihat apa yang terjadi pada dunia ini. Semua yang ada di langit akan bergoncang. 27 Kemudian orang-orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan kuasa dan kemuliaan yang besar. 28 Apabila hal-hal ini mulai terjadi, bersemangatlah dengan keberanian dan harapan. Ketahuilah bahwa waktunya sudah dekat bagi Allah untuk bebaskan kamu.”

Perkataan-Ku tetap selama-lamanya

(Mat 24:32-35; Mrk 13:28-31)

29 Kemudian Yesus berikan perumpamaan ini: “Perhatikanlah pohon-pohon ini. Pohon ara adalah contoh baik. 30 Ketika ia menjadi hijau, kamu tahu bahwa musim panas sudah dekat. 31 Demikianlah, ketika kamu lihat semua ini terjadi, kamu akan tahu bahwa Kerajaan Allah sudah dekat.”

32 “Aku pastikan kalian bahwa semua ini akan terjadi selagi sebagian orang saat ini masih hidup. 33 Seluruh dunia ini, langit dan bumi akan musnah, tetapi perkataan-Ku akan tetap untuk selama-lamanya.”

Bersiap-siaplah selalu

34 “Berhati-hatilah agar kamu tidak membuang waktu untuk berpesta, bermabuk-mabukan atau mengkhawatirkan hidup ini. Hal itu hanya akan menumpulkan pikiranmu, sehingga ketika ‘hari itu’ datang, kamu tidak siap. 35 Hari itu akan datang sebagai kejutan bagi semua orang di bumi. 36 Jadi, siaplah setiap waktu. Berdoalah supaya kamu mendapat kekuatan untuk melalui semua hal yang akan terjadi dan tetap beriman di hadapan Anak Manusia.”

37 Pada siang hari, Yesus mengajar orang banyak di Bait Allah. Pada malam hari Ia meninggalkan kota dan bermalam di Bukit Zaitun. 38 Setiap hari, semua orang bangun pagi-pagi dan pergi mendengarkan Yesus di Bait Allah.

Alkitab Mudah Dibaca (AMD)

Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca @ 2021 Bible League International